30 C
Medan
Monday, June 24, 2024

PT MKG Bantah Naikkan Harga Elpiji Sesuka Hati

BERKUMPUL: Para agen gas elpiji berkumpul memberikan keterangan kepada wartawan. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
BERKUMPUL: Para agen gas elpiji berkumpul memberikan keterangan kepada wartawan. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Direktur PT Maholimo Karosine Gasindo, Esti S Depari selaku agen resmi penyalur tabung Liquified Petroleum Gas (LPG) atau elpiji bersubsdi untuk wilayah Kabupaten Dairi membantah adanya pemberitaan bahwa agen tabung bersubsidi itu bisa sesuka hati menaikkan harga kepada pangkalan.

“Pemberitaan itu mengada-ada dan tidak benar. Sebab, harga tebus atau yang dibayarkan oleh 23 pangkalan tabung 3 Kilogram (kg) bersubsidi langsung kepada PT Pertamina lewat transaksi bank yakni Bank Mandiri,” tegasnya dalam Rapat Kordinasi bersama pangkalan di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Selasa (11/2).

Dijelaskannya, harga tabung elpiji subsidi 3 Kg yang dibayar pangkalan ke PT Pertamina untuk ring 1 meliputi Kecamatan Sumbul, Sitinjo, Sidikalang, Pegagan Hilir, dan Sidikalang sebesar Rp15 ribu per tabung.

Untuk ring 2 meliputi Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Lae Parira, Berampu, Tigalingga, Siempat Nempu dan Parbuluan sebesar Rp 15.500/tabung. Dan untuk ring 3 meliputi Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Tanah Pinem dan Gunung Sitember seharga Rp16 ribu per tabung.

“Begitu juga mengenai gudang lanjut Esti, dalam pemberitaan disebutkan bahwa PT MKG tidak punya gudang, itu tidak benar. Sejak PT MKG berdiri, kita memiliki gudang yang jelas dan berada di Desa Tanjung Beringin 1 Kecamatan Sumbul,” tandasnya.

Adapun pemilik pangkalan yang ikut dalam rapat koordinasi antara agen dengan pangkalan, yaitu Hong Huat, pemilik UD Logam Gas di Jalan FL Tobing dan Tomson Siburian pemilik UD Gabe Bolon di Jalan Sisingamangaraja.

Tomson Siburian menyampaikan, tidak benar agen sesuka hati menaikkan harga kepada pangkalan. Karena sudah ada harga kesepakatan anatara PT Pertamina, Pemerintah, Agen serta Pangkalan.

“Kami juga membayar tabung itu langsung kepada PT Pertamina lewat bank Mandiri. Distribusi tabung subsidi 3 Kg dilakukan PT MKG selama ini memang berjalan baik,” pungkasnya. (rud/azw)

BERKUMPUL: Para agen gas elpiji berkumpul memberikan keterangan kepada wartawan. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
BERKUMPUL: Para agen gas elpiji berkumpul memberikan keterangan kepada wartawan. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Direktur PT Maholimo Karosine Gasindo, Esti S Depari selaku agen resmi penyalur tabung Liquified Petroleum Gas (LPG) atau elpiji bersubsdi untuk wilayah Kabupaten Dairi membantah adanya pemberitaan bahwa agen tabung bersubsidi itu bisa sesuka hati menaikkan harga kepada pangkalan.

“Pemberitaan itu mengada-ada dan tidak benar. Sebab, harga tebus atau yang dibayarkan oleh 23 pangkalan tabung 3 Kilogram (kg) bersubsidi langsung kepada PT Pertamina lewat transaksi bank yakni Bank Mandiri,” tegasnya dalam Rapat Kordinasi bersama pangkalan di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Selasa (11/2).

Dijelaskannya, harga tabung elpiji subsidi 3 Kg yang dibayar pangkalan ke PT Pertamina untuk ring 1 meliputi Kecamatan Sumbul, Sitinjo, Sidikalang, Pegagan Hilir, dan Sidikalang sebesar Rp15 ribu per tabung.

Untuk ring 2 meliputi Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Lae Parira, Berampu, Tigalingga, Siempat Nempu dan Parbuluan sebesar Rp 15.500/tabung. Dan untuk ring 3 meliputi Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Tanah Pinem dan Gunung Sitember seharga Rp16 ribu per tabung.

“Begitu juga mengenai gudang lanjut Esti, dalam pemberitaan disebutkan bahwa PT MKG tidak punya gudang, itu tidak benar. Sejak PT MKG berdiri, kita memiliki gudang yang jelas dan berada di Desa Tanjung Beringin 1 Kecamatan Sumbul,” tandasnya.

Adapun pemilik pangkalan yang ikut dalam rapat koordinasi antara agen dengan pangkalan, yaitu Hong Huat, pemilik UD Logam Gas di Jalan FL Tobing dan Tomson Siburian pemilik UD Gabe Bolon di Jalan Sisingamangaraja.

Tomson Siburian menyampaikan, tidak benar agen sesuka hati menaikkan harga kepada pangkalan. Karena sudah ada harga kesepakatan anatara PT Pertamina, Pemerintah, Agen serta Pangkalan.

“Kami juga membayar tabung itu langsung kepada PT Pertamina lewat bank Mandiri. Distribusi tabung subsidi 3 Kg dilakukan PT MKG selama ini memang berjalan baik,” pungkasnya. (rud/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/