BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Bupati Batubara Ir. H. Zahir, MAP resmikan tempat pelelangan ikan atau tambat labuh nelayan di Desa Guntung, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Batubara, Minggu(9/7).
Hadir pada peresmian tersebut, Kadis Perikanan dan Peternakan Batubara Antoni Ritonga, Plt. Kadis PMD Zamzamy Elwadip dan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Lima Puluh Pesisir Hasan Basri.
Peresmian tempat pelelangan ikan ditandai dengan pemecahan kelapa sebagai wujud syukur, dan dilanjutkan pemberian kartu asuransi nelayan serta pemberian beras kepada para nelayan.
Bupati Zahir menyampaikan, sebagai anak nelayan, dirinya pun memberikan motivasi kepada para anak nelayan agar tidak pesimis jika ingin berhasil.
“Anak nelayan itu dianggap tidak bisa jadi apa-apa. Anak nelayan jangan pesimis, berapapun pendapatan orangtua, kalau anaknya mau bisa jadi apapun. Saya anak nelayan bisa jadi Bupati Batubara, yang penting sekolah dulu jangan tak sekolah,”pungkas Zahir.
Di samping itu, terkait permintaan pengerukan sungai yang sudah dangkal, Bupati Zahir ingin komitmen dan persetujuan bersama masyarakat dengan perjanjian kawan-kawan yang punya warung siap untuk direlokasi.
Tentang pembangunan TPI yang masih kecil, ketika ini bisa dijaga dengan bersih akan dibangun lebih besar lagi dengan kekompakan. Karena kompak itu perlu untuk menjadi hebat dan kuat, seru anak nelayan dan anak petani (Bupati Zahir) itu dengan penuh semangat.
Sementara itu, Kepala Desa Guntung Mukis menyebutkan bahwa pembangunan lantai tempat pelelangan ikan oleh Dinas Perikanan dan Peternakan Batubara, dan gedungnya dibangun oleh Pemerintah Desa Guntung yang bersumber dari dana desa dengan tujuan pembangunan ini untuk kemaslahatan para nelayan.
“Saya berpesan dengan adanya tambat labuh, mohon kepada Bapak Bupati agar sungai ini dikeruk. Karena kalau sungai ini dangkal para nelayan susah untuk melaut,” harap Mukis serius. (aci/han)