KARO, SUMUTPOS.CO – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Letjen Jamin Ginting dekat Simpang Desa Raya, Kec. Berastagi, Km. 67-68, Kamis (10/8) sekira pukul 06.00 wib.
Bus penumpang merek Karsima bertuliskan “La Sombong” nomor pintu 366 BK 1646 BA laga kambing dengan mobil Pickup Zebra warna hitam BK 9734 SE. Satu orang tewas sedangkan 4 orang lainnya luka-luka.
Bus Karsima datang dari arah Kabanjahe menuju Medan membawa buah manggis dan daun jeruk purut serta 2 penumpang melaju kencang, melintasi jalur terlalu ke kanan.
Saat bersamaan dari arah berlawanan datang mobil pickup Zebra yang disopiri Tumpak Sipakkar (55) warga Desa Gongsol, Kec. Merdeka bersama istrinya, Roma Uli Boru Pandiangan (55) dan mereka, Lehon Patar Sipakkar (21).
Brak, tabrakan pun terjadi. Kerasnya benturan sampai membuat warga terkejut dan hampir bersamaan mendatangi TKP. Disitu, warga mendapati Tumpak Sipakkar meninggal dunia dengan luka parah. Sedangkan istrinya mengalami luka di kepala. Begitu juga mereka, Lehon Patar Sipakkar tidak sadarkan diri.
Kondisi serupa dialami kedua penumpang mobil Bus Karsima. Nelson Sembiring (32) warga Desa Lau Kesumpat dan Sepriadi Selian (36) warga Jalan Terminal Terpadu Kotacane mengalami luka parah, sehingga terpaksa dilarikan ke RS Efarina Etaham Desa Raya Berastagi.
Kanit Lantas Polsekta Berastagi, Ipda Poltak Hutahean, Kamis (10/8) sekira pukul 11:00 wib, mengatakan kecelakan terjadi karena Bus Karsima datang dari arah Kabanjahe menuju Medan melaju kencang dan zigzag. Sedangkan mobil pickup itu datang dari Berastagi menuju ke arah Kabanjahe dan tujuannya ke ladang Desa Pertibi Lama Kecamatan Merek.
“Bus Karsima itu penuh muatan buah manggis dan daun jeruk purut, sedangkan informasi yang diperoleh, supirnya katanya bernama Sukat. Setelah kejadian sopir melarikan diri,” terang Poltak.
Ditambahkan, kedua mobil mengalami kerusakan sangat parah dan sudah diamankan di Pos Lantas Polsek Berastagi sebagai barang bukti.
“Kasusnya dalam penanganan. Begitu juga sopir Karsima masih dalam pengejaran polisi. Semua korbannya masih menjalani perawatan di RS Efarina. Dan korban yang meninggal sudah dibawa keluarganya ke rumah duka,” jelas Kanit. (nit/ras)