32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2023, Penegakan Hukum Harus Humanis

SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Bupati Serdangbedagai (Sergai) Darma Wijaya, diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) M Faisal Hasrimy, mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2023 yang berlangsung di Lapangan Polres Sergai, Sei Rampah, Senin (10/7).

Saat dimintai keterangan usai mengikuti kegiatan, Faisal mengatakan, pada apel kali ini bertindak sebagai pemimpin yakni Kapolres Sergai AKBP Oxy Yudha Pratesta, yang membacakan sambutan Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak. “Tadi Pak Kapolres menyampaikan, Polda Sumut menggelar operasi ini dengan tujuan untuk meminimalisir angka pelanggaran lalu lintas, kecelakaan lalu lintas (lakalantas), dan potensi fatalitas lakalantas. Operasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas di wilayah Sumut,” ungkap Faisal.

Faisal juga mengatakan, Operasi Patuh Toba yang mengangkat tema ‘Patuh dan Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa’ ini, akan dilaksanakan serentak di wilayah Polda Sumut selama 14 hari, yakni mulai 10-23 Juli mendatang. Dia menyebutkan, operasi kali ini berorientasi penegakan hukum terbuka, dengan Electronic Traffic Law Enforcement (ELTE) statis atau mobile hand held, dan tidak diperbolehkan melakukan penegakan hukum berupa razia stationer atau razia yang dipusatkan di satu titik.

Faisal menjelaskan, sasaran operasi kali ini adalah para pelaksana operasi mampu mengantisipasi segala bentuk gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang muncul sebelum, pada saat, dan setelah operasi digelar.

“Ada 7 pelanggaran yang jadi prioritas penegakan hukum dengan ETLE dan teguran, yakni penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang, serta pengendara motor yang tidak memakai helm SNI dan safety belt bagi pengendara mobil. Selain itu pengendara dalam pengaruh alkohol, yang melawan arus, dan melebihi batas kecepatan, juga akan mendapat tindakan,” bebernya.

Lebih lanjut dia mengatakan, dalam sambutan Kapolda Sumut yang dibacakan Kapolres Sergai, deteksi, lidik, pengamanan, serta pemetaan terhadap lokasi rawan kemacetan, akan dilaksanakan dengan tepat sasaran. Namun, Kapolda Sumut menekankan, bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas, yang dilakukan lewat kegiatan sosial, pemasangan spanduk, banner, baliho, leaflet, dan stiker, serta memanfaatkan media cetak, elektronik, dan media sosial (medsos), sebagai saluran distribusi informasi.

“Tak lupa Pak Kapolda mengingatkan agar penegakan hukum dilakukan secara simpatik dan humanis, serta jadikan momen ini sarana edukasi guna membangun budaya tertib dalam berlalu lintas di masyarakat. Lakukan pula counter opinion terhadap informasi hoaks di medsos, online, maupun media mainstream, terkait pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2023, agar tidak terjadi misinformasi yang dapat merugikan masyarakat dan petugas,” pungkas Faisal.

Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2023 ini, juga diikuti oleh Dandim 0204/DS Letkol Czi Yoga Febrianto, serta jajaran pejabat utama Polres Sergai. (fad/saz)

SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Bupati Serdangbedagai (Sergai) Darma Wijaya, diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) M Faisal Hasrimy, mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2023 yang berlangsung di Lapangan Polres Sergai, Sei Rampah, Senin (10/7).

Saat dimintai keterangan usai mengikuti kegiatan, Faisal mengatakan, pada apel kali ini bertindak sebagai pemimpin yakni Kapolres Sergai AKBP Oxy Yudha Pratesta, yang membacakan sambutan Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak. “Tadi Pak Kapolres menyampaikan, Polda Sumut menggelar operasi ini dengan tujuan untuk meminimalisir angka pelanggaran lalu lintas, kecelakaan lalu lintas (lakalantas), dan potensi fatalitas lakalantas. Operasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas di wilayah Sumut,” ungkap Faisal.

Faisal juga mengatakan, Operasi Patuh Toba yang mengangkat tema ‘Patuh dan Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa’ ini, akan dilaksanakan serentak di wilayah Polda Sumut selama 14 hari, yakni mulai 10-23 Juli mendatang. Dia menyebutkan, operasi kali ini berorientasi penegakan hukum terbuka, dengan Electronic Traffic Law Enforcement (ELTE) statis atau mobile hand held, dan tidak diperbolehkan melakukan penegakan hukum berupa razia stationer atau razia yang dipusatkan di satu titik.

Faisal menjelaskan, sasaran operasi kali ini adalah para pelaksana operasi mampu mengantisipasi segala bentuk gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang muncul sebelum, pada saat, dan setelah operasi digelar.

“Ada 7 pelanggaran yang jadi prioritas penegakan hukum dengan ETLE dan teguran, yakni penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang, serta pengendara motor yang tidak memakai helm SNI dan safety belt bagi pengendara mobil. Selain itu pengendara dalam pengaruh alkohol, yang melawan arus, dan melebihi batas kecepatan, juga akan mendapat tindakan,” bebernya.

Lebih lanjut dia mengatakan, dalam sambutan Kapolda Sumut yang dibacakan Kapolres Sergai, deteksi, lidik, pengamanan, serta pemetaan terhadap lokasi rawan kemacetan, akan dilaksanakan dengan tepat sasaran. Namun, Kapolda Sumut menekankan, bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas, yang dilakukan lewat kegiatan sosial, pemasangan spanduk, banner, baliho, leaflet, dan stiker, serta memanfaatkan media cetak, elektronik, dan media sosial (medsos), sebagai saluran distribusi informasi.

“Tak lupa Pak Kapolda mengingatkan agar penegakan hukum dilakukan secara simpatik dan humanis, serta jadikan momen ini sarana edukasi guna membangun budaya tertib dalam berlalu lintas di masyarakat. Lakukan pula counter opinion terhadap informasi hoaks di medsos, online, maupun media mainstream, terkait pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2023, agar tidak terjadi misinformasi yang dapat merugikan masyarakat dan petugas,” pungkas Faisal.

Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2023 ini, juga diikuti oleh Dandim 0204/DS Letkol Czi Yoga Febrianto, serta jajaran pejabat utama Polres Sergai. (fad/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/