Pantau Harga Jelang Ramadan di Pasar Sigambal
Sebelumnya, Edy berserta istri menyempatkan diri ke Pasar Sigambal. Kehadiran calon Gubernur Sumut ini langsung mencuri perhatian masyarakat. Tidak hanya menyapa para pembeli dan pedagang, Edy dan istri juga menyempatkan untuk berbelanja sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional kebanggaan masyarakat Labuhanbatu itu.
Selain ingin mengetahui harga-harga kebutuhan pokok jelang Ramadan, kehadiran Edy juga untuk mendengarkan harapan dan masukan dari para pembeli dan pedagang terkait kondisi perekonomian masyarakat. “Selain bersilaturahmi dan ingin mengetahui harga-harga kebutuhan pokok, ini sudah dekat bulan Ramadan. Mudah-mudahan harga bisa dikendalikan. Masyarakat pedagang kita sangat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata Edy.
Dalam kunjungan itu, Edy sempat mengambil alih pekerjaan pedagang ayam potong. Tangannya cukup cekatan. Tak ayal aksi Edy itu disambut tepuk tangan masyarakat yang menyaksikannya. Dikatakan Edy, pasar tradisonal merupakan salah satu cara dirinya melihat kondisi riil tentang perekonomian masyarakat khususnya masyarakat kelas menengah kebawah. Untuk itu Edy pun mengharapkan agar para pemimpin masyarakat mau turun ke pajak atau pasar tradisional.
“Saya berharap agar pasar atau pajak tradisional dapat dikelola secara baik sehingga memberikan kesan aman dan nyaman bagi masyarakat ditengah keberadaan pasar modern yang kian menjamur. Pasar tradisional kita harus mampu bersaingan dengan pasar-pasar modern. Kalau sudah aman dan nyaman, orang pun senang berbelanja disini,” ujarnya.(rel)
 Pantau Harga Jelang Ramadan di Pasar Sigambal
Sebelumnya, Edy berserta istri menyempatkan diri ke Pasar Sigambal. Kehadiran calon Gubernur Sumut ini langsung mencuri perhatian masyarakat. Tidak hanya menyapa para pembeli dan pedagang, Edy dan istri juga menyempatkan untuk berbelanja sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional kebanggaan masyarakat Labuhanbatu itu.
Selain ingin mengetahui harga-harga kebutuhan pokok jelang Ramadan, kehadiran Edy juga untuk mendengarkan harapan dan masukan dari para pembeli dan pedagang terkait kondisi perekonomian masyarakat. “Selain bersilaturahmi dan ingin mengetahui harga-harga kebutuhan pokok, ini sudah dekat bulan Ramadan. Mudah-mudahan harga bisa dikendalikan. Masyarakat pedagang kita sangat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata Edy.
Dalam kunjungan itu, Edy sempat mengambil alih pekerjaan pedagang ayam potong. Tangannya cukup cekatan. Tak ayal aksi Edy itu disambut tepuk tangan masyarakat yang menyaksikannya. Dikatakan Edy, pasar tradisonal merupakan salah satu cara dirinya melihat kondisi riil tentang perekonomian masyarakat khususnya masyarakat kelas menengah kebawah. Untuk itu Edy pun mengharapkan agar para pemimpin masyarakat mau turun ke pajak atau pasar tradisional.
“Saya berharap agar pasar atau pajak tradisional dapat dikelola secara baik sehingga memberikan kesan aman dan nyaman bagi masyarakat ditengah keberadaan pasar modern yang kian menjamur. Pasar tradisional kita harus mampu bersaingan dengan pasar-pasar modern. Kalau sudah aman dan nyaman, orang pun senang berbelanja disini,” ujarnya.(rel)
