26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Mantap! Tambang Emas Martabe Raih ‘Penghargaan Kecelakaan Nihil’

Foto: Istimewa Beberapa pekerja Tambang Emas Martabe tengah memperbaiki dinding gudang dengan menggunakan alat pelindung diri dan peralatan keselamatan untuk bekerja di ketinggian.
Foto: Istimewa
Beberapa pekerja Tambang Emas Martabe tengah memperbaiki dinding gudang dengan menggunakan alat pelindung diri dan peralatan keselamatan untuk bekerja di ketinggian.

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – Tambang Emas Martabe kembali mendapat “Penghargaan Kecelakaan Nihil” (Zero Accident Award). Prestasi yang dicapai adalah 4.207.320 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja terhitung 1 Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2014.

Penghargaan diberikan oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, M Hanif Dhakiri melalui Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI no 358 tahun 2015 pada 31 Agustus 2015 atas prestasi PT Agincourt Resources dalam melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Sebelumnya, pada April 2013, PT Agincourt Resources juga mendapat “Penghargaan Kecelakaan Nihil” dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI nomor 150 tahun 2013 tanggal 22 April 2013. Penghargaan Kecelakaan Nihil ini diberikan dengan pertimbangan selama periode 1 Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2012, Tambang Emas Martabe telah menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3), yaitu selama 3.050.422 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja.

Selain itu, pada September 2014, PT Agincourt Resources juga telah mendapat Penghargaan Piagam Utama Bersimbol Perak dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Penghargaan ini dberikan dengan pertimbangan sepanjang 2013, selama 7,2 juta jam kerja, tercatat tidak ada kejadian berbahaya, kecelakaan kerja katagori ringan dan berat yang menimbulkan korban jiwa. Hanya terjadi kecelakaan ringan yang dialami oleh kontraktor PT Agincourt Resources sehingga menyebabkan hilangnya hari kerja selama 3 hari.

Manajemen Tambang Emas Martabe menerapkan 12 aturan utama (Safety Golden Rules) di bidang keselamatan kerja. Sepanjang 2014, manajemen Tambang Emas martabe telah menyelenggarakan 36 kursus di bidang keselamatan kerja. Beberapa di antaranya wajib diikuti oleh semua karyawan operasional. Program Pelatihan Keselamatan Dasar mencakup modul-modul mengenai bekerja di ketinggian, bekerja di tempat terbatas, izin kerja dasar serta analisa keselamatan kerja dan lingkungan.

Foto: Istimewa Karyawan Tambang Emas Martabe tengah melakukan latihan bekerja di ketinggian dengan menggunakan peralatan pelindung diri dan peralatan keselamatan bekerja di ketinggian.
Foto: Istimewa
Karyawan Tambang Emas Martabe tengah melakukan latihan bekerja di ketinggian dengan menggunakan peralatan pelindung diri dan peralatan keselamatan bekerja di ketinggian.

Sekitar 1.600 dari 2.400 karyawan Tambang Emas Martabe berasal dari masyarakat sekitar dan hampir semuanya memulai pekerjaan tanpa pengalaman di bidang operasional tambang. Oleh karena itu, pelatihan adala komponen terpenting dalam sistem pengelolaan keselamatan kerja. Tambang Emas Martabe memiliki divisi pelatihan yang berdedikasi untuk menyediakan pelatihan keselamatan berbasis risiko. Pelatihan dan penyegaran pelatihK3 ini diberikan secara reguler agar karyawan operasional dapat selalu mematuhi aturan keselamatan dan kesehatan kerja selama bekerja.

Atas pencapaian ini, Tim Duffy, Presiden Direktur PT Agincourt Resources, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah atas penghargaan ini. “Pemberian penghargaan ini merupakan sebuah penghargaan bagi seluruh karyawan Tambang Emas Martabe yang telah mengikuti dan mentaati peraturan K3. Kami menyadari resiko terjadinya kecelakaan kerja di dalam industri pertambangan sangatlah tinggi. Namun, resiko tersebut dapat diminimalisir berkat sistem manajemen K3 yang ditaati oleh seluruh karyawan Tambang Emas Martabe. Penghargaan ini juga merupakan bukti dari upaya Tambang Emas Martabe dalam mendukung Program Pemerintah di bidang K3 2015: Melalui Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) kita wujudkan Indonesia Berbudaya K3 dalam menghadapi Perdagangan Bebas. Pencapaian ini akan terus kami pertahankan selama Tambang Emas Martabe beroperasi”, ujar Tim Duffy. (rel/mea)

[su_slider source=”media: 107801,107802″ width=”300″ height=”250″]

Foto: Istimewa Beberapa pekerja Tambang Emas Martabe tengah memperbaiki dinding gudang dengan menggunakan alat pelindung diri dan peralatan keselamatan untuk bekerja di ketinggian.
Foto: Istimewa
Beberapa pekerja Tambang Emas Martabe tengah memperbaiki dinding gudang dengan menggunakan alat pelindung diri dan peralatan keselamatan untuk bekerja di ketinggian.

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – Tambang Emas Martabe kembali mendapat “Penghargaan Kecelakaan Nihil” (Zero Accident Award). Prestasi yang dicapai adalah 4.207.320 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja terhitung 1 Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2014.

Penghargaan diberikan oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, M Hanif Dhakiri melalui Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI no 358 tahun 2015 pada 31 Agustus 2015 atas prestasi PT Agincourt Resources dalam melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Sebelumnya, pada April 2013, PT Agincourt Resources juga mendapat “Penghargaan Kecelakaan Nihil” dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI nomor 150 tahun 2013 tanggal 22 April 2013. Penghargaan Kecelakaan Nihil ini diberikan dengan pertimbangan selama periode 1 Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2012, Tambang Emas Martabe telah menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3), yaitu selama 3.050.422 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja.

Selain itu, pada September 2014, PT Agincourt Resources juga telah mendapat Penghargaan Piagam Utama Bersimbol Perak dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Penghargaan ini dberikan dengan pertimbangan sepanjang 2013, selama 7,2 juta jam kerja, tercatat tidak ada kejadian berbahaya, kecelakaan kerja katagori ringan dan berat yang menimbulkan korban jiwa. Hanya terjadi kecelakaan ringan yang dialami oleh kontraktor PT Agincourt Resources sehingga menyebabkan hilangnya hari kerja selama 3 hari.

Manajemen Tambang Emas Martabe menerapkan 12 aturan utama (Safety Golden Rules) di bidang keselamatan kerja. Sepanjang 2014, manajemen Tambang Emas martabe telah menyelenggarakan 36 kursus di bidang keselamatan kerja. Beberapa di antaranya wajib diikuti oleh semua karyawan operasional. Program Pelatihan Keselamatan Dasar mencakup modul-modul mengenai bekerja di ketinggian, bekerja di tempat terbatas, izin kerja dasar serta analisa keselamatan kerja dan lingkungan.

Foto: Istimewa Karyawan Tambang Emas Martabe tengah melakukan latihan bekerja di ketinggian dengan menggunakan peralatan pelindung diri dan peralatan keselamatan bekerja di ketinggian.
Foto: Istimewa
Karyawan Tambang Emas Martabe tengah melakukan latihan bekerja di ketinggian dengan menggunakan peralatan pelindung diri dan peralatan keselamatan bekerja di ketinggian.

Sekitar 1.600 dari 2.400 karyawan Tambang Emas Martabe berasal dari masyarakat sekitar dan hampir semuanya memulai pekerjaan tanpa pengalaman di bidang operasional tambang. Oleh karena itu, pelatihan adala komponen terpenting dalam sistem pengelolaan keselamatan kerja. Tambang Emas Martabe memiliki divisi pelatihan yang berdedikasi untuk menyediakan pelatihan keselamatan berbasis risiko. Pelatihan dan penyegaran pelatihK3 ini diberikan secara reguler agar karyawan operasional dapat selalu mematuhi aturan keselamatan dan kesehatan kerja selama bekerja.

Atas pencapaian ini, Tim Duffy, Presiden Direktur PT Agincourt Resources, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah atas penghargaan ini. “Pemberian penghargaan ini merupakan sebuah penghargaan bagi seluruh karyawan Tambang Emas Martabe yang telah mengikuti dan mentaati peraturan K3. Kami menyadari resiko terjadinya kecelakaan kerja di dalam industri pertambangan sangatlah tinggi. Namun, resiko tersebut dapat diminimalisir berkat sistem manajemen K3 yang ditaati oleh seluruh karyawan Tambang Emas Martabe. Penghargaan ini juga merupakan bukti dari upaya Tambang Emas Martabe dalam mendukung Program Pemerintah di bidang K3 2015: Melalui Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) kita wujudkan Indonesia Berbudaya K3 dalam menghadapi Perdagangan Bebas. Pencapaian ini akan terus kami pertahankan selama Tambang Emas Martabe beroperasi”, ujar Tim Duffy. (rel/mea)

[su_slider source=”media: 107801,107802″ width=”300″ height=”250″]

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/