26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Kasus Covid di Sumut Turun Drastis

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam sepekan terakhir, kasus baru Covid-19 di Provinsi Sumatra Utara menurun drastis. Berdasarkan laporan harian Covid-19 yang di-update dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, pada periode 26 September-2 Oktober 2021, total kasus terkonfirmasi positif covid bertambah sebanyak 562 orang. Sedangkan periode 3-9 Oktober, total terkonfirmasi positif hanya bertambah 377 orang.

Sedangkan total jumlah pasien sembuh pada periode 26 September hingga 2 Oktober, jauh lebih banyak dari terkonfirmasi positif, yakni sebanyak 1.639 orang. Sementara total pasien meninggal dunia karena covid tercatat sebanyak 36 orang.

Sedangkan pada periode 3-9 Oktober 2021, jumlah pertambahan kasus positif juga jauh lebih kecil dari total kasus sembuh dari Covid yang bertambah sebanyak 833 orang. Sedangkan total pasien meninggal dunia karena covid turun atau hanya bertambah sebanyak 15 orang.

Di Sumut hingga kondisi 9 Oktober 2021 sejak Maret 2020, jumlah total terkonfirmasi positif sebanyak 105.237 orang, pasien sembuh sebanyak 101.314 orang, dan pasien meninggal sebanyak 2.859 orang.

Dari sisi kasus covid aktif, jumlah totalnya pada sepekan terakhir ini juga menunjukkan penurunan. Dari Updata Data Covid-19 Sumut menunjukkan jika hingga pada 2 Oktober 2021 sebanyak 1.535 orang, namun hingga 9 Oktober 2021 jumlahnya hanya sebanyak 1.064 orang.

Beberapa daerah yang menunjukkan penurunan kasus aktif, di antaranya Kota Medan dari 628 menjadi 485, Deli Serdang 174 menjadi 92, Pematangsiantar 127 menjadi 91, Simalungun 67 menjadi 55, dan Asahan 60 menjadi 32.

Selain itu, tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate) covid di Sumut menjadi 5% dari periode pekan lalu 7%. Jumlah spesimen yang diperiksa 1.438.358 hingga 2 Oktober, menjadi 1.497.061 hingga 9 Oktober.

Sebelumnya Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Senin (04/10/2021), mengimbau seluruh masyarakat di Sumut agar tidak lengah meskipun kasus covid di Sumut mulai mereda. Ia meminta agar protokol kesehatan tetap diterapkan secara ketat. (mbc)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam sepekan terakhir, kasus baru Covid-19 di Provinsi Sumatra Utara menurun drastis. Berdasarkan laporan harian Covid-19 yang di-update dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, pada periode 26 September-2 Oktober 2021, total kasus terkonfirmasi positif covid bertambah sebanyak 562 orang. Sedangkan periode 3-9 Oktober, total terkonfirmasi positif hanya bertambah 377 orang.

Sedangkan total jumlah pasien sembuh pada periode 26 September hingga 2 Oktober, jauh lebih banyak dari terkonfirmasi positif, yakni sebanyak 1.639 orang. Sementara total pasien meninggal dunia karena covid tercatat sebanyak 36 orang.

Sedangkan pada periode 3-9 Oktober 2021, jumlah pertambahan kasus positif juga jauh lebih kecil dari total kasus sembuh dari Covid yang bertambah sebanyak 833 orang. Sedangkan total pasien meninggal dunia karena covid turun atau hanya bertambah sebanyak 15 orang.

Di Sumut hingga kondisi 9 Oktober 2021 sejak Maret 2020, jumlah total terkonfirmasi positif sebanyak 105.237 orang, pasien sembuh sebanyak 101.314 orang, dan pasien meninggal sebanyak 2.859 orang.

Dari sisi kasus covid aktif, jumlah totalnya pada sepekan terakhir ini juga menunjukkan penurunan. Dari Updata Data Covid-19 Sumut menunjukkan jika hingga pada 2 Oktober 2021 sebanyak 1.535 orang, namun hingga 9 Oktober 2021 jumlahnya hanya sebanyak 1.064 orang.

Beberapa daerah yang menunjukkan penurunan kasus aktif, di antaranya Kota Medan dari 628 menjadi 485, Deli Serdang 174 menjadi 92, Pematangsiantar 127 menjadi 91, Simalungun 67 menjadi 55, dan Asahan 60 menjadi 32.

Selain itu, tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate) covid di Sumut menjadi 5% dari periode pekan lalu 7%. Jumlah spesimen yang diperiksa 1.438.358 hingga 2 Oktober, menjadi 1.497.061 hingga 9 Oktober.

Sebelumnya Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Senin (04/10/2021), mengimbau seluruh masyarakat di Sumut agar tidak lengah meskipun kasus covid di Sumut mulai mereda. Ia meminta agar protokol kesehatan tetap diterapkan secara ketat. (mbc)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/