25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Danau Toba Destinasi Prioritas Indonesia

BERSALAMAN: Bupati Simalungun JR Saragih bersalaman dengan para peserta Munas II FKS Porapi se-Indonesia, usai diulosi di Danau Toba International Cottage, Parapat, Simalungun, Sumut, Minggu (6/7).

PARAPAT, SUMUTPOS.CO -Bupati Simalungun JR Saragih, menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) II Forum Komunikasi dan Sinergi Pomparan si Raja Panggabean (FKS Porapi) se-Indonesia di Parapat, Simalungun, Sumatera Utara (Sumut).

Pelaksanaan Munas ini dilakukan di 2 tempat, yakni pembukaan dilakukan di Tarutung, dan penutupan di Parapat, pada 4-6 Agustus 2017 lalu. Dalam Munas tersebut, satu hasilnya terkait dukungan FKS Porapi terhadap pariwisata Danau Toba yang menjadi satu destinasi prioritas nasional yang ditetapkan Presiden Joko Widodo.

“Dalam Munas II di Parapat ini, sudah menjadi komitmen kami buat marga Panggabean untuk mendukung Danau Toba. Bahkan dalam Munas ini, membahas soal kesiapan marga Panggabean yang ada di tujuh kabupaten sekawasan Danau Toba. Selain Bali, maka Danau Toba akan menjadi incaran wisatawan. Karena itu, kami akan membuat sumber daya manusia sangat ramah untuk menarik wisatawan lebih banyak,” tutur Dewan Pertimbangan FKS Porapi Himpun Panggabean pada Munas II FKS Porapi se-Indonesia di Danau Toba International Cottage, Parapat, akhir pekan lalu.

Selain itu, dalam mendukung program Presiden Joko Widodo dalam mengembangkan Danau Toba, maka masyarakat bisa melakukan kulturalisasi dalam menghadapi persaingan global. Sehingga bisa membentuk Danau Toba yang ramah, indah, nyaman, tertib, serta tentram.

Tak itu saja, Ketua FKS Porapi, Sahala Panggabean mengatakan, dalam Munas tersebut bisa terbentuk persatuan yang mendasar sebagai perekat persaudaraan sesama marga Panggabean, khususnya dalam mendukung percepatan pariwisata Danau Toba.

Sementara Bupati Simalungun, JR Saragih menegaskan, melalui Munas ini diharapkan dapat memberikan yang terbaik buat seluruh keluarga besar Panggabean, dalam mencintai Danau Toba. “Danau Toba diakui Presiden Joko Widodo menjadi satu destinasi prioritas, dan ini bisa mengingatkan kita pada leluhur. Kehadiran Panggabean tidak luntur dari budaya, marilah bersatu untuk menjadi ‘garam dan terang’ untuk menciptakan generasi muda, serta menunjukkan sikap untuk memiliki Danau Toba,” pungkasnya. (bbs/saz)

 

 

BERSALAMAN: Bupati Simalungun JR Saragih bersalaman dengan para peserta Munas II FKS Porapi se-Indonesia, usai diulosi di Danau Toba International Cottage, Parapat, Simalungun, Sumut, Minggu (6/7).

PARAPAT, SUMUTPOS.CO -Bupati Simalungun JR Saragih, menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) II Forum Komunikasi dan Sinergi Pomparan si Raja Panggabean (FKS Porapi) se-Indonesia di Parapat, Simalungun, Sumatera Utara (Sumut).

Pelaksanaan Munas ini dilakukan di 2 tempat, yakni pembukaan dilakukan di Tarutung, dan penutupan di Parapat, pada 4-6 Agustus 2017 lalu. Dalam Munas tersebut, satu hasilnya terkait dukungan FKS Porapi terhadap pariwisata Danau Toba yang menjadi satu destinasi prioritas nasional yang ditetapkan Presiden Joko Widodo.

“Dalam Munas II di Parapat ini, sudah menjadi komitmen kami buat marga Panggabean untuk mendukung Danau Toba. Bahkan dalam Munas ini, membahas soal kesiapan marga Panggabean yang ada di tujuh kabupaten sekawasan Danau Toba. Selain Bali, maka Danau Toba akan menjadi incaran wisatawan. Karena itu, kami akan membuat sumber daya manusia sangat ramah untuk menarik wisatawan lebih banyak,” tutur Dewan Pertimbangan FKS Porapi Himpun Panggabean pada Munas II FKS Porapi se-Indonesia di Danau Toba International Cottage, Parapat, akhir pekan lalu.

Selain itu, dalam mendukung program Presiden Joko Widodo dalam mengembangkan Danau Toba, maka masyarakat bisa melakukan kulturalisasi dalam menghadapi persaingan global. Sehingga bisa membentuk Danau Toba yang ramah, indah, nyaman, tertib, serta tentram.

Tak itu saja, Ketua FKS Porapi, Sahala Panggabean mengatakan, dalam Munas tersebut bisa terbentuk persatuan yang mendasar sebagai perekat persaudaraan sesama marga Panggabean, khususnya dalam mendukung percepatan pariwisata Danau Toba.

Sementara Bupati Simalungun, JR Saragih menegaskan, melalui Munas ini diharapkan dapat memberikan yang terbaik buat seluruh keluarga besar Panggabean, dalam mencintai Danau Toba. “Danau Toba diakui Presiden Joko Widodo menjadi satu destinasi prioritas, dan ini bisa mengingatkan kita pada leluhur. Kehadiran Panggabean tidak luntur dari budaya, marilah bersatu untuk menjadi ‘garam dan terang’ untuk menciptakan generasi muda, serta menunjukkan sikap untuk memiliki Danau Toba,” pungkasnya. (bbs/saz)

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/