SUMUTPOS.CO – Hasil perhitungan cepat, pasangan nomor urut 6 Terkelin Brahmana dan Cory Sebayang unggul di Pilkada Karo. Hal ini sesuai dengan data yang diperoleh wartawan dari berbagai sumber di beberapa kecamatan di Bumi Turang. Terkelin-Cory unggul di Kecamatan Kabanjahe, Mardinding, Tigabinanga dan Laubaleng dengan perolehan 42.661 suara.
Urutan kedua pasangan nomor 3, Ramon Bangun-Eddy Ulina Ginting dengan 32.618 suara. Urutan ketiga pasangan nomor 4, Layari Sinukaban dan Ramlan Tarigan dengan 29.752 suara. Urutan keempat pasangan nomor 2, Sudarto Sitepu-Herman Antonius Purba dengan jumlah 25.220 suara. Sedang pasangan nomor 7, Bangkit Sitepu-Simon Sembiring berada diperingkat kelima dengan perolehan 23.461 suara.
Pasangan nomor urut 5, Cuaca Bangun-David Ginting Manik berada diperingkat keenam dengan perolehan 11.157 suara. Peringkat terakhir dipegang pasangan nomor 1, Heben Heser Ginting-Ngadep Tarigan dengan perolehan 6.278 suara. Sementara itu,
untuk pertama kalinya warga pengungsi Sinabung dari Desa Bekerah, Kecamatan Naman Teran, Tanah Karo melaksanakan pemilihan Kepala Daerah periode 2016-2021 di lokasi relokasi Siosar, Kecamatan Merek.
Sementara dua desa lain yang juga direlokasi yakni Desa Simacem dan Sukameriah mencoblos di posko pengungsian Komplek UKA, Kabanjahe, Rabu (9/12). Data yang dihimpun dari jumlah DPT (daftar pemilih tetap) dari Desa Bekerah sebanyak 239 yang ikut memilih hanya 177 suara, golput 61. Sementara dalam pemilihan tersebut, diungguli nomor urut 3 pasangan calon Ramon Bangun-Edi Ulina Ginting. Keberadaan tempat memilih (pilkada) ke Siosar difasilitasi kendaraan oleh KPUD Karo.
Sementara jelang pencoblosan, salah satu pelaku politik uang (money politic) di Desa Dolat Rayat ditangkap Panwascam usai membagi-bagikan uang secara terang-terangan kepada warga Desa Dolat Rayat, Kecamatan Dolat Rayat, Rabu (9/12).
“Benar, tadi pagi pelaku ditangkap dan sudah diamankan, didampingi Polres Karo melalui Polsek Tiga Panah. Kasus ini kita akan proses dulu, selanjutnya diserahkan ke Gakkumdu. Dan hasilnya akan kita dapat tiga hari kemudian,” ujar Ketua Panwascam Dolat Rayat Sumardi Sembiring melalui anggotanya Sabtu Putra Sinuhaji di kantornya.
Dikatakannya, hasil keterangan dari pelaku Antonius Sembiring (27) warga Desa Dolat Rayat. Uang yang dibagi-bagikan tersebut diberikan salah seorang warga desa bernama Herdy Bangun, warga Dusun Tiga Desa Dolat Rayat.“Katanya tadi, uang yang sudah dibagikannya berjumlah Rp1.500.000 untuk 10 orang. Jadi uang tersebut sudah habis dibagikannya. Perkepala mendapat Rp 150.000 agar memilih paslon nomor urut 4 Layari Kaban- Ramlan Tarigan,” ujar Sembiring. (CR7)
