31 C
Medan
Tuesday, April 22, 2025

PPP Sumut Melawan

Foto: Pran Hasibuan/Sumut Pos
Kader PPP Sumut membakar foto Ketua Umum DPP Romahurmuzy sebahai protes terhadap dukungan ke Djarot-Sihar, Rabu (10/1).

Tak hanya membakar dua spanduk bergambar ketum mereka, satu unit bangku turut dibakar di depan halaman kantor DPW PPP. Aksi tersebut sebagai bentuk protes dan kekesalan DPW PPP atas keputusan DPP yang kukuh mendukung pasangan Djarot-Sihar Sitorus. “Ini merupakan bentuk kekecewaan dan penolakan bersama seluruh kader PPP se Sumut, atas keputusan DPP yang kukuh mendukung pasangan pelangi di Pilgub Sumut,” kata Ketua DPC PPP Kabupaten Langkat, Rahmat Rinaldi.

Diungkapkan Rahmat, peserta aksi yang hadir merupakan perwakilan dari Sumut, Sergai, Karo, Medan dan Deliserdang, Langkat. “Kami juga meyakini, daerah lainnya melakukan hal sama seperti kami di Medan,” katanya.

Yang jelas, kata dia lagi, sudah habis harapan DPW PPP atas keputusan DPP yang memasangkan calon pelangi di Pilgub Sumut. Padahal, masih segar diingatan, sebut Rahmat, sewaktu Pilkada DKI DPP PPP mengusung pasangan pelangi yakni Ahok-Djarot. “Yang jelas hari ini kita seluruhnya menolak keputusan DPP itu. DPW di bawah kepemimpinan Yulizar Lubis dan Sekretaris Djafaruddin Harahap masih di Jakarta untuk memperjelas dan mempertanyakan terkait keputusan ini. Sebab kami pikir tidak masuk akal. Padahal inilah harapan yang kami miliki agar DPP bisa melihat keinginan kita di daerah seperti apa,” ungkapnya sembari diikuti takbir sejumlah pengurus dan kader DPW PPP di sela aksi tersebut. “Baru saja kita mengalami hal yang sama seperti di Pilkada DKI, dan kini disuguhkan lagi di Pilgub Sumut, ini menjadi persoalan bagi kita. Tindak lanjutnya sampai hari ini kami tidak akan melakukan proses dukungan terhadap keputusan DPP di Pilgub Sumut,” imbuh Rahmat.

Di akhir orasinya, Rahmat berharap Romahurmuziy dan DPP meninjau ulang keputusan yang telah diambil tersebut. Sebab sudah harga mati, bahwa DPW PPP menginginkan paslon sesama Islam bukan pelangi. “Sekarang ini kami lebih baik diam. Apa salah Sumut kepada DPP sehingga aspirasi kami tidak didengar? Harga mati, kami akan dukung paslon Islam-Islam,” pungkasnya.

Foto: Pran Hasibuan/Sumut Pos
Kader PPP Sumut membakar foto Ketua Umum DPP Romahurmuzy sebahai protes terhadap dukungan ke Djarot-Sihar, Rabu (10/1).

Tak hanya membakar dua spanduk bergambar ketum mereka, satu unit bangku turut dibakar di depan halaman kantor DPW PPP. Aksi tersebut sebagai bentuk protes dan kekesalan DPW PPP atas keputusan DPP yang kukuh mendukung pasangan Djarot-Sihar Sitorus. “Ini merupakan bentuk kekecewaan dan penolakan bersama seluruh kader PPP se Sumut, atas keputusan DPP yang kukuh mendukung pasangan pelangi di Pilgub Sumut,” kata Ketua DPC PPP Kabupaten Langkat, Rahmat Rinaldi.

Diungkapkan Rahmat, peserta aksi yang hadir merupakan perwakilan dari Sumut, Sergai, Karo, Medan dan Deliserdang, Langkat. “Kami juga meyakini, daerah lainnya melakukan hal sama seperti kami di Medan,” katanya.

Yang jelas, kata dia lagi, sudah habis harapan DPW PPP atas keputusan DPP yang memasangkan calon pelangi di Pilgub Sumut. Padahal, masih segar diingatan, sebut Rahmat, sewaktu Pilkada DKI DPP PPP mengusung pasangan pelangi yakni Ahok-Djarot. “Yang jelas hari ini kita seluruhnya menolak keputusan DPP itu. DPW di bawah kepemimpinan Yulizar Lubis dan Sekretaris Djafaruddin Harahap masih di Jakarta untuk memperjelas dan mempertanyakan terkait keputusan ini. Sebab kami pikir tidak masuk akal. Padahal inilah harapan yang kami miliki agar DPP bisa melihat keinginan kita di daerah seperti apa,” ungkapnya sembari diikuti takbir sejumlah pengurus dan kader DPW PPP di sela aksi tersebut. “Baru saja kita mengalami hal yang sama seperti di Pilkada DKI, dan kini disuguhkan lagi di Pilgub Sumut, ini menjadi persoalan bagi kita. Tindak lanjutnya sampai hari ini kami tidak akan melakukan proses dukungan terhadap keputusan DPP di Pilgub Sumut,” imbuh Rahmat.

Di akhir orasinya, Rahmat berharap Romahurmuziy dan DPP meninjau ulang keputusan yang telah diambil tersebut. Sebab sudah harga mati, bahwa DPW PPP menginginkan paslon sesama Islam bukan pelangi. “Sekarang ini kami lebih baik diam. Apa salah Sumut kepada DPP sehingga aspirasi kami tidak didengar? Harga mati, kami akan dukung paslon Islam-Islam,” pungkasnya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru