31.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

1.579 Balita di Nias Alami Stunting

NIAS, SUMUTPOS.CO -Sesuai target nasional hingga tahun 2024, upaya pencegahan dan penurunan pertumbuhan anak kurang baik (stunting) dari 32 persen, menjadi 19 persen terus digalakan.

Saat ini berdasarkan data yang telah dientry melalui aplikasi e-PPGBM, dari 6.000 balita yang ada diseluruh wilayah Kabupaten Nias, terdapat sebanyak 1579 balita mengalami stunting.

Upaya yang akan dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Nias, dalam percepatan, pencegahan dan penurunan stunting adalah memastikan pelayanan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK), penimbangan dan imunisasi di posyandu. Selain itu, di masing-masing desa akan dioptimalkan pemanfaatan Dana Desa (DD), sesuai ketentuan yang berlaku.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu SH MH pada pertemuan koordinasi penanganan stunting Kabupaten Nias yang digelar di ruang training center RSUD Gunungsitoli Jalan Dr Cipto Mangunkusumo Gunungsitoli, Jumat (6/12).

“Secara khusus kepada Dinas Kesehatan, Dinas P2KBP2A, RSUD Gunungsitoli, seluruh puskesmas dan jaringannya memastikan pelayanan 1.000 HPK terlaksana dengan baik,” ujar Wakil Bupati Nias.(adl/azw)

NIAS, SUMUTPOS.CO -Sesuai target nasional hingga tahun 2024, upaya pencegahan dan penurunan pertumbuhan anak kurang baik (stunting) dari 32 persen, menjadi 19 persen terus digalakan.

Saat ini berdasarkan data yang telah dientry melalui aplikasi e-PPGBM, dari 6.000 balita yang ada diseluruh wilayah Kabupaten Nias, terdapat sebanyak 1579 balita mengalami stunting.

Upaya yang akan dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Nias, dalam percepatan, pencegahan dan penurunan stunting adalah memastikan pelayanan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK), penimbangan dan imunisasi di posyandu. Selain itu, di masing-masing desa akan dioptimalkan pemanfaatan Dana Desa (DD), sesuai ketentuan yang berlaku.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu SH MH pada pertemuan koordinasi penanganan stunting Kabupaten Nias yang digelar di ruang training center RSUD Gunungsitoli Jalan Dr Cipto Mangunkusumo Gunungsitoli, Jumat (6/12).

“Secara khusus kepada Dinas Kesehatan, Dinas P2KBP2A, RSUD Gunungsitoli, seluruh puskesmas dan jaringannya memastikan pelayanan 1.000 HPK terlaksana dengan baik,” ujar Wakil Bupati Nias.(adl/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/