SUMUTPOS.CO – Kurun waktu satu bulan, lebih dari 250 ribu keping pavingblock telah disalurkan secara gratis di sejumlah kecamatan di Toba Samosir, untuk mendukung sarana dan fasilitas umum masyarakat, meliputi halaman rumah ibadah, jalan pedesaan dan sekolah.
Program penyaluran pavingblock gratis itu dilakukan PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TobaPulp) sejak Juni 2012 lalu.
”Sebagai perusahaan yang menyandang gelar industri hijau, TobaPulp memiliki komitmen kuat terhadap efesiensi sumber daya berkelanjutan. Melalui pemanfaatan sisa hasil pembakaran cangkang dan kulit kayu sebagai bahan bakar ash boiler, perusahaan bubur kertas ini secara berkala mendukung peningkatan fasilitas umum khususnya di pedesaan melalui pavingblock,” kata pihak TPL, dalam rilisnya yang diterima SUMUTPOS.CO, Rabu (12/11/2014).
Sekolah Dasar 176373 adalah satu dari sekian sekolah yang telah merasakan manfaat fasilitas penyaluran pavingblock di halaman sekolah. Kepala sekolah Rosina Dolok Soribu mengungkapkan, sudah sepantasnya program peningkatan fasilitas umum lebih diutamakan pada dunia pendidikan.
”Saya kira program seperti ini sangat layak dikembangkan di kawasan pedesaan, terutama untuk mendukung fasilitas pendidikan. Karena hampir keseluruhan kondisi jalan menuju sekolah didesa kurang bagus, berlubang dan becek, sehingga menyulitkan murid bersekolah,” ungkap Rosina.
Proses pembuatan pavingblock merupakan salah satu perwujudan prinsip 3R, dalam pengolahan limbah industri TobaPulp. Meliputi Reduce (mengurangi), Recycle (daur ulang), dan Reuse (pemanfaatan-kembali) limbah. Sehingga limbah yang selalu diartikan bahan tidak yang tidak termanfaatkan, kini menjadi sesuatu yang berguna dan bersahabat.
Fasilitas umum lainnya dan rumah ibadah juga turut merasakan penyaluran pavingblock TobaPulp. Hampir seluruh halaman gereja khususnya di kawasan pabrik kecamatan Parmaksian, kondisinya rapih dan bersih karena telah difasilitasi pavingblock.
Salahsatu pendeta gereja HKI Patane 5, Pendeta R. Sianturi, STh, mengatakan pavingblock TobaPulp membantu mereka dalam aktivitas beribadah. Karena bila musim penghujan, kondisi halaman gereja akan digenangi oleh air dan berlumpur.
“Kami dari pihak gereja tentunya bersyukur masih ada perusahaan yang perhatian dengan rumah ibadah. Hanya dalam waktu 2 minggu, 52 ribu paving block telah kami terima dan siap dipasang di halaman gereja,” ujarnya.
Melalui pemanfaatan limbah ash boiler TobaPulp, ke depan produksi pavingblock diharapkan menjadi pilihan baru sebagai sumber income bagi para kontraktor local yang kreatif. (rel/mea)