MEDAN, SUMUTPOS.CO – Senior Officer Angkatan Laut India First Admiral Jatinder Singh mengatakan, sejak kerjasama antara Indonesia dan India telah terjalin sejak September 2002, hasilnya sangat menggembirakan. ”Angka kejahatan di kawasan lautan mengalami penurunan,” katanya saat acara makan malam bersama tim Patroli Terkoordinasi India-Indonesia di atas Kapal INS Kesari, yang sandar di di Belawan International Container Terminal, Rabu (10/9).
Makan malam tersebut digelar sebelum bertolaknya patroli terkoordinasi India-Indonesia menuju India. Makan malam dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Utara H T Erry Nuradi.
Wagubsu dalam sambutannya mengatakan, dalam level regional India sangat berperan dalam mendorong perdamaian dan kestabilan keamanan kawasan dan India juga merupakan pendukung kuat ASEAN. Negara-negara di kawasan Asia Tenggara menurutnya mengakui peran penting India dalam pembangunan keamanan kawasan Asia.
Selain itu, menurut Erry Nuradi, kerjasama ini penting bagi kedua negara dalam menangani pembajakan di laut, penyeludupan, serta pelanggaran wilayah dan kejahatan antar negara di laut.
Acara dihadiri Konjen India Basir Ahmad, Konjen Amerika Robert Iwing, Konjen Jepang Yuji Hamada, Laksamana I T NI Budi Raharjo, Danlantamal Laksamana I TNI Pulungan Prambudi, Senior Officer First Admiral Jatinder Singh, Atase Pertahanan India Kapten Kartik Murni, Co Ins Kesari Kamandar Sangkar, Co Indorner Comander Santha, mewakili Wali Kota Medan M Sofian, dan masyarakat India serta undangan lainnya.
Komandan Pangkalan Utama TNI AL I (Danlantamal) I Laksamana Pertama TNI Pulung Prambudi menjelaskan, Patkor Indindo 24/2014 yang pembukaannya dilaksanakan di Markas Komando (Mako) Lantamal I akan berlangsung dari tanggal 9 sampai dengan 29 September 2014. Program ini melibatkan KRI Kapitan Pattimura-371, pesawat CN-235 P-860 sebagai unsur patroli maritim Indonesia dan kapal INS Kesari, pesawat helly Cetha sebagai unsur Angkatan Laut India.
”Patkor Indindo kali ini merupakan yang ke 24 yang berlangsung secara rutin dalam kurun waktu 11 tahun sejak tahun 2002. Tujuannya untuk meningkatkan profesionalisme serta mempererat hubungan angkatan laut kedua negara,” katanya. (rel/mea)