BELAWAN- Keluarga korban penembakan, Tengku Fahri (27) menolak berdamai dengan pelaku penembakan. “Kami tidak mau berdamai, kalau pelaku hanya menyelesaikan masalah secara kekeluargaan, bagaimana dengan uang perobatan anak saya, dan efek psikologis yang diakibatkan dari penembakan,” ujar ayah korban, Tengku Muhammad Abzal Ahjad (63) saat ditemui wartawan di Rumah Sakit Martha Friska, Jumat (10/6).
Menurutnya, keluarga pelaku sepertinya keberatan saat dia meminta pelaku untuk menanggung perobatan anaknya. “Keluarga pelaku keberatan menanggung semua biaya perobatan anak saya,” tambahnya. Muhammad Abzal menambahkan, biaya yang sudah dikeluarkan selama anaknya berada di rumah sakit terhitung sejak 3 Juni sebesar Rp40 juta.(mag-11)