26 C
Medan
Monday, July 1, 2024

JR Saragih Percantik Makam Pendeta Pertama Simalungun

Foto: Tonggo Sibarani/Metro Siantar
Bupati Simalungun JR Saragih beserta jajaran pemerintahan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara melakukan gotong royong sekaligus ziarah ke makam pendeta pertama di Simalungun, Jumat (7/4/2017).

Seperti diketahui, sosok Djaulung Wismar Saragih Sumbayak dikenal sebagai pendeta pertama dari suku asli Simalungun. Bahkan, beliau juga merupakan budayawan yang gigih memperjuangkan kemajuan suku Simalungun. Selama hidupnya, pria kelahiran 1888 ini juga dikenal melakukan terjemahan Alkitab dalam bahasa Simalungun, otomatis membuatnya kian dikenal menjadi orang Indonesia pertama yang menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa nusantara dalam hal ini Simalungun.

Selain menyambangi makam, JR Saragih juga melakukan aktivitas gotong royong, apalagi kondisi curah hujan yang tinggi bisa menyebabkan tingkat penyakit demam berdarah semakin tinggi. Hadirnya gotong royong ini juga menjadi bagian dalam bentuk kesadaran kepada masyarakat soal kebersihan lingkungan. Tentunya, dengan kondisi lebih bersih membuat tata kota di Kabupaten Simalungun, lebih tertata rapi.

Di sisi lain, Mislaeni Saragih selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup menuturkan, dengan melalui gerakan gotong royong bisa membuat tubuh masyarakat lebih sehat terlebih cara ini menjadi program dalam kinerja semangat baru Sumatera Utara di era kepemimpinan Bupati Simalungun JR Saragih.

“Bapak JR Saragih sangat konsentrasi sekali untuk persoalan kesehatan masyarakat, salah satunya melalui sadar lingkungan. Selain melakukan gotong royong, kita juga memberikan edukasi soal bagaimana hidup bersih kepada masyarakat sehingga bisa memotivasi kepada masyarakat,” tutupnya. (osi/adz)

 

Foto: Tonggo Sibarani/Metro Siantar
Bupati Simalungun JR Saragih beserta jajaran pemerintahan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara melakukan gotong royong sekaligus ziarah ke makam pendeta pertama di Simalungun, Jumat (7/4/2017).

Seperti diketahui, sosok Djaulung Wismar Saragih Sumbayak dikenal sebagai pendeta pertama dari suku asli Simalungun. Bahkan, beliau juga merupakan budayawan yang gigih memperjuangkan kemajuan suku Simalungun. Selama hidupnya, pria kelahiran 1888 ini juga dikenal melakukan terjemahan Alkitab dalam bahasa Simalungun, otomatis membuatnya kian dikenal menjadi orang Indonesia pertama yang menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa nusantara dalam hal ini Simalungun.

Selain menyambangi makam, JR Saragih juga melakukan aktivitas gotong royong, apalagi kondisi curah hujan yang tinggi bisa menyebabkan tingkat penyakit demam berdarah semakin tinggi. Hadirnya gotong royong ini juga menjadi bagian dalam bentuk kesadaran kepada masyarakat soal kebersihan lingkungan. Tentunya, dengan kondisi lebih bersih membuat tata kota di Kabupaten Simalungun, lebih tertata rapi.

Di sisi lain, Mislaeni Saragih selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup menuturkan, dengan melalui gerakan gotong royong bisa membuat tubuh masyarakat lebih sehat terlebih cara ini menjadi program dalam kinerja semangat baru Sumatera Utara di era kepemimpinan Bupati Simalungun JR Saragih.

“Bapak JR Saragih sangat konsentrasi sekali untuk persoalan kesehatan masyarakat, salah satunya melalui sadar lingkungan. Selain melakukan gotong royong, kita juga memberikan edukasi soal bagaimana hidup bersih kepada masyarakat sehingga bisa memotivasi kepada masyarakat,” tutupnya. (osi/adz)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/