32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Beli Mobil Baru, DPRD Anggarkan Rp1,5 M

BINJAI- Sikap wakil rakyat di gedung DPRD Binjai tak henti-hentinya melukai hati rakyat. Selain ingin membangun gedung baru berlantai tiga dengan anggaran Rp15 miliar, kini 9 pimpinan fraksi dan komisi meminta dibelikan mobil baru dengan menggunaan uang rakyat sebesar Rp1,5 miliar.

Sekretaris Dewan (Sekwan), Kumar Tanjung, saat dikonfirmasi, Kamis (10/5), pembelian mobil dinas milik petinggi DPRD Binjai tersebut sudah dilakukan oleh Kepala Bagian (Kabag) Umum Pemerintah Kota (Pemko) Binjai.

“Iya, memang 9 petinggi DPRD Binjai ada mengusulkan pembelian mobil dinas jenis Avanza. Tapi, lebih jelas soal pembelian mobil dinas ini bisa diketahui di Kabag Umum Pemko Binjai. Sebab, mereka yang akan mengadakan mobil dinas tersebut,” ujar Kumar.

Disinggung alasan pembelian sembilan mobil dimaksud, Kumar menjelaskan, mobil itu akan dipakai untuk kunjungan ke setiap keluraan yang ada di Kota Binjai. “Mobil itu ya tentunya dipakai mereka untuk bekerja. Paling tidak saat kunjungan ke setiap kelurahan,” ujar Kumar.

Lebih jauh Kumar mengungkapkan, sembilan petinggi DPRD Binjai itu terdiri dari 6 mobil dinas untuk Ketua Fraksi, dan 3 unit untuk Ketua Komisi. “Anggaran pembelian sembilan mobil dinas ini diambil dari APBD Binjai TA 2012,” ungkapnya.

Terpisah, Kabag Umum Pemko Binjai, Irwansyah, ketika dikonfirmasi mengatakan, pembelian mobil dinas untuk petinggi DPRD Binjai itu dilaksanakan dengan cara penunjukan langsung berdasarkan Keppres Nomor 54 tahun 2010. “Dalam pengadaan mobil dinas ini, kita tidak ada menunjuk pihak ketiga, karena sudah dibenarkan dan diatur dalam Keppres 54 tahun 2010,” ujar Irwansyah.

Irwansyah menambahkan, pembalian mobil dinas jenis Avanza itu, langsung dilakukan kontrak dengan Auto 2000. “Untuk harga satu unit mobil Avanza dibeli seharga Rp171 juta,” ungkapnya.

Ditambahkannya, pembelian mobil dinas melalui Auto 2000 karena perusahaan itu merupakan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM). “Agen tunggal pemegang merek ini maksudnya, mobil Avanza yang akan dibeli itukan jenis Toyota. Jadi, ATPM Toyota ini adalah Auto 2000. Makanya, kita membeli mobil dinas itu di Auto 2000. Dan kalau kita mau beli mobil jenis Honda, kita harus membelinya di Honda,” urainya.

Bukan itu saja, Irwansyah mengungkapkan, setiap harga mobil Avanza, juga sudah diatur oleh Auto 2000. “Saya tidak tahu Avanza yang akan dibeli ini tipe apa. Kebetulan, yang memegang datanya anggota saya, dan saat ini dia lagi di luar. Yang jelas, Avanza yang akan dibeli ini tipe baru untuk tahun 2012. Pun begitu, harganya harus disesuai dengan anggaran yang ada,” ucapnya.

Disinggung kapan mobil dinas tersebut akan teraliasi, Irwansyah mengakui, raalisasi mobil tersebut dalam bulan ini. “Kita sudah layangkan surat kontrak ke Auto 2000. Setelah itu, kita memberikan waktu kepada pihak Auto agar dapat merealisasikan mobil tersebut selama 30 hari. Jika dalam waktu 30 hari ini mobil tidak teraliasi juga., maka kontrak yang sudah kita buat akan batal. Tapi yang jelas, dalam bulan ini, mobil dinas milik sembilan petinggi DPRD Binjai itu sudah terealisasi,” pungkasnya.

Sebelumnya, anggota dewan juga meminta anggara Rp15 miliar untuk membangun gedung baru dalam tiga tahap. Tahap pertama, dewan meminta anggaran Rp5 miliar yang harus terealisasi tahun ini. Rencananya, gedung baru tersebut, memiliki tiga lantai yang dibagi menjadi beberapa bagian, temasuk ruang paripurna dan sekretariat DPRD Binjai. (ndi)

BINJAI- Sikap wakil rakyat di gedung DPRD Binjai tak henti-hentinya melukai hati rakyat. Selain ingin membangun gedung baru berlantai tiga dengan anggaran Rp15 miliar, kini 9 pimpinan fraksi dan komisi meminta dibelikan mobil baru dengan menggunaan uang rakyat sebesar Rp1,5 miliar.

Sekretaris Dewan (Sekwan), Kumar Tanjung, saat dikonfirmasi, Kamis (10/5), pembelian mobil dinas milik petinggi DPRD Binjai tersebut sudah dilakukan oleh Kepala Bagian (Kabag) Umum Pemerintah Kota (Pemko) Binjai.

“Iya, memang 9 petinggi DPRD Binjai ada mengusulkan pembelian mobil dinas jenis Avanza. Tapi, lebih jelas soal pembelian mobil dinas ini bisa diketahui di Kabag Umum Pemko Binjai. Sebab, mereka yang akan mengadakan mobil dinas tersebut,” ujar Kumar.

Disinggung alasan pembelian sembilan mobil dimaksud, Kumar menjelaskan, mobil itu akan dipakai untuk kunjungan ke setiap keluraan yang ada di Kota Binjai. “Mobil itu ya tentunya dipakai mereka untuk bekerja. Paling tidak saat kunjungan ke setiap kelurahan,” ujar Kumar.

Lebih jauh Kumar mengungkapkan, sembilan petinggi DPRD Binjai itu terdiri dari 6 mobil dinas untuk Ketua Fraksi, dan 3 unit untuk Ketua Komisi. “Anggaran pembelian sembilan mobil dinas ini diambil dari APBD Binjai TA 2012,” ungkapnya.

Terpisah, Kabag Umum Pemko Binjai, Irwansyah, ketika dikonfirmasi mengatakan, pembelian mobil dinas untuk petinggi DPRD Binjai itu dilaksanakan dengan cara penunjukan langsung berdasarkan Keppres Nomor 54 tahun 2010. “Dalam pengadaan mobil dinas ini, kita tidak ada menunjuk pihak ketiga, karena sudah dibenarkan dan diatur dalam Keppres 54 tahun 2010,” ujar Irwansyah.

Irwansyah menambahkan, pembalian mobil dinas jenis Avanza itu, langsung dilakukan kontrak dengan Auto 2000. “Untuk harga satu unit mobil Avanza dibeli seharga Rp171 juta,” ungkapnya.

Ditambahkannya, pembelian mobil dinas melalui Auto 2000 karena perusahaan itu merupakan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM). “Agen tunggal pemegang merek ini maksudnya, mobil Avanza yang akan dibeli itukan jenis Toyota. Jadi, ATPM Toyota ini adalah Auto 2000. Makanya, kita membeli mobil dinas itu di Auto 2000. Dan kalau kita mau beli mobil jenis Honda, kita harus membelinya di Honda,” urainya.

Bukan itu saja, Irwansyah mengungkapkan, setiap harga mobil Avanza, juga sudah diatur oleh Auto 2000. “Saya tidak tahu Avanza yang akan dibeli ini tipe apa. Kebetulan, yang memegang datanya anggota saya, dan saat ini dia lagi di luar. Yang jelas, Avanza yang akan dibeli ini tipe baru untuk tahun 2012. Pun begitu, harganya harus disesuai dengan anggaran yang ada,” ucapnya.

Disinggung kapan mobil dinas tersebut akan teraliasi, Irwansyah mengakui, raalisasi mobil tersebut dalam bulan ini. “Kita sudah layangkan surat kontrak ke Auto 2000. Setelah itu, kita memberikan waktu kepada pihak Auto agar dapat merealisasikan mobil tersebut selama 30 hari. Jika dalam waktu 30 hari ini mobil tidak teraliasi juga., maka kontrak yang sudah kita buat akan batal. Tapi yang jelas, dalam bulan ini, mobil dinas milik sembilan petinggi DPRD Binjai itu sudah terealisasi,” pungkasnya.

Sebelumnya, anggota dewan juga meminta anggara Rp15 miliar untuk membangun gedung baru dalam tiga tahap. Tahap pertama, dewan meminta anggaran Rp5 miliar yang harus terealisasi tahun ini. Rencananya, gedung baru tersebut, memiliki tiga lantai yang dibagi menjadi beberapa bagian, temasuk ruang paripurna dan sekretariat DPRD Binjai. (ndi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/