27 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Pakpak Bharat Lawan Asfiksia

PAKPAK BHARAT-Dinas Kesehatan Kabupaten Pakpak Bharat melaksanakan pelatihan penanganan susah bernafas bagi bayi yang baru lahir (asfiksia) dengan sasaran para Bidan. Karena, bidan merekalah ujung tombak dalam meminimalisir kondisi ini. Pada tahap ini masih dilakukan terhadap 20 bidan yang sebagian besar berada di Puskesmas Kabupaten dimaksud.

Kadis Kesehatan Kabupaten Pakpak Bharat, dr. Thomas, menyampaikan bahwa sering ditemukan kelalaian terkait kondisi asfiksia yang terlihat seperti bayi yang megap-megap (susah bernafas) saat baru dilahirkan.

“Sebenarnya ini adalah situasi yang berbahaya bagi si bayi dan harus dilakukan penanganan cepat dan tepat”, ujar dr. Thomas.

Beliau juga mengucapkan syukur karena angka kematian bayi di Kabupaten Pakpak Bharat termasuk yang terendah dalam beberapa tahun terakhir dan itu harus semakin diturunkan yang salah satunya melalui kegiatan ini. (mag-4)

PAKPAK BHARAT-Dinas Kesehatan Kabupaten Pakpak Bharat melaksanakan pelatihan penanganan susah bernafas bagi bayi yang baru lahir (asfiksia) dengan sasaran para Bidan. Karena, bidan merekalah ujung tombak dalam meminimalisir kondisi ini. Pada tahap ini masih dilakukan terhadap 20 bidan yang sebagian besar berada di Puskesmas Kabupaten dimaksud.

Kadis Kesehatan Kabupaten Pakpak Bharat, dr. Thomas, menyampaikan bahwa sering ditemukan kelalaian terkait kondisi asfiksia yang terlihat seperti bayi yang megap-megap (susah bernafas) saat baru dilahirkan.

“Sebenarnya ini adalah situasi yang berbahaya bagi si bayi dan harus dilakukan penanganan cepat dan tepat”, ujar dr. Thomas.

Beliau juga mengucapkan syukur karena angka kematian bayi di Kabupaten Pakpak Bharat termasuk yang terendah dalam beberapa tahun terakhir dan itu harus semakin diturunkan yang salah satunya melalui kegiatan ini. (mag-4)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/