MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kementrian BUMN bekolaborasi dengan PLN, Bulog, PTPN dan Garda Bernas menggelar Pasar Murah BUMN di Deliserdang di Lapangan Dusun VII Pasar XI, Kecamatan Percut Seituan, (9/4).
Pasar murah BUMN ini menyediakan 5.000 paket sembako, masing – masing terdiri dari beras premium, gula pasir dan minyak goreng kemasan. Dengan membayar Rp89.000 per paket, kegiatan pasar murah ini langsung diserbu oleh masyarakat yang berada di sekitar lokasi kegiatan.
“Kami sangat antusias adanya pasar murah. Harga sejumlah kebutuhan pokok yang tinggi cukup memberatkan masyarakat. Sudah begitu, untuk mendapatkannya terkadang kami harus berebut. Di sini antriannya tertib, tidak ada rebut-rebutan. Karena kami melakukan registrasi terlebih dahulu lalu bertransaksi,” ungkap Khairunisa, salah satu pembeli.
Menteri BUMN melalui Staf Khusus, Arya Sinulingga, mengatakan, di pasar murah harga beras kemasan lima kilogram dijual dengan harga Rp45.000, satu kilo gula pasir seharga Rp8.000 dan dua liter minyak goreng kemasan seharga Rp36.000. “Masyarakat cukup membeli paket sembako ini dengan membayar Rp89.000 dapat membawa pulang sembako murah karena disubsidi oleh perusahaan BUMN,” ungkapnya.
Dalam penyelenggaraan kegiatan pasar murah tersebut, PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara berperan menyediakan sarana dan prasarana. Sedangkan, bahan pokok disiapkan oleh Bulog dan PTPN. Seluruh rangkaian persiapan dan acara dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
General Manager PLN UIW Sumatera Utara, Pandapotan Manurung, mengaku senang PLN dapat terlibat dalam kegiatan pasar murah BUMN ini. Semua paket sembako yang telah disediakan sebanyak 5.000 paket habis dalam waktu 9 jam. Hal ini tidak luput dari peran serta pegawai sebagai Ranger Volunteer yang ikut andil dalam membantu mengurai antrean warga, penjagaan stan registrasi, kasir hingga membagikan paket sembako.
“Keikutsertaan PLN merupakan wujud nyata bahwa PLN tidak hanya fokus menyediakan pasokan listrik yang handal akan tetapi sebagai salah satu perusahaan BUMN. PLN juga peduli apa yang dirasakan oleh masyarakat khususnya dengan tingginya harga sembako saat ini. Selama bulan Suci Ramadan PLN akan terus menjaga kehandalan pasokan jaringan listrik, sehingga masyarakat di Sumatera Utara dapat menjalankan ibadah puasa dengan hikmat,” pungkas Pandapotan Manurung. (ila)