25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Puncak HLN Sedunia

PLN Gandeng Komunitas Bank Sampah Gelar Aksi Serentak Bersihkan Kawasan Konservasi Sungai & Laut

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia atau World Environment Day diperingati setiap tanggal 5 Juni, dimulai sejak tahun 1972 ketika Majelis Umum PBB menetapkan 5 juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada saat Konferensi Stockholm.

Tahun 2023 ini mengusung tema Beat Plastic Pollution, yakni seruan untuk bertindak guna menangani sampah plastik dan mencari solusi terkait polusi plastik.

Pembukaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dibuka langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya secara virtual dilakukan di Ibu Kota Negara, Kalimantan Timur diikuti oleh berbagai Kepada Daerah tersebar di 135 daerah di Indonesia.

Puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati oleh PLN UID Sumatera Utara bekerjasama dengan komunitas peduli lingkungan Bengkel Sampah di Desa Lembah Lubuk Raya, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (10/6/2023).

Bersih – bersih di Pantai Pelabuhan Lama Sibolga
Bersih – bersih di Pantai Taman Ya’ahowu Nias

Mengusung program bersih – bersih dan konservasi sungai, kegiatan ini dilaksanakan serentak di 10 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di Sumatera Utara dan diikuti sebanyak 1.000 orang yang terdiri dari pegawai PLN, Forkomimda, relawan dan masyarakat untuk membersihkan sungai dan pantai yang berada diwilayah kerjanya masing – masing.

General Manager PLN UID Sumatera Manager Awaluddin Hafid menjelaskan, langkah yang dilakukan PLN dalam menjaga kelestarian konservasi sungai dan pantai ini sejalan dengan prinsip SDG’s. Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara, PLN ingin hadir memberikan dampak bagi kelestarian lingkungan sekitar.

“Program ini merupakan implementasi salah satu transformasi PLN yaitu Green dan Lean. Dengan melibatkan penggiat peduli lingkungan mengajak masyarakat untuk turut aktif dalam menjaga kebersihan sungai dan pantai,” ujar Awaluddin.

Sejak tahun 2022 hingga saat ini PLN menggandeng komunitas peduli lingkungan dalam menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Tapanuli Selatan khususnya di Kecamatan Angkola Barat Desa Lembah Lubuk Raya. Komunitas ini telah banyak menghasilkan produk kerajinan dari limbah plastik yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya.

Ketua komunitas bengkel sampah Nazam Siregar menyampaikan rasa bangga dapat menjadi salah satu desa dalam peringatan puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023.

“Nantinya sampah yang terkumpul akan dilakukan proses pemilahan. Sampah yang dapat didaur ulang akan diolah menjadi produk kerajinan, dan sampah yang tidak dapat diolah akan diganti dengan voucher listrik,” ungkap Nazam Siregar.

Sebelum melaksanakan kegiatan bersih – bersih kawasan konservasi sungai. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapanuli Selatan Ongku Muda Atas didampingi Kepala Kecamatan Angkola Barat Mhd. Tohir Pasaribu, kepada Desa Lembah Lubuk Raya Parulian Siregar dan Manager UP3 Padang Sidimpuan Eka Rahma Daniati melakukan tinjauan produk kerajinan dan gudang transit yang ada di desa tersebut.

“Melalui kegiatan serentak ini PLN berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 800 kilogram yang tediri dari sampah plastik, kaca dan anorganik lainnya. Semoga peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023 ini dapat menjadi habbit bagi masyarakat di Sumatera Utara untuk membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, akan lahir komunitas – komunitas peduli lingkungan di daerah lainnya untuk menjaga kelestarian lingkungan kita,” pungkas Awaluddin. (ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia atau World Environment Day diperingati setiap tanggal 5 Juni, dimulai sejak tahun 1972 ketika Majelis Umum PBB menetapkan 5 juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada saat Konferensi Stockholm.

Tahun 2023 ini mengusung tema Beat Plastic Pollution, yakni seruan untuk bertindak guna menangani sampah plastik dan mencari solusi terkait polusi plastik.

Pembukaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dibuka langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya secara virtual dilakukan di Ibu Kota Negara, Kalimantan Timur diikuti oleh berbagai Kepada Daerah tersebar di 135 daerah di Indonesia.

Puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati oleh PLN UID Sumatera Utara bekerjasama dengan komunitas peduli lingkungan Bengkel Sampah di Desa Lembah Lubuk Raya, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (10/6/2023).

Bersih – bersih di Pantai Pelabuhan Lama Sibolga
Bersih – bersih di Pantai Taman Ya’ahowu Nias

Mengusung program bersih – bersih dan konservasi sungai, kegiatan ini dilaksanakan serentak di 10 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di Sumatera Utara dan diikuti sebanyak 1.000 orang yang terdiri dari pegawai PLN, Forkomimda, relawan dan masyarakat untuk membersihkan sungai dan pantai yang berada diwilayah kerjanya masing – masing.

General Manager PLN UID Sumatera Manager Awaluddin Hafid menjelaskan, langkah yang dilakukan PLN dalam menjaga kelestarian konservasi sungai dan pantai ini sejalan dengan prinsip SDG’s. Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara, PLN ingin hadir memberikan dampak bagi kelestarian lingkungan sekitar.

“Program ini merupakan implementasi salah satu transformasi PLN yaitu Green dan Lean. Dengan melibatkan penggiat peduli lingkungan mengajak masyarakat untuk turut aktif dalam menjaga kebersihan sungai dan pantai,” ujar Awaluddin.

Sejak tahun 2022 hingga saat ini PLN menggandeng komunitas peduli lingkungan dalam menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Tapanuli Selatan khususnya di Kecamatan Angkola Barat Desa Lembah Lubuk Raya. Komunitas ini telah banyak menghasilkan produk kerajinan dari limbah plastik yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya.

Ketua komunitas bengkel sampah Nazam Siregar menyampaikan rasa bangga dapat menjadi salah satu desa dalam peringatan puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023.

“Nantinya sampah yang terkumpul akan dilakukan proses pemilahan. Sampah yang dapat didaur ulang akan diolah menjadi produk kerajinan, dan sampah yang tidak dapat diolah akan diganti dengan voucher listrik,” ungkap Nazam Siregar.

Sebelum melaksanakan kegiatan bersih – bersih kawasan konservasi sungai. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapanuli Selatan Ongku Muda Atas didampingi Kepala Kecamatan Angkola Barat Mhd. Tohir Pasaribu, kepada Desa Lembah Lubuk Raya Parulian Siregar dan Manager UP3 Padang Sidimpuan Eka Rahma Daniati melakukan tinjauan produk kerajinan dan gudang transit yang ada di desa tersebut.

“Melalui kegiatan serentak ini PLN berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 800 kilogram yang tediri dari sampah plastik, kaca dan anorganik lainnya. Semoga peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023 ini dapat menjadi habbit bagi masyarakat di Sumatera Utara untuk membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, akan lahir komunitas – komunitas peduli lingkungan di daerah lainnya untuk menjaga kelestarian lingkungan kita,” pungkas Awaluddin. (ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/