25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Proklim Diharap Jadi Karakter Masyarakat Kota Tebingtinggi

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi Syarmadani berharap kiranya Program Kampung Iklim (Proklim) bukan hanya sekadar seremonial, melainkan menjadi bagian yang nyata untuk membentuk karakter masyarakat Kota Tebingtinggi. Termasuk, anak keturunan supaya daya tahan lingkungan ini bertahan sampai anak cucu dan generasi seterusnya.

Hal itu diungkapkan Pj Wali Kota Tebingtinggi Syarmadani dalam bimbingan dan arahannya dalam Sosialisasi Program Kampung Iklim tahun 2023 yang digelar Pemerintah Kota Tebingtinggi (Pemko) melalui Dinas Lingkungan Hidup, di ruang Aula gedung Balai Kota, Jumat (11/8).

“Kegiatan hari ini banyak sisi positifnya, yang mana dalam kehidupan keseharian kita banyak bersinggungan dengan lingkungan hidup, paling tidak ada urusan dengan tanah, perairan dan udara. Sementara lingkungan hidup yang kita hidup didalamnya memiliki keterbatasan dan akan berkurang dari waktu ke waktu dengan perubahan iklim yang terjadi,” ujar Syarmadani.

Lebih lanjut Syarmadani mengajak masyarakat Kota Tebingtinggi secara bersama-sama untuk tetap melakukan sosialisasi Proklim dan menjaga lingkungan hidup.

Ini memang bukan pekerjaan instan, kita perlu sosialisasi terus. Apapun intinya yang kita lakukan pertama mengurangi tekanan kepada lingkungan hidup.

“Kedua, menambah lahan penghijauan, mengurangi sampah, mengurangi penggunaan energi berlebihan. Mudah-mudahan daya lingkungan ini bisa semakin panjang dan lingkungan hidup pun bersahabat dengan kita,” ujarnya. (ian/azw)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi Syarmadani berharap kiranya Program Kampung Iklim (Proklim) bukan hanya sekadar seremonial, melainkan menjadi bagian yang nyata untuk membentuk karakter masyarakat Kota Tebingtinggi. Termasuk, anak keturunan supaya daya tahan lingkungan ini bertahan sampai anak cucu dan generasi seterusnya.

Hal itu diungkapkan Pj Wali Kota Tebingtinggi Syarmadani dalam bimbingan dan arahannya dalam Sosialisasi Program Kampung Iklim tahun 2023 yang digelar Pemerintah Kota Tebingtinggi (Pemko) melalui Dinas Lingkungan Hidup, di ruang Aula gedung Balai Kota, Jumat (11/8).

“Kegiatan hari ini banyak sisi positifnya, yang mana dalam kehidupan keseharian kita banyak bersinggungan dengan lingkungan hidup, paling tidak ada urusan dengan tanah, perairan dan udara. Sementara lingkungan hidup yang kita hidup didalamnya memiliki keterbatasan dan akan berkurang dari waktu ke waktu dengan perubahan iklim yang terjadi,” ujar Syarmadani.

Lebih lanjut Syarmadani mengajak masyarakat Kota Tebingtinggi secara bersama-sama untuk tetap melakukan sosialisasi Proklim dan menjaga lingkungan hidup.

Ini memang bukan pekerjaan instan, kita perlu sosialisasi terus. Apapun intinya yang kita lakukan pertama mengurangi tekanan kepada lingkungan hidup.

“Kedua, menambah lahan penghijauan, mengurangi sampah, mengurangi penggunaan energi berlebihan. Mudah-mudahan daya lingkungan ini bisa semakin panjang dan lingkungan hidup pun bersahabat dengan kita,” ujarnya. (ian/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/