MEDAN, SUMUTPOS.CO -Lima bulan lebih Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar tidak memiliki wali kota definitif, akhirnya kursi orang nomor satu di Kota Siantar terisi. Atas nama Presiden Republik Indonesia, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) H Tengku Erry Nuradi secara resmi melantik Hefriansyah menjadi Wali Kota Pematangsiantar di Aula Martabe Kantor Gubernur Jalan Diponegoro Medan, Kamis (10/8).
Pelantikan ini menindaklanjuti Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) No: 131.12-3233 tahun 2017 sekaligus memberhentikan Hefriansyah sebagai Wakil Wali Kota Pematangsiantar.
“Atas nama Presiden Republik Indonesia, saya Gubernur Sumatera Utara H Tengku Erry Nuradi resmi melantik Hefriansyah sebagai Wali Kota Pematangsiantar sisa Periode 2017-2022. Saya percaya saudara Hefriansyah dapat menjalankan amanah dan tanggungjawab sebaik-baiknya,” ujar Erry usai mengambil sumpah Hefriansyah sebagai Wali Kota Pematangsiantar.
Dalam sambutannya, Erry mengucapkan selamat kepada Hefriansyah yang telah dilantik menjadi Wali Kota Pematangsiantar. Selain itu juga dirinya mengucapkan rasa duka yang mendalam kepada keluarga Almarhum Hulman Sitorus dan berharap keluarga senantiasa diberi ketabahan dan dapat bersama-sama membangun Kota Siantar.
Lebih lanjut dikatakan Erry, setelah pelantikan Wali Kota definitif tentu terjadi kekosongan pada posisi Wakil Wali Kota Pematangsiantar. Oleh karena itu Erry berharap agar proses pengusulan wakil wali kota dapat segera dilaksanakan sesuai mekanisme yang diatur dalam peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Saya berharap dapat segera diusulkan calon Wakil Wali Kota Pematangsiantar agar dapat membantu wali kota dalam menjalankan roda pemerintahan sehingga program kerja yang telah disusun dapat berjalan maksimal,” ujar Erry.
Kesempatan itu Erry juga berharap Pemko Pematangsiantar jeli memanfaatkan keberadaan sejumlah proyek strategis nasional yang ada di Sumatera Utara. Sebagai salah satu kota terbesar di Provinsi Sumut, diakui Erry Pemko Pematangsiantar menurut Erry keberadaan proyek strategis nasional di Sumut. Seperti halnya pembangunan jalan Tol, pembangunan Pelabuhan HUB dan juga kereta api dapat menjadi peluang untuk peningkatan pembangunan dan perekonomian masyarakat.
“Saya ucapkan selamat kepada Hefriansyah. Kerjalah dengan hati, lepaskan ego-ego sektoral. Saling hormat-menghormati dan jaga persatuan dan kesatuan, menghindari provokasi yang akan mengganggu ketertiban masyarakat,” pungkasnya. (bal/azw)