LANGKAT – Tak kurang dari 1.000 petani menyambut Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho dalam syukuran panen dan jamu sawah. Kegiatan yang dipusatkan di Desa Selotong, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sabtu (10/11) itu adalah wujud syukur suksesnya panen tahun ini sekaligus menjadi doa penyemangat menyambut musim tanam baru.
Sambutan warga mulai terlihat sejak Gatot yang hadir didampingi Bupati langkat Ngogesa Sitepu turun dari mobil. Warga yang kebanyakan petani itu menyambut kedua pemimpin mereka dengan berdiri di sepanjang kiri kanan jalan. Barisan petani yang berebut bersalaman dengan Gatot itu panjangnya lebih kurang 300 meter.
Tarian tradisional juga atraksi kuda lumping mengiringi kehadiran bakal calon Gubernur yang disung PKS dan Hanura tersebut. Dengan senyum khas, Gatot menyalami warga yang sudah menunggunya sejak pagi. Sambil bersalaman, sesekali Gatot berdialog menanyakan kondisi warga berikut hasil panen yang didapat.
“Alhamdulillah, kalo banyak panennya kita harus perbanyak bersyukur. Allah akan menambah nikmat bagi kita semua,” kata Gatot saat berdialog dengan dua petani.
Panitia kegiatan menjelaskan, acara syukuran sekaligus jamu sawah tersebut merupakan budaya lokal yang sudah bertahun-tahun berlangsung di tengah masyarakat Langkat. Jamu sawah dan syukuran panen ini merupakan ungkapan rasa syukur para petani juga warga karena hasil panen tahun ini sangat memuaskan.
Di depan para petani, Gatot menuturkan Kabupaten Langkat merupakan salah satu lumbung padi Sumatera Utara. Dan kabupaten tersebut menjadi bagian pendukung program surplus beras 10 juta ton yang ditargetkan pemerintah pusat tercapai tahun 2014.
“Atas nama pemerintah saya ucapkan terimakasih atas keberhasilan panen padi saat ini. Jamu Sawah dan syukuran panen ini saya harap menjadi kerja tahunan yang baik antara petani dengan para penyuluh pertanian,” ujar Gatot sembari mengajak petani berkonsultasi dengan para penyuluh untuk mengetahui pola tanam yang baik.
Dalam kesempatan itu, Bupati Langkat Ngogesa Sitepu mengatakan, kedatangan pemimpin Sumut Gatot Pujo Nugroho diharapkan mampu memberikan motivasi kepada masyarakat dan petani.
“Kegiatan jamu sawah dan syukuran panen menurut saya bentuk budaya yang baik sebagai wujud kesyukuran bahwa hasil panen hari ini didapat bukanlah kemampuan atau keterampilan yang kita miliki akan tetapi merupakan rahmat Tuhan,” kata Ngogesa.
Selepas menyerahkan bantuan untuk petani, Gatot, Ngogesa, Wakil Bupati Langkat Budiono, Staf Ahli Gubsu Bidang Pemberdayaan Masyarakat Zulkifli Taufik, Kepala Dinas Pertanian Provsu M Roem, Kepala Badan Ketahanan Pangan Purwadi Setio dan Kepala Dinas Perikana dan Kelautan Zulkarnain menikmati makan siang hasil panen bersama warga Selotong. (rel/mea)