32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Edy, JR, Djarot Siap Adu Kuat

Dan di hari penutupan pendaftaran, pasangan Djarot -Sihar yang diusung 2 parpol dengan masing-masing 20 kursi, Ia pun mengaku tidak gentar menghadapi koalisi gemuk yang dimiliki Edy-Ijeck maupun kekuatan yang berada dibarisan JR Saragih – Ance. “Biar masyarakat yang memutuskan pilihan,” bilangnya.

Pasangan yang diusung PDIP dan PPP itu hadir ke gedung KPU Sumut, Rabu (10/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelumnya, Djarot-Sihar diarak ratusan bahkan ribuan simpatisan dan kader PDIP dengan menaiki becak dari lapangan merdeka yang menjadi titik kumpul.

Suasana di gedung KPU Sumut sempat heboh karena Ketua DPD PDIP Sumut, Japorman Saragih pingsan.

Japorman langsung di evakuasi kesalah satu ruangan milik salah satu Kasubag Sekretariat KPU Sumut. Di tempat itu, Japorman mendapatkan perawatan seadanya. Beberapa menit berselang, barulah dokter dan peralatan medis tiba untuk membawa Japorman ke rumah sakit.

Sebelum dibawa, Japorman sudah siuman. Mantan Pimpinan DPRD Sumut itu pun sudah dapat berjalan kaki menuju ambulance. Saat keluar ruangan, wajah Japorman terlihat pucat. Tidak banyak kata yang keluar dari mulutnya. “Paten,” kata Japorman saat ditanya kondisinya.

Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Jumiran Abdi menambahkan, kondisi Japorman tidak mengkhawatirkan. “Ketua (Japorman) hanya masuk angin, tidak ada apa-apa,” ucap Jumiran.

Sementara, proses registrasi di lantai 1 berjalan cukup panjang, sekitar 90 menit. Barulah sekitar pukul 18.00 WIB Djarot-Sihar naik ke lantai dua untuk proses penyerahan berkas. Proses pemeriksaan berkas juga berjalan panjang. Sejumlah kekurangan berkas syarat calon sempat ditemui, berulang kali tim dari PDIP mondar-mandir dari lantai 1 dan 2. Sampai pada akhirnya sekitar pukul 22.00 barulah KPU Sumut menyatakan berkas Djarot – Sihar lengkap.

Selanjutnya Ketua KPU Sumut menyerahkan bukti tanda terima penyerahan berkas dan surat pengantar untuk menjalankan pemeriksaan kesehatan ke RSUP H Adamalik mulai 11-12 Januari 2018. Sesuai mendapatkan tanda terima penyerahan berkas oleh KPU Sumut. Djarot – Sihar mengucapkan kepada PDIP dan PPP yang sudah memberikan kepercayaan. “Setelah ini kami akan bersiap melakukan tes kesehatan. Saya minta dukungan dan doa dari seluruh rakyat Sumut,” kata Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu berharap seluruh proses dan tahapan berjalan baik. Sebab, kehadirannya dan Sihar adalah untuk membuat Provinsi Sumut lebih baik. Dia pun mengaku belum sempat menyapa seluruh warga Sumut diseluruh daerah, mengingat waktu persiapan yang sangat singkat. “Selanjutnya akan jalan-jalan ke daerah,” tambahnya.

Pria berkumis ini pun menyebut, Provinsi Sumut sangatlah menarik. Maka dari itu, akan lebih baik ketika membangun Indonesia diawali dari Provinsi Sumut. Pembenahan infrastruktur, diakuinya akan menjadi hal prioritas. “Jalan di Sumut ada tiga jenis. Kalau untuk jalan provinsi akan kita perbaiki, makanya kami hadir,” tegasnya.

Dukungan PDIP, PPP dan PKPI saya ucapkan terimakasih. Setelah ini akan melakukan persiapan menjalani tes kesehatan. Saya dan Sihar meminta doa restu dan dukungan rakyat agar bisa melakukan perubahan di Sumut. Mengharapkan proses berjalan dengan baik.Ketua KPU Sumut, Mulia Banurea mengatakan, berdasarkan P-KPU 3/2017 bahwa pendaftaran paslon ke KPU bisa diwalili oleh pengurus di tingkat pusat. “Itu aturannya. Kami melaksanakan berdasarkan asas tranparansi dan akuntable. Setelah diperiksa semua berkas syarat pencalonan dan syarat calon lengkap, makanya tanda terima dan surat pengantar tes ke rumah sakit diberikan,” bilangnya.

Dan di hari penutupan pendaftaran, pasangan Djarot -Sihar yang diusung 2 parpol dengan masing-masing 20 kursi, Ia pun mengaku tidak gentar menghadapi koalisi gemuk yang dimiliki Edy-Ijeck maupun kekuatan yang berada dibarisan JR Saragih – Ance. “Biar masyarakat yang memutuskan pilihan,” bilangnya.

Pasangan yang diusung PDIP dan PPP itu hadir ke gedung KPU Sumut, Rabu (10/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelumnya, Djarot-Sihar diarak ratusan bahkan ribuan simpatisan dan kader PDIP dengan menaiki becak dari lapangan merdeka yang menjadi titik kumpul.

Suasana di gedung KPU Sumut sempat heboh karena Ketua DPD PDIP Sumut, Japorman Saragih pingsan.

Japorman langsung di evakuasi kesalah satu ruangan milik salah satu Kasubag Sekretariat KPU Sumut. Di tempat itu, Japorman mendapatkan perawatan seadanya. Beberapa menit berselang, barulah dokter dan peralatan medis tiba untuk membawa Japorman ke rumah sakit.

Sebelum dibawa, Japorman sudah siuman. Mantan Pimpinan DPRD Sumut itu pun sudah dapat berjalan kaki menuju ambulance. Saat keluar ruangan, wajah Japorman terlihat pucat. Tidak banyak kata yang keluar dari mulutnya. “Paten,” kata Japorman saat ditanya kondisinya.

Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Jumiran Abdi menambahkan, kondisi Japorman tidak mengkhawatirkan. “Ketua (Japorman) hanya masuk angin, tidak ada apa-apa,” ucap Jumiran.

Sementara, proses registrasi di lantai 1 berjalan cukup panjang, sekitar 90 menit. Barulah sekitar pukul 18.00 WIB Djarot-Sihar naik ke lantai dua untuk proses penyerahan berkas. Proses pemeriksaan berkas juga berjalan panjang. Sejumlah kekurangan berkas syarat calon sempat ditemui, berulang kali tim dari PDIP mondar-mandir dari lantai 1 dan 2. Sampai pada akhirnya sekitar pukul 22.00 barulah KPU Sumut menyatakan berkas Djarot – Sihar lengkap.

Selanjutnya Ketua KPU Sumut menyerahkan bukti tanda terima penyerahan berkas dan surat pengantar untuk menjalankan pemeriksaan kesehatan ke RSUP H Adamalik mulai 11-12 Januari 2018. Sesuai mendapatkan tanda terima penyerahan berkas oleh KPU Sumut. Djarot – Sihar mengucapkan kepada PDIP dan PPP yang sudah memberikan kepercayaan. “Setelah ini kami akan bersiap melakukan tes kesehatan. Saya minta dukungan dan doa dari seluruh rakyat Sumut,” kata Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu berharap seluruh proses dan tahapan berjalan baik. Sebab, kehadirannya dan Sihar adalah untuk membuat Provinsi Sumut lebih baik. Dia pun mengaku belum sempat menyapa seluruh warga Sumut diseluruh daerah, mengingat waktu persiapan yang sangat singkat. “Selanjutnya akan jalan-jalan ke daerah,” tambahnya.

Pria berkumis ini pun menyebut, Provinsi Sumut sangatlah menarik. Maka dari itu, akan lebih baik ketika membangun Indonesia diawali dari Provinsi Sumut. Pembenahan infrastruktur, diakuinya akan menjadi hal prioritas. “Jalan di Sumut ada tiga jenis. Kalau untuk jalan provinsi akan kita perbaiki, makanya kami hadir,” tegasnya.

Dukungan PDIP, PPP dan PKPI saya ucapkan terimakasih. Setelah ini akan melakukan persiapan menjalani tes kesehatan. Saya dan Sihar meminta doa restu dan dukungan rakyat agar bisa melakukan perubahan di Sumut. Mengharapkan proses berjalan dengan baik.Ketua KPU Sumut, Mulia Banurea mengatakan, berdasarkan P-KPU 3/2017 bahwa pendaftaran paslon ke KPU bisa diwalili oleh pengurus di tingkat pusat. “Itu aturannya. Kami melaksanakan berdasarkan asas tranparansi dan akuntable. Setelah diperiksa semua berkas syarat pencalonan dan syarat calon lengkap, makanya tanda terima dan surat pengantar tes ke rumah sakit diberikan,” bilangnya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/