MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe resmi memulai rangkaian kegiatan pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis pada tahun ini mulai 10-15 Oktober 2018. Operasi katarak gratis tahun ini ditargetkan dapat memulihkan penglihatan lebih dari 1.200 mata.
Tercatat lebih dari 300 pasien atau lebih dari 400 mata menjalani operasi katarak gratis di RS TNI Putri Hijau, Medan, Sumatera Utara, pada Kamis (11/10).
Presiden Direktur PT Agincourt Resources, Tim Duffy, menuturkan 2018 merupakan tahun ketujuh penyelenggaraan pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis Tambang Emas Martabe. Program unggulan di bidang kesehatan ini adalah bukti komitmen kuat perusahaan untuk membantu pemerintah Indonesia memberantas katarak di Sumatera Utara, khususnya di daerah operasional Tambang Emas Martabe.
“Selama 6 tahun penyelenggaraan, kami telah menjadi saksi bagaimana mengembalikan penglihatan sangat berpengaruh terhadap produktivitas dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, pada tahun ini kami ingin meneruskan komitmen ini. Kami berharap seluruh masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis ini,” tutur Tim Duffy.
Lebih lanjut, Tim Duffy mengatakan, sejak 2011, total yang sudah mengikuti operasi katarak gratis Tambang Emas Martabe mencapai 7.311 mata dari 6.289 orang. Lebih dari 5.500 orang telah memiliki pemahaman dasar mengenai katarak melalui Pekan Informasi Katarak. Dan lebih dari 20.000 orang mengikuti pemeriksaan mata gratis.
Secara total, telah lebih dari 25.000 orang memperoleh manfaat tidak langsung dari seluruh rangkaian program ini. Pada tahun ini, untuk memperluas dampak, Tambang Emas Martabe menambah lokasi pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis yakni di Medan dan Padangsidempuan.
Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources, Katarina Siburian Hardono, merinci pemeriksaan mata telah dimulai pada 10 hingga 11 Oktober 2018 di Rumah Sakit TNI Putri Hijau Medan. Bersamaan, pada 11 Oktober 2018 di Makodim Tarutung dan Sibolga. Selanjutnya, pada 12 Oktober 2018 di Puskesmas Batangtoru dan Pos Kesehatan Lintas Timur, Mandailing Natal, pada 13 Oktober 2018 di Makodim Padangsidempuan, Koramil Padang Lawas dan Koramil Padang Lawas Utara, serta pada 14 Oktober 2018 di Rumah Sakit TNI AD Losung Batu, Padangsidimpuan.
“Untuk operasi katarak diselenggarakan pada 11 Oktober 2018 di Rumah Sakit TNI Putri Hijau, Medan dan pada 13-15 Oktober 2018 di Rumah Sakit TNI AD Losung Batu, Padangsidempuan, selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan ulang 1 bulan setelah operasi dilakukan. Pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis ini untuk seluruh lapisan usia karena kami pernah mengoperasi paling muda usia 8 bulan dan yang tertua 108 tahun. Tidak ada juga batasan berapa banyak orang dalam satu keluarga yang bisa dioperasi,” papar Katarina.
Katarina menyebutkan untuk membantu kelancaran dan kesuksesan rangkaian kegiatan, Tambang Emas Martabe melibatkan lebih dari 200 relawan yang merupakan karyawan dan mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Padangsidempuan dan Medan.
Para relawan akan membantu pasien mulai dari proses pemeriksaan mata, operasi, hingga pasca operasi katarak. Katarina menjelaskan, pada proses pemeriksaan mata nantinya, para calon pasien diharuskan registrasi terlebih dahulu, dilanjutkan dengan pemeriksaan mata/visus dan pemeriksaan oleh dokter. Katarina menegaskan hanya pasien penderita katarak yang akan dioperasi gratis.
Bagi pasien yang ternyata positif katarak, selanjutnya dokter akan mengecek tekanan darah dan kadar gula darah. Tak hanya itu, pasien juga akan mendapatkan konseling katarak sebelum diberikan nomor urut dan tanggal operasi. Sementara itu, jika tidak menderita katarak, pasien masih tetap akan diberikan konseling non katarak.
Pada proses operasi, pasien harus melakukan registrasi, foto, sidik jari dan stempel pernyataan persetujuan operasi. Sebelum dioperasi pasien juga akan diwajibkan untuk mencukur bulu mata yang akan dibantu oleh tim medis serta dilanjutkan dengan mencuci muka, kaki dan tangan. Setelah operasi, para pasien akan disediakan tempat menginap, obat-obatan, tetes mata, buku panduan perawatan, dan akan kembali menjalani pemeriksaan mata.
“Bagi masyarakat yang ingin mengikuti pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis baik untuk diri sendiri maupun anggota keluarga, silahkan segera menghubungi Koramil terdekat atau langsung mendatangi lokasi-lokasi tersebut dengan membawa identitas diri. Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi 081375739040,” pungkas Katarina. (rel/mea)