26.7 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Dinsos Langkat Gelar Bimtek SLTR dan Puskesos

BERIKAN: Sekdakab Langkat Indra Salahudin secara simbolis menerima bantuan dari Kementerian Sosial RI.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Sekretaris Daerah (Sekdakab) Kabupaten Langkat, dr H Indra Salahudin membuka acara Bimtek peningkatan kapasitas penyelenggaraan Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) dan Puskesos Kabupaten Langkat tahun 2019 yang digelar di Aula Kantor Dinas Sosial Langkat, Stabat, Rabu (9/10).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kementeri Sosial (Kemensos) RI bekerjasama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Langkat.

Sekda pada sambutanya, berharap acara ini akan semakin memperkokoh komitmen, semangat kerja sama dan keberpihakan kepada warga miskin. Semoga seluruh pemangku kepentingan serta OPD terkait dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dalam hal pelayanan kepada masyarakat di Langkat.

Sebab, terang Sekda, dengan adanya SLTR sebagai pelayaan satu pintu penanganan permasalahan sosial, meyakinkan bahwa Langkat akan semakin siap memberikan pelayanan bagi masyarakat, mensinergikan dengan program kementerian lainnya, seperti SIKS-NG dan E-Lapor, serta program pelayanan pengaduan Langkat Commad Center (LCC).

Karena ke depan, sambung Indra, Pemkab Langkat akan terus berkomitmen melaksanakan fungsi pengawasan dalam pelaksanaan program bantuan sosial. Maka melalui SLTR, diharapkan menjadi jawaban akan permasalahan pelayanan pengaduan yang selama ini dihadapi.

Sebab, saat ini Pemkab Langkat Langkat, sangat konsen dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, melalui program bantuan iuran Langkat Sehat, menumbuhkan infrastruktur pendidikan serta membangun pelayanan terpadu administrasi kependudukan, dalam suatu sistem yang memudahkan masyarakat.

Sementara pejabat Kemensos RI, Dir PSPKKM Bambang Mulyadi didampingi enam orang stafnya mengatakan, kegiatan ini bentuk komitmen kuat pemerintah, untuk bersunguh-sungguh mengembangkan SLRT dan Puskesos, karean merupakan salah satu sarana utama dalam perencanaan dan pelaksanaan penanggulangan kemiskinan yang dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan. (bam/han)

BERIKAN: Sekdakab Langkat Indra Salahudin secara simbolis menerima bantuan dari Kementerian Sosial RI.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Sekretaris Daerah (Sekdakab) Kabupaten Langkat, dr H Indra Salahudin membuka acara Bimtek peningkatan kapasitas penyelenggaraan Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) dan Puskesos Kabupaten Langkat tahun 2019 yang digelar di Aula Kantor Dinas Sosial Langkat, Stabat, Rabu (9/10).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kementeri Sosial (Kemensos) RI bekerjasama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Langkat.

Sekda pada sambutanya, berharap acara ini akan semakin memperkokoh komitmen, semangat kerja sama dan keberpihakan kepada warga miskin. Semoga seluruh pemangku kepentingan serta OPD terkait dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dalam hal pelayanan kepada masyarakat di Langkat.

Sebab, terang Sekda, dengan adanya SLTR sebagai pelayaan satu pintu penanganan permasalahan sosial, meyakinkan bahwa Langkat akan semakin siap memberikan pelayanan bagi masyarakat, mensinergikan dengan program kementerian lainnya, seperti SIKS-NG dan E-Lapor, serta program pelayanan pengaduan Langkat Commad Center (LCC).

Karena ke depan, sambung Indra, Pemkab Langkat akan terus berkomitmen melaksanakan fungsi pengawasan dalam pelaksanaan program bantuan sosial. Maka melalui SLTR, diharapkan menjadi jawaban akan permasalahan pelayanan pengaduan yang selama ini dihadapi.

Sebab, saat ini Pemkab Langkat Langkat, sangat konsen dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, melalui program bantuan iuran Langkat Sehat, menumbuhkan infrastruktur pendidikan serta membangun pelayanan terpadu administrasi kependudukan, dalam suatu sistem yang memudahkan masyarakat.

Sementara pejabat Kemensos RI, Dir PSPKKM Bambang Mulyadi didampingi enam orang stafnya mengatakan, kegiatan ini bentuk komitmen kuat pemerintah, untuk bersunguh-sungguh mengembangkan SLRT dan Puskesos, karean merupakan salah satu sarana utama dalam perencanaan dan pelaksanaan penanggulangan kemiskinan yang dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan. (bam/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/