25.2 C
Medan
Monday, October 7, 2024

Enam Orang Pejabat Eselon 2 Pemko Binjai Turun Jabatan

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 6 pejabat eselon 2 setara dengan kepala dinas atau kepala badan, turun jabatan. Ini diketahui dari pelantikan yang dilakukan Wali Kota Binjai Amir Hamzah kepada 52 pejabat, yang dihadiri Wakil Wali Kota Rizky Yunanda Sitepu dan jajaran di halaman apel Balai Kota Binjai, Rabu (8/12).

SELAMAT: Wakil Wali Kota Binjai Rizky Yunanda Sitepu, mengucapkan selamat kepada Eka Edi Saputra yang dilantik sebagai Inspektur Kota Binjai. TEDDY AKBARI/SUMUT POS.

Adapun mereka yang turun jabatan atau demosi, yakni pertama, Kepala Dinas Pariwisata Mukramah, dilantik sebagai Kepala Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Binjai. Kedua, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana drg Lilik Rosdewati, dilantik sebagai Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Jabatan yang ditinggalkan Lilik diisi Afwan dari staf ahli.

Ketiga, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Binjai Dahnial Reza, dilantik sebagai Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Jabatan yang ditinggalkan Dahnial diisi oleh Affan Siregar, yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Keempat, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Nani Sundari, dilantik sebagai Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Advokasi dan Informasi pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Kelima, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Agustawan Karnajaya, dilantik sebagai Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Terakhir, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Ahmad Ilham, dilantik sebagai Kepala Bidang Pengolahan Data dan Informasi pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu.

“Itu namanya berkaitan dengan pengangkatan, pemberhentian maupun mutasi jabatan tinggi pratama, diawali dengan uji kompetensi. Berkompeten atau tidak dia dengan jabatan itu. Setelah dari persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara, barulah kami melakukan eksekusi ini. Melakukan mutasi, rotasi maupun demosi,” ungkap Amir, usai pelantikan.

Dalam amanatmya, Amir menegaskan, pejabat yang baru saja dilantik agar dapat bekerja dengan sungguh-sungguh, loyalitas, jujur, berinovasi, dan menunjukan prestasi yang baik, serta meningkatkan produktivitas hingga kualitas kerjanya.

“Fokus pemerintah saat ini tidak hanya mengatasi pandemi, namun juga mendorong percepatan reformasi birokrasi peningkatan kualitas kinerja aparatur,” tegasnya.

Kepada pejabat baru, Amir meminta agar segera beradaptasi dengan lingkungan kerja yang ada. Pahami tugas dan fungsi jabatan yang diemban.

“Karena itu, tidak hanya berkewajiban untuk memahami tugas-tugas yang ada di kantor, namun juga harus mampu menyerap berbagai aspirasi di masyarakat. Merangkul para tokoh, melakukan pendataan kebutuhan masyarakat, serta menjaga stabilitas keamanan ditingkat kelurahan,” imbaunya.

“Kami berharap, pelantikan ini semakin memperkuat kinerja dan tatanan birokrasi Pemko Binjai dalam menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan yang menjadi urusan dan kewenangan Pemko Binjai,” imbuh AMir.

Pejabat eselon 2 yang turun jabatan dalam pelantikan ini, telah mengikuti uji kompetensi atau asesmen pada awal September 2021 lalu. Ada 14 pejabat yang ikut dalam uji kompetensi tersebut.

“Ya, ada pegawai eselon 2 yang turun berdasar hasil asesmen kemarin. Yang kosong itu, nanti bakal dilakukan seleksi terbuka,” beber Pelaksana Tugas Kepala BKD Kota Binjai, Rahmad Fauzi.

Sayangnya, pria yang menjabat definitif sebagai Sekretaris BKD Kota Binjai ini, tak mengetahui kapan seleksi terbuka itu digelar.

“Yang kosong nanti akan diisi oleh pelaksana tugas. Mengenai seleksi terbukanya kapan, masih belum tahu, menunggu perintah dari Pak Wali,” pungkasnya.

Sejalan dengan pelantikan, menambah deretan dinas atau badan di lingkup Pemko Binjai yang tidak ada pejabat definitifnya. Adalah BPKAD, Diskominfo, Dispora, Dispar, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Sebelumnya juga ada Disdukcapil, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, Inspektorat, Dinsos, BKD, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Perdagangan, dan Dinas Perumahan dan Pemukiman. (ted/saz)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 6 pejabat eselon 2 setara dengan kepala dinas atau kepala badan, turun jabatan. Ini diketahui dari pelantikan yang dilakukan Wali Kota Binjai Amir Hamzah kepada 52 pejabat, yang dihadiri Wakil Wali Kota Rizky Yunanda Sitepu dan jajaran di halaman apel Balai Kota Binjai, Rabu (8/12).

SELAMAT: Wakil Wali Kota Binjai Rizky Yunanda Sitepu, mengucapkan selamat kepada Eka Edi Saputra yang dilantik sebagai Inspektur Kota Binjai. TEDDY AKBARI/SUMUT POS.

Adapun mereka yang turun jabatan atau demosi, yakni pertama, Kepala Dinas Pariwisata Mukramah, dilantik sebagai Kepala Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Binjai. Kedua, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana drg Lilik Rosdewati, dilantik sebagai Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Jabatan yang ditinggalkan Lilik diisi Afwan dari staf ahli.

Ketiga, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Binjai Dahnial Reza, dilantik sebagai Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Jabatan yang ditinggalkan Dahnial diisi oleh Affan Siregar, yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Keempat, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Nani Sundari, dilantik sebagai Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Advokasi dan Informasi pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Kelima, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Agustawan Karnajaya, dilantik sebagai Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Terakhir, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Ahmad Ilham, dilantik sebagai Kepala Bidang Pengolahan Data dan Informasi pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu.

“Itu namanya berkaitan dengan pengangkatan, pemberhentian maupun mutasi jabatan tinggi pratama, diawali dengan uji kompetensi. Berkompeten atau tidak dia dengan jabatan itu. Setelah dari persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara, barulah kami melakukan eksekusi ini. Melakukan mutasi, rotasi maupun demosi,” ungkap Amir, usai pelantikan.

Dalam amanatmya, Amir menegaskan, pejabat yang baru saja dilantik agar dapat bekerja dengan sungguh-sungguh, loyalitas, jujur, berinovasi, dan menunjukan prestasi yang baik, serta meningkatkan produktivitas hingga kualitas kerjanya.

“Fokus pemerintah saat ini tidak hanya mengatasi pandemi, namun juga mendorong percepatan reformasi birokrasi peningkatan kualitas kinerja aparatur,” tegasnya.

Kepada pejabat baru, Amir meminta agar segera beradaptasi dengan lingkungan kerja yang ada. Pahami tugas dan fungsi jabatan yang diemban.

“Karena itu, tidak hanya berkewajiban untuk memahami tugas-tugas yang ada di kantor, namun juga harus mampu menyerap berbagai aspirasi di masyarakat. Merangkul para tokoh, melakukan pendataan kebutuhan masyarakat, serta menjaga stabilitas keamanan ditingkat kelurahan,” imbaunya.

“Kami berharap, pelantikan ini semakin memperkuat kinerja dan tatanan birokrasi Pemko Binjai dalam menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan yang menjadi urusan dan kewenangan Pemko Binjai,” imbuh AMir.

Pejabat eselon 2 yang turun jabatan dalam pelantikan ini, telah mengikuti uji kompetensi atau asesmen pada awal September 2021 lalu. Ada 14 pejabat yang ikut dalam uji kompetensi tersebut.

“Ya, ada pegawai eselon 2 yang turun berdasar hasil asesmen kemarin. Yang kosong itu, nanti bakal dilakukan seleksi terbuka,” beber Pelaksana Tugas Kepala BKD Kota Binjai, Rahmad Fauzi.

Sayangnya, pria yang menjabat definitif sebagai Sekretaris BKD Kota Binjai ini, tak mengetahui kapan seleksi terbuka itu digelar.

“Yang kosong nanti akan diisi oleh pelaksana tugas. Mengenai seleksi terbukanya kapan, masih belum tahu, menunggu perintah dari Pak Wali,” pungkasnya.

Sejalan dengan pelantikan, menambah deretan dinas atau badan di lingkup Pemko Binjai yang tidak ada pejabat definitifnya. Adalah BPKAD, Diskominfo, Dispora, Dispar, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Sebelumnya juga ada Disdukcapil, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, Inspektorat, Dinsos, BKD, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Perdagangan, dan Dinas Perumahan dan Pemukiman. (ted/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/