32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

MIRIS! Dua Siswi SMP Ini Dijebak Layani Pria Hidung Belang

Ironisnya, dalam semalam RA dipaksa melayani dua pria dengan bayaran yang sama. Selama tiga malam berturut-turut, gadis bertubuh mungil itu mengaku melayani lima pria hidung belang. “Saya dijemput dari rumah pukul 17.00 WIB dan diantar pulang pukul 22.00 WIB,” sebutnya.

Hal serupa diungkapkan CI, juga pernah melayani dua pria hidung belang dalam semalam dengan bayaran hanya Rp100 ribu. “Ya, saya cuma diberi Rp100 ribu sama kak Rina, abis itu diantar pulang ke rumah,” kata dia.

Ketua P2TP2A Langkat Ernis Syafrin Eldin menegaskan, kasus yang melibatkan dua bocah SMP ini diduga melibatkan sindikat penjualan orang. “Maka dari itu kita meminta pihak kepolisian segera mengungkap kasus ini, karena sudah menggurita di kawasan Pangkalan Susu,” katanya.

 Sedangkan Kaban KBPP Langkat Purnama Tarigan, sangat prihatin dengan kondisi tersebut, dia pun mengharap pihak kepolisian serius menangani kasus ini. “Ya kita berharap kasus ini segera terungkap agar tidak ada lagi anak di bawah umur menjadi korban perdagangan orang, apalagi sampai dijadikan budak seks,” tegasnya.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Binjai Iptu Rinaldi ketika dikonfirmasi mengaku, masih melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi. “Ya, korbannya masih membuat laporan, nanti kita tindaklanjuti,” janjinya. (bam/deo)

Ironisnya, dalam semalam RA dipaksa melayani dua pria dengan bayaran yang sama. Selama tiga malam berturut-turut, gadis bertubuh mungil itu mengaku melayani lima pria hidung belang. “Saya dijemput dari rumah pukul 17.00 WIB dan diantar pulang pukul 22.00 WIB,” sebutnya.

Hal serupa diungkapkan CI, juga pernah melayani dua pria hidung belang dalam semalam dengan bayaran hanya Rp100 ribu. “Ya, saya cuma diberi Rp100 ribu sama kak Rina, abis itu diantar pulang ke rumah,” kata dia.

Ketua P2TP2A Langkat Ernis Syafrin Eldin menegaskan, kasus yang melibatkan dua bocah SMP ini diduga melibatkan sindikat penjualan orang. “Maka dari itu kita meminta pihak kepolisian segera mengungkap kasus ini, karena sudah menggurita di kawasan Pangkalan Susu,” katanya.

 Sedangkan Kaban KBPP Langkat Purnama Tarigan, sangat prihatin dengan kondisi tersebut, dia pun mengharap pihak kepolisian serius menangani kasus ini. “Ya kita berharap kasus ini segera terungkap agar tidak ada lagi anak di bawah umur menjadi korban perdagangan orang, apalagi sampai dijadikan budak seks,” tegasnya.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Binjai Iptu Rinaldi ketika dikonfirmasi mengaku, masih melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi. “Ya, korbannya masih membuat laporan, nanti kita tindaklanjuti,” janjinya. (bam/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/