27.8 C
Medan
Friday, May 10, 2024

JR Saragih: Rakyat Tak Sejahtera, Saya Terusik

Foto: Tonggo Sibarani/Metro Siantar
Bupati Simalungun JR Saragih sebagai pemimpin upacara di hari kelahiran Pancasila di di lapangan Kodim 02/07 yang berada di jalan Jhon Horailam Saragih, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (1/6).

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Pada peringatan Hari Lahir Pancasila, Bupati Simalungun JR Saragih terus memberikan semangat baru demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Peningkatan kesejahteraan ini dilakukan dengan memperikan pelayanan terbaik, khususnya di bidang kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.

“Bersama TNI dan Polri kita terus menggerakkan pengobatan gratis serta kemudahan dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya yang membutuhkan,” kata JR Saragih di Lapangan Kodim 02/07, Jalan Jhon Horailam Saragih, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Kamis (1/6).

Selain kesehatan, orang nomor satu di Kabupaten Simalungun ini juga memberikan pendidikan gratis bagi anak dari keluarga tidak mampu. Bahkan, Pemkab Simalungun menjemput bola dengan datang ke masyarakat yang membutuhkan uluran tangan sepanjang benar-benar menjadi kebutuhan masyarakat.

“Jika masyarakat tidak sejahtera maka akan merasa terusik, dan tidak lagi menyayangi Pancasila karena dalam Pancasila dengan jelas terdapat lima sila yang merupakan bagian dari kesejahteraan karena itulah fungsi pemerintah,” paparnya lagi.

Tak lupa, JR Saragih juga meminta kepada seluruh masyarakat dan jajaran Pemkab Simalungun agar menjaga umat muslim yang sedang berpuasa. “Simalungun merupakan miniatur Indonesia, oleh karena itulah mari kita menjaga kerukunan umat beragama sehingga rasa toleransi juga bisa terlihat di Kabupaten Simalungun. Bagi yang tidak berpuasa agar menghormatinya dan saling menjaga untuk selalu menjadikan Simalungun tetap kondusif,” tambahnya.

Foto: Tonggo Sibarani/Metro Siantar
Bupati Simalungun JR Saragih bertindak sebagai pemimpin upacara di hari kelahiran Pancasila di di lapangan Kodim 02/07 yang berada di jalan Jhon Horailam Saragih, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (1/6).

Sementara itu, Dandim 02/07 Simalungun Letkol Inf. Oni Kristiono Goendong menuturkan, pihaknya terus menjunjung tinggi Pancasila dan menjalankan norma-norma kehidupan prajurit dalam lingkungan masyarakat serta pemerintahan daerah dalam mempercepat akselerasi maupun pembangunan di Simalungun. “NKRI harga mati sehingga bersama Polri dan pemerintahan Kabupaten Simalungun selalu menjaga pertahanan dan keamanan yang ada di Simalungun untuk terus kondusif,” paparnya.

Terakhir, Ketua DPRD Simalungun Johalim Purba menambahkan, pemerintah bersama masyarakat terus berupaya menanamkan rasa Pancasila bukan sebatas pengucapan semata. “Nilai-nilai Pancasila harus ada dalam diri masyarakat, hal ini bisa menguatkan diri masyarakat sehingga bisa memperkuat kesatuan dan persatuan seutuhnya,” tukasnya. (osi/adz)

 

Foto: Tonggo Sibarani/Metro Siantar
Bupati Simalungun JR Saragih sebagai pemimpin upacara di hari kelahiran Pancasila di di lapangan Kodim 02/07 yang berada di jalan Jhon Horailam Saragih, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (1/6).

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Pada peringatan Hari Lahir Pancasila, Bupati Simalungun JR Saragih terus memberikan semangat baru demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Peningkatan kesejahteraan ini dilakukan dengan memperikan pelayanan terbaik, khususnya di bidang kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.

“Bersama TNI dan Polri kita terus menggerakkan pengobatan gratis serta kemudahan dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya yang membutuhkan,” kata JR Saragih di Lapangan Kodim 02/07, Jalan Jhon Horailam Saragih, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Kamis (1/6).

Selain kesehatan, orang nomor satu di Kabupaten Simalungun ini juga memberikan pendidikan gratis bagi anak dari keluarga tidak mampu. Bahkan, Pemkab Simalungun menjemput bola dengan datang ke masyarakat yang membutuhkan uluran tangan sepanjang benar-benar menjadi kebutuhan masyarakat.

“Jika masyarakat tidak sejahtera maka akan merasa terusik, dan tidak lagi menyayangi Pancasila karena dalam Pancasila dengan jelas terdapat lima sila yang merupakan bagian dari kesejahteraan karena itulah fungsi pemerintah,” paparnya lagi.

Tak lupa, JR Saragih juga meminta kepada seluruh masyarakat dan jajaran Pemkab Simalungun agar menjaga umat muslim yang sedang berpuasa. “Simalungun merupakan miniatur Indonesia, oleh karena itulah mari kita menjaga kerukunan umat beragama sehingga rasa toleransi juga bisa terlihat di Kabupaten Simalungun. Bagi yang tidak berpuasa agar menghormatinya dan saling menjaga untuk selalu menjadikan Simalungun tetap kondusif,” tambahnya.

Foto: Tonggo Sibarani/Metro Siantar
Bupati Simalungun JR Saragih bertindak sebagai pemimpin upacara di hari kelahiran Pancasila di di lapangan Kodim 02/07 yang berada di jalan Jhon Horailam Saragih, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (1/6).

Sementara itu, Dandim 02/07 Simalungun Letkol Inf. Oni Kristiono Goendong menuturkan, pihaknya terus menjunjung tinggi Pancasila dan menjalankan norma-norma kehidupan prajurit dalam lingkungan masyarakat serta pemerintahan daerah dalam mempercepat akselerasi maupun pembangunan di Simalungun. “NKRI harga mati sehingga bersama Polri dan pemerintahan Kabupaten Simalungun selalu menjaga pertahanan dan keamanan yang ada di Simalungun untuk terus kondusif,” paparnya.

Terakhir, Ketua DPRD Simalungun Johalim Purba menambahkan, pemerintah bersama masyarakat terus berupaya menanamkan rasa Pancasila bukan sebatas pengucapan semata. “Nilai-nilai Pancasila harus ada dalam diri masyarakat, hal ini bisa menguatkan diri masyarakat sehingga bisa memperkuat kesatuan dan persatuan seutuhnya,” tukasnya. (osi/adz)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/