31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Bela Kakak, Adik Bunuh Abang

SIMALUNGUN- Karena membela sang kakak yang nyaris dipukul pakai gelas, Kodiman Ambarita (23), menikam abang kandungnya Johannes Ambarita (27) hingga tewas di dapur rumahnya, di Dusun Sihaporas Bayu Nagori, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Simalungun, Senin (11/7).

Penikaman sedarah itu, terjadi ditengah kesibukkan mereka mempersiapkan resepsi pernikahan Kodiman dengan seorang gadis asal Bengkulu.

Peristiwa tragis itu, berawal ketika Riana Ambarita (30) sang kakak, menyuruh Johannes Ambarita membantu menggiling bumbu untk persiapan pesta Kodiman yang rencananya digelar, Jumat (15/7).

“Riana marah, lantas Johanes emosi dan nyaris memukul gelas ke kepala Riana. Aksi itu dilihat Kodiman hingga penikaman pun terjadi,” terang Kanit Reskrim Polsek Sidamanik Iptu B Purba, usai mengantar mayat Johanes ke ruang instalasi jenazah RSU Dr Djasamen Saragih, Pematang Siantar.
Informasi pembunuhan sedarah ini, sempat membuat petugas kepolisian kewalahan mencari kronologis kejadian. Pasalnya, keluarga menutupi kejadian tersebut.

Menurut J Ambarita (68), ayah korban sekaligus pelaku pembunuhan, ketika dikonfirmasi sempat mebantah adanya penikaman sedarah tersebut.  Namun Albine Simbolon (33), suami Rina, membenarkan adanya aksi penikaman itu. Menurut Albine, penikaman terjadi saat dia dan istrinya (Riana, red) sedang menggiling cabai di dapur rumah semi permanen milik mertuanya.

Kebetulan, Johannes datang ke dapur untuk minum. Seketika Riana menyuruhnya untuk membantu, namun ditolak Johannes yang sudah lima tahun menganggur itu. Penolakan itupun direspon Riana dengan membentak bahkan menyuruh korban keluar dari rumah tersebut.
Adu mulut tidak terelakkan, bahkan Johanes tiba-tiba hendak memukul kakaknya dengan gelas berisi air minum yang baru diambilnya.

“Bikinlah, bikin. Kau kira aku takut,” cerita Iptu B Purba sesuai keterangan Albine menirukan bahasa istrinya, Riana.
Ternyata, aksi itu terlihat oleh Kodiman yang selama tiga tahun ini merantau ke Bengkulu. Keduanya sempat bertengkar mulut hingga akhirnya Kodiman mendapatkan pisau belati dari atas meja dapur.

Beradu emosi, langsung mengarahkan pisau ke tubuh Johanes hingga tepat mengenai perut bagian kanannya. Saat itu korban sempat diberi pertolongan oleh Albine dan Riana, sedangkan Kodiman didesak menjauh. Tapi  nyawa korban tak dapat diselamatkan.
Kapolsek Sidamanik AKP Delami Soleh, menegaskan, pihaknya sudah mengamankan Kodiman. (mag-5/smg)

SIMALUNGUN- Karena membela sang kakak yang nyaris dipukul pakai gelas, Kodiman Ambarita (23), menikam abang kandungnya Johannes Ambarita (27) hingga tewas di dapur rumahnya, di Dusun Sihaporas Bayu Nagori, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Simalungun, Senin (11/7).

Penikaman sedarah itu, terjadi ditengah kesibukkan mereka mempersiapkan resepsi pernikahan Kodiman dengan seorang gadis asal Bengkulu.

Peristiwa tragis itu, berawal ketika Riana Ambarita (30) sang kakak, menyuruh Johannes Ambarita membantu menggiling bumbu untk persiapan pesta Kodiman yang rencananya digelar, Jumat (15/7).

“Riana marah, lantas Johanes emosi dan nyaris memukul gelas ke kepala Riana. Aksi itu dilihat Kodiman hingga penikaman pun terjadi,” terang Kanit Reskrim Polsek Sidamanik Iptu B Purba, usai mengantar mayat Johanes ke ruang instalasi jenazah RSU Dr Djasamen Saragih, Pematang Siantar.
Informasi pembunuhan sedarah ini, sempat membuat petugas kepolisian kewalahan mencari kronologis kejadian. Pasalnya, keluarga menutupi kejadian tersebut.

Menurut J Ambarita (68), ayah korban sekaligus pelaku pembunuhan, ketika dikonfirmasi sempat mebantah adanya penikaman sedarah tersebut.  Namun Albine Simbolon (33), suami Rina, membenarkan adanya aksi penikaman itu. Menurut Albine, penikaman terjadi saat dia dan istrinya (Riana, red) sedang menggiling cabai di dapur rumah semi permanen milik mertuanya.

Kebetulan, Johannes datang ke dapur untuk minum. Seketika Riana menyuruhnya untuk membantu, namun ditolak Johannes yang sudah lima tahun menganggur itu. Penolakan itupun direspon Riana dengan membentak bahkan menyuruh korban keluar dari rumah tersebut.
Adu mulut tidak terelakkan, bahkan Johanes tiba-tiba hendak memukul kakaknya dengan gelas berisi air minum yang baru diambilnya.

“Bikinlah, bikin. Kau kira aku takut,” cerita Iptu B Purba sesuai keterangan Albine menirukan bahasa istrinya, Riana.
Ternyata, aksi itu terlihat oleh Kodiman yang selama tiga tahun ini merantau ke Bengkulu. Keduanya sempat bertengkar mulut hingga akhirnya Kodiman mendapatkan pisau belati dari atas meja dapur.

Beradu emosi, langsung mengarahkan pisau ke tubuh Johanes hingga tepat mengenai perut bagian kanannya. Saat itu korban sempat diberi pertolongan oleh Albine dan Riana, sedangkan Kodiman didesak menjauh. Tapi  nyawa korban tak dapat diselamatkan.
Kapolsek Sidamanik AKP Delami Soleh, menegaskan, pihaknya sudah mengamankan Kodiman. (mag-5/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/