27.8 C
Medan
Wednesday, May 29, 2024

Kesempatan Menjadi Bintang Film

Road to Famous

Ingin menjadi bintang film? Kesempatan itu segera terbuka bagi warga Medan. Talen-talen muda diundang mengikuti Bintang Film dan Bintang Suara bertajuk Road To Famous.

Audisi yang bertujuan mendukung produksi film layar lebar yang diprakarsai EBM FilmCorps bekerjasama dengan komunitas Pekerja Film Sumatera Utara tersebut, akan memilih 24 kandidat kategori bintang film dan 15 kandidat kategori bintang suara.

Creative Director dari EBM FilmCorps Ade Asmorodjoyo kepada Sumut Pos Minggu (10/4), mengungkapkan, proses audisi telah dan akan digelar di beberapa kota. Audisi di Kota Pematangsiantar sudah dilakukan di Wisma Gandaula di Jalan Melanton Siregar No 125, Sabtu (9/4). Dari Siantar, Audisi akan bergerak ke Padangsidimpuan, kemudian berturut-turur ke Tarutung, Rantauprapat, Kisaran, Lubuk Pakam, Binjai dan berakhir di Medan pada 5 Mei 2011. “Kita berharap masyarakat Sumatera Utara dapat mendukung kegiatan audisi positif ini,” ungkap Ade Asmorodjoyo.
Setelah audisi selesai, proses akan dilanjutkan dengan tahapan pembuatan pra produksi film yang judulnya masih dirahasiakan, 15 Mei 2011. Kemudian tahapan yang paling ditunggu-tunggu oleh para pemenang audisi adalah syuting film, dijadwalkan pada 28 Mei 2011 mendatang.

Lokasi-lokasi yang akan dipakai untuk syuting kesemuanya berada di Sumatera Utara. Sekitar 45 persen berlokasi di Medan, 50 persen di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) dan sisanya mengambil lokasi di Kabupaten Simalungun.

Ade Asmorodjoyo mengapresiasi tingginya animo masyarakat Sumatera Utara, khususnya di Pematangsiantar dalam mengikuti audisi Road To Famous. Proses audisi yang diikuti 300 peserta yang sebelumnya mendaftar di Radio BOSS FM  itu berlangsung hingga Minggu (10/4) dini hari kemarin. Pesertanya bukan hanya kalangan pelajar dan mahasiswa, para ibu rumah tangga juga turut serta meramaikan audisi. Para kandidat yang lolos pada audisi tahap pertama di Pematangsiantar, akan diumumkan Selasa, 12 April 2011 di harian Sumut Pos.
Ade Asmorodjoyo berharap, trend positif di Siantar ini diharapkan berimbas pada kota-kota lain yang menjadi tempat audisi nantinya.

Medan Pusat Film
Kegiatan audisi ini juga mendapat dukungan dari Wali Kota Medan Rahudman Harahap. Melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Medan Busral Manan,  Pemko Medan menyatakan, even tersebut akan memberi dampak positif bagi Sumut dan Medan khususnya, terutama dalam menggali potensi-potensi masyarakat khususnya di bidang perfilman. “Dunia film ini merupakan media eksplorasi diri, menunjukkan perkembangan kebudayaan dan hal positif lainnya. Dan patut digarisbawahi, Medan juga memiliki talenta-talenta muda yang berkualitas dalam bidang kesenian, khususnya seni peran. Maka dari itu, kami selaku bagian dari Pemerintah Kota Medan menyambut baik kegiatan itu dan mendukung sepenuhnya ketika audisinya di Medan,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, Busral berharap Medan menjadi salah satu pusat perfilman setelah. Dan begitu pula dengan daerah-daerah lainnya. ”Bukan tidak mungkin nantinya Medan menjelma menjadi pusat produksi film setelah Jakarta,” tambahnya. (ari)

Road to Famous

Ingin menjadi bintang film? Kesempatan itu segera terbuka bagi warga Medan. Talen-talen muda diundang mengikuti Bintang Film dan Bintang Suara bertajuk Road To Famous.

Audisi yang bertujuan mendukung produksi film layar lebar yang diprakarsai EBM FilmCorps bekerjasama dengan komunitas Pekerja Film Sumatera Utara tersebut, akan memilih 24 kandidat kategori bintang film dan 15 kandidat kategori bintang suara.

Creative Director dari EBM FilmCorps Ade Asmorodjoyo kepada Sumut Pos Minggu (10/4), mengungkapkan, proses audisi telah dan akan digelar di beberapa kota. Audisi di Kota Pematangsiantar sudah dilakukan di Wisma Gandaula di Jalan Melanton Siregar No 125, Sabtu (9/4). Dari Siantar, Audisi akan bergerak ke Padangsidimpuan, kemudian berturut-turur ke Tarutung, Rantauprapat, Kisaran, Lubuk Pakam, Binjai dan berakhir di Medan pada 5 Mei 2011. “Kita berharap masyarakat Sumatera Utara dapat mendukung kegiatan audisi positif ini,” ungkap Ade Asmorodjoyo.
Setelah audisi selesai, proses akan dilanjutkan dengan tahapan pembuatan pra produksi film yang judulnya masih dirahasiakan, 15 Mei 2011. Kemudian tahapan yang paling ditunggu-tunggu oleh para pemenang audisi adalah syuting film, dijadwalkan pada 28 Mei 2011 mendatang.

Lokasi-lokasi yang akan dipakai untuk syuting kesemuanya berada di Sumatera Utara. Sekitar 45 persen berlokasi di Medan, 50 persen di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) dan sisanya mengambil lokasi di Kabupaten Simalungun.

Ade Asmorodjoyo mengapresiasi tingginya animo masyarakat Sumatera Utara, khususnya di Pematangsiantar dalam mengikuti audisi Road To Famous. Proses audisi yang diikuti 300 peserta yang sebelumnya mendaftar di Radio BOSS FM  itu berlangsung hingga Minggu (10/4) dini hari kemarin. Pesertanya bukan hanya kalangan pelajar dan mahasiswa, para ibu rumah tangga juga turut serta meramaikan audisi. Para kandidat yang lolos pada audisi tahap pertama di Pematangsiantar, akan diumumkan Selasa, 12 April 2011 di harian Sumut Pos.
Ade Asmorodjoyo berharap, trend positif di Siantar ini diharapkan berimbas pada kota-kota lain yang menjadi tempat audisi nantinya.

Medan Pusat Film
Kegiatan audisi ini juga mendapat dukungan dari Wali Kota Medan Rahudman Harahap. Melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Medan Busral Manan,  Pemko Medan menyatakan, even tersebut akan memberi dampak positif bagi Sumut dan Medan khususnya, terutama dalam menggali potensi-potensi masyarakat khususnya di bidang perfilman. “Dunia film ini merupakan media eksplorasi diri, menunjukkan perkembangan kebudayaan dan hal positif lainnya. Dan patut digarisbawahi, Medan juga memiliki talenta-talenta muda yang berkualitas dalam bidang kesenian, khususnya seni peran. Maka dari itu, kami selaku bagian dari Pemerintah Kota Medan menyambut baik kegiatan itu dan mendukung sepenuhnya ketika audisinya di Medan,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, Busral berharap Medan menjadi salah satu pusat perfilman setelah. Dan begitu pula dengan daerah-daerah lainnya. ”Bukan tidak mungkin nantinya Medan menjelma menjadi pusat produksi film setelah Jakarta,” tambahnya. (ari)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/