28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Polisi dan Kelompok Pemuda Nyaris Bentrok di Binjai

Gara-gara Mau Amankan Beko di Lokasi Penambangan Liar

BINJAI-Aparat kepolisian nyaris bentrok dengan sekelompok pemuda, dilokasi penambangan liar (galian c) Kelurahan Tenggurono Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai Selasa (11/12) kemarin.

Peristiwa ini berawal ketika beko yang berada di penambangan liar (galian C) ingin diamankan aparat kepolisian. Namun, sekelompok pemuda yang tidak ingin bekonya diamankan lantas membuat perlawanan.

Perlawanan yang dilakukan para pemuda ini, dengan cara menghadang Polres Binjai. Penolakan membawa alat berat tersebut, kelompok pemuda menuding Polres Binjai tebang pilih dalam melakukan pengamanan.

Karena selama ini, mereka menilai ada galian C lainnya di lahan eks HGU PTPN2 di Kelurahan Mencirim di Kecamatan yang sama namun tidak diamankan. Sementara, galian C tersebut sudah berulang kali di demo warga agar tidak beroperasi.

Atas alasan itulah, kelompok pemuda ini tidak terima kalau beko mereka akan diamankan. Sehingga mereka berkumpul untuk menghadang aparat kepolisian yang berusaha mengamankan beko. Namun beruntung, benturan  tidak terjadi setelah terjadi negosiasi antara kepolisian dengan kelompok pemuda tersebut.

Akhirnnya, kelompok pemuda yang disebut-sebut anggota CT ini, langsung membawa beko mereka keluar dari lokasi galian C. Sementara, polisi baik berpakaian preman masih terus berjaga-jaga di sekitar areal lokasi galian C.

Kanit Reskrim Polsek Binjai Timur Ipda Rudi Lapian, mengaku, memang sempat terjadi selisih paham antara kelompok CT dengan personel yang hendak mengamankan beko. Sehingga, membuat kelompok pemuda ini berkumpul dan menghalangi pengamanan beko. Namun setelah dijelaskan, akhirnnya beko berhasil keluar dari lokasi.

“Memang tadi ada sedikit selisih paham. Tapi, sudah reda dan tidak terjadi benturan fisik. Sementara, beko yang hendak diamankan mereka bawa kembali ke gudang mereka,” tegas Rudi Lapian, singkat.(ndi)

Gara-gara Mau Amankan Beko di Lokasi Penambangan Liar

BINJAI-Aparat kepolisian nyaris bentrok dengan sekelompok pemuda, dilokasi penambangan liar (galian c) Kelurahan Tenggurono Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai Selasa (11/12) kemarin.

Peristiwa ini berawal ketika beko yang berada di penambangan liar (galian C) ingin diamankan aparat kepolisian. Namun, sekelompok pemuda yang tidak ingin bekonya diamankan lantas membuat perlawanan.

Perlawanan yang dilakukan para pemuda ini, dengan cara menghadang Polres Binjai. Penolakan membawa alat berat tersebut, kelompok pemuda menuding Polres Binjai tebang pilih dalam melakukan pengamanan.

Karena selama ini, mereka menilai ada galian C lainnya di lahan eks HGU PTPN2 di Kelurahan Mencirim di Kecamatan yang sama namun tidak diamankan. Sementara, galian C tersebut sudah berulang kali di demo warga agar tidak beroperasi.

Atas alasan itulah, kelompok pemuda ini tidak terima kalau beko mereka akan diamankan. Sehingga mereka berkumpul untuk menghadang aparat kepolisian yang berusaha mengamankan beko. Namun beruntung, benturan  tidak terjadi setelah terjadi negosiasi antara kepolisian dengan kelompok pemuda tersebut.

Akhirnnya, kelompok pemuda yang disebut-sebut anggota CT ini, langsung membawa beko mereka keluar dari lokasi galian C. Sementara, polisi baik berpakaian preman masih terus berjaga-jaga di sekitar areal lokasi galian C.

Kanit Reskrim Polsek Binjai Timur Ipda Rudi Lapian, mengaku, memang sempat terjadi selisih paham antara kelompok CT dengan personel yang hendak mengamankan beko. Sehingga, membuat kelompok pemuda ini berkumpul dan menghalangi pengamanan beko. Namun setelah dijelaskan, akhirnnya beko berhasil keluar dari lokasi.

“Memang tadi ada sedikit selisih paham. Tapi, sudah reda dan tidak terjadi benturan fisik. Sementara, beko yang hendak diamankan mereka bawa kembali ke gudang mereka,” tegas Rudi Lapian, singkat.(ndi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/