26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ruang Kelas SDN 105342 Memprihatinkan

LUBUKPAKAM- Lima dari enam ruang kelas SDN 105342 Desa Durian Kecamatan Pantai Labu kondisinya memprihatinkan. Hal ini berdampak pada proses belajar mengajar di sekolah.

Pantauan Sumut Pos, kerusakan ruang kelas sudah memperihatinkan, dimana asbes pecah, meja dan kursi belajar lapuk, kawat jaring penutup ruangan jebol. Kemudian dinding rumah dinas yang terbuat dari papan lapuk, kaca jendela copot, kamar tidak memiliki pintu dan lantainya jebol dan berlubang.
Meski kondisi bangunan sekolah memprihatinkan, tetapi pengajar (guru) tetap melaksanakan tugasnya mendidik murid di sekolah tersebut yang berjumlah 92 orang. “Gedung sekolah kami ini tertinggal jika dibandingkan dengan 3 sekolah lainnya. Soalnya dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, sekolah ini tidak pernah mendapat bantuan dana alokasi khusus (DAK) dari Pemerintah Kabupaten Deliserdang,” kata beberapa guru yang ditemui di sana.

Kepala SDN 105342 Yunus SPd mengatakan pihaknya telah mengusulkan untuk mendapatkan bantuan DAK ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Deliserdang. “Proposal DAK sudah disosialisasikan dalam pertemuan di dinas. Bahkan konsultan telah mengdokumentasi sekolah kami,” katanya.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pemkab Deliserdang Pardo Sihite membenarkan SDN 105342 dalam kurun waktu 10 tahun terakhir belum pernah disentuh rehab. Tetapi untuk tahun 2012 SDN 105342 masuk dalam daftar sekolah yang akan menerima dana bantuan DAK untuk rehab ruang kelas sekitar Rp130 juta.(btr)

LUBUKPAKAM- Lima dari enam ruang kelas SDN 105342 Desa Durian Kecamatan Pantai Labu kondisinya memprihatinkan. Hal ini berdampak pada proses belajar mengajar di sekolah.

Pantauan Sumut Pos, kerusakan ruang kelas sudah memperihatinkan, dimana asbes pecah, meja dan kursi belajar lapuk, kawat jaring penutup ruangan jebol. Kemudian dinding rumah dinas yang terbuat dari papan lapuk, kaca jendela copot, kamar tidak memiliki pintu dan lantainya jebol dan berlubang.
Meski kondisi bangunan sekolah memprihatinkan, tetapi pengajar (guru) tetap melaksanakan tugasnya mendidik murid di sekolah tersebut yang berjumlah 92 orang. “Gedung sekolah kami ini tertinggal jika dibandingkan dengan 3 sekolah lainnya. Soalnya dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, sekolah ini tidak pernah mendapat bantuan dana alokasi khusus (DAK) dari Pemerintah Kabupaten Deliserdang,” kata beberapa guru yang ditemui di sana.

Kepala SDN 105342 Yunus SPd mengatakan pihaknya telah mengusulkan untuk mendapatkan bantuan DAK ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Deliserdang. “Proposal DAK sudah disosialisasikan dalam pertemuan di dinas. Bahkan konsultan telah mengdokumentasi sekolah kami,” katanya.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pemkab Deliserdang Pardo Sihite membenarkan SDN 105342 dalam kurun waktu 10 tahun terakhir belum pernah disentuh rehab. Tetapi untuk tahun 2012 SDN 105342 masuk dalam daftar sekolah yang akan menerima dana bantuan DAK untuk rehab ruang kelas sekitar Rp130 juta.(btr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/