27 C
Medan
Wednesday, March 12, 2025

Bupati Batubara bersama Kepala Cabang BPJS Kisaran Louching UHC Batubara

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Bupati Batubara Baharuddin Siagian bersama Kepala BPJS Cabang Kisaran Sri Widyastuti, S.K.M melounching Program Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Batubara, Senin(10/3/2025) di Aula Kantor Bupati Batubara.

Ditandai dengan penekanan tombol sirene pertanda telah dilounching UHC oleh Bupati Batubara didampingi Wakil Bupati Batubara Syafrizal, Ketua DPRD Batubara M Safi’i, Kejari Batubara Dicky Octavia dan Unsur Forkompinda Batubara.

Dan dihadiri Sekdakab Batubara Norma Deli Siregar, Kadis Kesehatan Batubara dr Denny dan Ka. OPD, Kades se Kabupaten Batubara.

Menurut Bupati Batubara Baharuddin Siagian bahwa Peluncuran UHC merupakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai wujud peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Batubara.

Program UHC akan dimulai pada tanggal 10 April 2025 dengan jumlah peserta JKN yang terdaftar sebanyak 457.615 jiwa dari jumlah penduduk 465.286 jiwa sehingga cakupan UHC 98.35â„…. Untuk peserta JKN segmen PBPU Pemda (Aktif) sebanyak 36.062 jiwa dan 47.000 jiwa akan segara di tambahkan.

Kepala BPJS Kisaran Sri Widyastuti, S.K.M dalam sambutannya menyampaikan BPJS Kesehatan memiliki tanggung jawab dalam memastikan bahwa setiap penduduk Indonesia memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dan hal ini dapat diwujudkan dengan dukungan/sinergi dari Pemerintah Pusat/daerah, Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Tenaga Medis, dan Masyarakat itu sendiri.

Kepala BPJS Kisaran mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Batubara atas dukungan dan komitmennya dalam memastikan seluruh penduduk mendapatkan jaminan kesehatan,”sebutnya.

Kepala Cabang BPJS Kisaran saat dikonfirmasi SumutPos, Senin(10/3) usai berlangsungnya acara menjelaskan bahwa hari ini BPJS Cabang Kisaran bersama Pemkab batubara telah me -Lounching UHC di Batubara.

Tentunya, Program Universal Health Coverage adalah sistem jaminan kesehatan yang memastikan setiap warga memiliki akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu.

“Saat ini seperti disampaikan Bupati Batubara cakupan peserta BPJS Batubara per 1 Maret 2025 sudah diangka 98,35 persen namun keaktifan peserta BPJS diangka 71 persen,”sebut Kepala Cabang BPJS Sri Widyastuti didampingi dengan Kepala BPJS Batubara Ratna Sewi Ningsih.

Menurutnya, Komitmen Pemkab Batubara tadi dengan menambah lebih kurang 47.000 peserta untuk meningkatkan keaktifan mimimal 80 persen sehingga UHC Batubara dari kategori UHC Cut Off menjadi UHC Non Cut Off.

“Targetnya, dengan naiknya keaktifan peserta BPJS hingga minimal 80 persen,.paling lambat tanggal 10 April 2025 UHC Batubara menjadi kategori Non Cut Off,”sebutnya.

Disebutnya, untuk peningkatan partisipasi itu tentunya dibutuhkan anggaran yang besar mencapai Rp . 32 Miliar

“Ya. naikkan partisipasi aktif minimal 80 persen dibutuhkan anggaran lebih kurang Rp 32 Miliar ,”pungkasnya.(Mag-3).

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Bupati Batubara Baharuddin Siagian bersama Kepala BPJS Cabang Kisaran Sri Widyastuti, S.K.M melounching Program Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Batubara, Senin(10/3/2025) di Aula Kantor Bupati Batubara.

Ditandai dengan penekanan tombol sirene pertanda telah dilounching UHC oleh Bupati Batubara didampingi Wakil Bupati Batubara Syafrizal, Ketua DPRD Batubara M Safi’i, Kejari Batubara Dicky Octavia dan Unsur Forkompinda Batubara.

Dan dihadiri Sekdakab Batubara Norma Deli Siregar, Kadis Kesehatan Batubara dr Denny dan Ka. OPD, Kades se Kabupaten Batubara.

Menurut Bupati Batubara Baharuddin Siagian bahwa Peluncuran UHC merupakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai wujud peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Batubara.

Program UHC akan dimulai pada tanggal 10 April 2025 dengan jumlah peserta JKN yang terdaftar sebanyak 457.615 jiwa dari jumlah penduduk 465.286 jiwa sehingga cakupan UHC 98.35â„…. Untuk peserta JKN segmen PBPU Pemda (Aktif) sebanyak 36.062 jiwa dan 47.000 jiwa akan segara di tambahkan.

Kepala BPJS Kisaran Sri Widyastuti, S.K.M dalam sambutannya menyampaikan BPJS Kesehatan memiliki tanggung jawab dalam memastikan bahwa setiap penduduk Indonesia memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dan hal ini dapat diwujudkan dengan dukungan/sinergi dari Pemerintah Pusat/daerah, Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Tenaga Medis, dan Masyarakat itu sendiri.

Kepala BPJS Kisaran mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Batubara atas dukungan dan komitmennya dalam memastikan seluruh penduduk mendapatkan jaminan kesehatan,”sebutnya.

Kepala Cabang BPJS Kisaran saat dikonfirmasi SumutPos, Senin(10/3) usai berlangsungnya acara menjelaskan bahwa hari ini BPJS Cabang Kisaran bersama Pemkab batubara telah me -Lounching UHC di Batubara.

Tentunya, Program Universal Health Coverage adalah sistem jaminan kesehatan yang memastikan setiap warga memiliki akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu.

“Saat ini seperti disampaikan Bupati Batubara cakupan peserta BPJS Batubara per 1 Maret 2025 sudah diangka 98,35 persen namun keaktifan peserta BPJS diangka 71 persen,”sebut Kepala Cabang BPJS Sri Widyastuti didampingi dengan Kepala BPJS Batubara Ratna Sewi Ningsih.

Menurutnya, Komitmen Pemkab Batubara tadi dengan menambah lebih kurang 47.000 peserta untuk meningkatkan keaktifan mimimal 80 persen sehingga UHC Batubara dari kategori UHC Cut Off menjadi UHC Non Cut Off.

“Targetnya, dengan naiknya keaktifan peserta BPJS hingga minimal 80 persen,.paling lambat tanggal 10 April 2025 UHC Batubara menjadi kategori Non Cut Off,”sebutnya.

Disebutnya, untuk peningkatan partisipasi itu tentunya dibutuhkan anggaran yang besar mencapai Rp . 32 Miliar

“Ya. naikkan partisipasi aktif minimal 80 persen dibutuhkan anggaran lebih kurang Rp 32 Miliar ,”pungkasnya.(Mag-3).

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru