Aksi panggung ini disaksikan langsung Bupati Toba Samosir Darwin Siagian, dan Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kemendikbud Nadjamuddin Ramly, beserta pejabat Pemkab Tobasa.
Ketua Pokja Percepatan 10 Destinasi Prioritas Kemenpar, Hiramsyah Thaib mengatakan, Vinculos yang didatangkan oleh Kemendikbud telah membuat warna di Danau Toba. Menurutnya, Vinculos bukan hanya menjadi diplomasi budaya Indonesia-Spanyol, namun juga memilki banyak manfaat di destinasi Danau Toba. “Konsepnya sangat dalam. Karena bukan saja kolaborasi antar Indonesia-Spanyol, tapi Vinculos memberikan edukasi kepada anak-anak sekolah, mengangkat Danau Toba, juga kegiatan kemanusiaan dengan interaksi bersama para siswa dari SLB (Sekolah Luar Biasa). Ini kedatangan yang membawa sangat banyak manfaat, dan istimewa untuk Danau Toba, serta masyarakatnya,” jelasnya.
Menpar, Arief Yahya mengatakan, kesiapan pemerintah daerah dan para bupati juga dibutuhkan untuk menerima kunjungan wisatawan, khususnya di Danau Toba yang sudah menjadi satu destinasi prioritas. “Pada 2019 berharap bisa mendatangkan 20 juta wisatawan. Dari jumlah ini pasti ada yang berkunjung ke Danau Toba,” katanya.
“Maju Serentak, Tentu Kita Menang, ini yang namanya ‘Indonesia Incorporated’, kunci keberhasilan pembangunan kepariwisataan nasional tidak lepas dari peran serta semua pemangku kepentingan. Terima kasih Kemendikbud yang telah mendatangkan Vinculos ke Danau Toba,” pungkas Arief. (bal/bbs/saz)