Jemaah haji kloter pertama tiba di asrama haji embarkasi Medan Jalan A.H Nasution Medan, Senin (8/8). Mereka menginap di asrama haji sebelum diberangkatkan ke tanah suci Mekkah.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Humas PPIH Embarkasi Medan, Imam Mukhair menyebut, sudah 1.167 calon haji embarkasi Medan berangkat ke Tanah Suci. Disebut Imam, saat ini ada lima calon haji lagi yang belum berangkat dan masih berada di Asrama Haji Medan. Plus 4 Calhaj di Rumah Sakit Haji Medan.
Disebut Imam, kesembilan Calhaj itu akan berangkat setelah semua syarat terpenuhi, yakni visa dan kesehatan. “Seharusnya yang belum berangkat hingga Kloter 3 ini, 12 orang. Namun 3 orang itu open seat, jadi belum sempat datang ke Asrama Haji, ” ungkap Imam.
Sementara, saat Sumut Pos mencoba menemui Calhaj yang batal berangkat ke Tanah Suci karena terkendala visa, hanya dua calon haji yang dapat ditemui di Asrama Haji. Adalah Sri Taati Kardi dan suaminya Yusuf Murmo. Pasangan Suami istri yang tergabung Dalam Kloter 2 Embarkasi Medan itu, mengaku ikhlas dengan kondisi tersebut. Dikatakan keduanya jika mereka akan menunggu, hingga waktu yang belum ditentukan.
“Kalau Bapak sudah siap visanya. Saya yang belum. Sabar sajalah, toh nantinya berangkat juga kok, ” ungkap Sri Taati saat ditemui di gedung baru Asrama Haji Medan, Kamis (11/8) siang.
Meski demikian, Sri Taati Kardi merasa aneh. Disebutnya, nomor paspor dan manifest nya dengan suami Muhamamad Yusuf Murmo, berurut. Namun kenapa visanya belum selesai, sementara visa suaminya selesai. Begitu juga dengan pendaftaran dan pelunasan ONH, disebut Sri dirinya bersamaan dengan suaminya.
” Kalau pembayaran, kami kontan dari Bank Syariah Mandiri pada 8 Desember 2010. Pelunasan pada 25 Mei 2016 lalu. Untuk ONH itu, kami hasil berani sawit dan karet, ” ungkap Muhammad Yusuf Murmo menambahkan.
Diketahui, selain Muhammad Yusuf Murmo dan Sri Taati Kardi, Calhaj yang masih berada di Asrama Haji Medan, belum berangkat karena terkendala visa yaitu Hailani Sufini Marpaung (53) dan suaminya Dahlawi Dollah Ritonga (54) warga Kampung Baru, Terang Bulan, serta Habibbah (64) warga Mandala Sena, Silangkitang, ketiganya Calhaj Kloter 3.
Calhaj yang juga gagal berangkat karena terkendala visa namun tidak tinggal di Asrama Haji Medan, yaitu Masliani, Calhaj Kloter 1, Sahnan Siahaan dan Midatul Hanim Dalimunte serta seorang TPHD, Buchori Harahap, ketiganya Calhaj Kloter 2.
