30 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Ruas Tol Binjai-Stabat Resmi Beroperasi, Medan-Stabat Cuma 45 Menit

SUMUTPOS.CO – JALAN tol Binjai-Langsa Seksi 1 yang menghubungkan Binjai-Stabat, sudah resmi beroperasi sejak kemarin, Jumat (4/2). Dengan beroperasinya ruas tol ini, diharapkan dapat menopang kelancaran transportasi sebagai penunjang peningkatan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara dan Aceh.

“Alhamdulillah, hari ini ruas Jalan Tol Binjai-Langsa seksi I Binjai-Stabat sepanjang 11,8 kilometer, telah siap dimanfaatkan untuk mendukung kelancaran konektivitas,” kata Presiden Joko widodo (Jokowi) saat meresmikan ruas tol tersebut di depan pintu gerbang tol Stabat, Jumat (4/2).

Saat itu, Presiden didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pariwisata n

dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Plt Bupati Langkat Syah Afandin, dan Wali Kota Binjai, Amir Hamzah dan lainnya.

Menurut Jokowi, Jalan Tol Binjai-Langsa sepanjang 131 kilometer ini menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Provinsi Lampung hingga Provinsi Aceh. Jalan tol ini akan menghubungkan sentra-sentra produksi yang ada di Pulau Sumatera.

Karenanya, Jokowi berharap, dengan pembangunan jalan tol ini agar dapat menunjang pergerakan ekonomi masyarakat. Sebab, menurutnya, akses jalan dapat menentukan suatu tingginya harga jual barang di pasar. “Biaya transportasi yang mahal dan ini bagian dari upaya untuk menekan semuanya,” serunya.

Setelah diresmikan, nantinya jalan ini sudah dapat dilintasi oleh masyarakat. Dia berharap, agar masyarakat dapat memanfaatkan adanya jalan tol, guna menunjang pergerakan ekonomi melalui transportasi darat. “Jalan ini aku juga akan mempermudah destinasi wisata di Sumatera Utara,” kata dia.

Presiden ke-7 RI ini bilang, peresmian Jalan Tol Binjai-Stabat dapat menjadi langkah baik, bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia, terkhusus Sumut dan Aceh. Dia yakin, sektor industri dan pariwisata dapat terus tumbuh karena keberadaan Jalan Tol Binjai-Stabat. Bahkan berpotensi meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.

Jalan ini juga akan mempermudah akses berbagai destinasi wisata yang ada di Sumut, misalnya kawasan wisata Bukit Lawang di Bahorok, kawasan wisata Tangkahan dan kawasan wisata Rohani Tuan Guru di Tanjungpura, Langkat. “Ini kesempatan sangat baik untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di daerah. Saya titip insfratruktur yang baik ini agar dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendorong usaha usaha baru, meningkatkan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Jokowi. Setelahnya menyampaikan pesan, Jokowi langsung membunyikan sirene pertanda jalan tol sudah dapat dilintasi kendaraan bermotor.

Sementara, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang telah meresmikan Jalan Tol Binjai-Langsa seksi I Binjai-Stabat, sepanjang 11,8 kilometer. Menurut Gubsu, tol tersebut sangan bermanfaat bagi masyarakat Sumut. “Saya atas nama rakyat Sumatera Utara, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah pusat,” sebut Edy.

Menurut Edy, operasional Tol Binjai-Stabat yang merupakan bagian dari jalan tol Binjai-Langsa sepanjang 131 kilometer tersebut menjadi kabar baik bagi rakyat Sumut, khususnya Langkat dan Stabat, bahkan Provinsi Aceh. “Ini kabar baik untuk rakyat Sumut, dengan dibukanya seksi I sepanjang 11,8 km ini akan menghemat jarak tempuh. Pastinya dari Medan ke Stabat yang sebelumnya 2,5 jam, sekarang jadi 45 menit. Sedangkan Langkat menuju ke Kualanamu dari 2,5 sampai 3 jam, saat ini jadi satu jam,” jelasnya.

Selain itu, Edy Rahmayadi juga berharap, dengan dibukanya jalan tol ini memberikan manfaat bagi masyarakat. “Lancarnya transportasi ini kita harapkan adanya geliat ekonomi masyarakat,” harapnya.

Plt Bupati Langkat, Syah Afandin di sela peresmian, juga mengucapkan terima kasih atas beroperasinya jalan tol Binjai-Stabat ini. Dia berharap, masyarakat Langkat dapat merasakan manfaatnya. “Jalan tol ini turut mewujudkan visi misi Langkat dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Sesuai yang disebutkan Presiden, ekonomi akan meningkat dari pemanfaatan jalan tol, termasuk pada pengembangan wisata,” urainya.

Selanjutnya Ondim mengajak masyarakat Langkat, mendoakan kesehatan Presiden Jokowi dalam membangun bangsa ini. “Mari bersama kita do’akan Pak Jokowi, sehat selalu, dalam lindungan Allah SWT serta mendapatkan taufik dan hidayah untuk memajukan Indonesia,” ajaknya.

Bagikan BLT dan Kaos

Usai meresmikan Jalan Tol Binjai-Stabat, Presiden Joko Widodo menyempatkan menyapa masyarakat dan pedagang di Pasar Pagi Kebun Lada, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pahlawan, Binjai Utara, Jumat (4/2). Tak ayal, kondisi inipun membuat heboh masyarakat dan pedagang ketika Jokowi menginjakan kakinya di Pajak Pagi Kebun Lada.

Sebelum Jokowi datang, Sekretariat Kepresidenan juga telah mendata sekaligus memberikan bantuan berisi sembako kepada pedagang di Pajak Pagi Kebun Lada. Suara keriuhan pun dilepaskan masyarakat ketika melihat orang nomor satu di Indonesia ini. Mereka sampai menjerit-jerit melihat Jokowi saat masuk ke dalam Pajak Pagi Kebun Lada. Jokowi juga terlihat membagikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada pedagang dan warga sembari berjalan.

Selain itu, dia juga membagikan kaos warna hitam bergambar dan bertuliskan Jokowi, kepada mereka yang sudah lama menunggu kedatangannya. Jokowi juga terlihat bercengkerama dengan mereka yang berada di dalam pasar. Meski dikawal Paspampres, Jokowi tetap saja menyapa masyarakat.

Beberapa kali Jokowi melambaikan tangan kepada masyarakat. Samsudin Lubis, seorang pedagang ikan yang mendapatkan sembako dari Jokowi mengaku senang. Dirinya sudah dua hari mengetahui, Presiden Jokowi akan datang untuk menyapa dan melihat Pasar Kebun Lada. “Dua hari lalu saya tau kalau Bapak Jokowi akan datang ke Pajak Kebun Lada,” ucapnya.

Sebelum datang, kata dia, pasar dibersihkan oleh Pemko Binjai. Menurutnya, sewaktu akan datang Presiden, baru pasar dibersihkan dan tata dengan baik oleh pemerintah. “Sebelum datang dibersihkan,” ujar pria yang sudah 30 tahun berjualan ikan di Pajak Pagi Kebun Lada. Kepada Presiden Jokowi, dia meminta agar lebih memikirkan nasib para pedagang yang berada di Pasar Tradisional. “Tolong perhatikan kami para pedagang,” tukasnya.

Setelah melihat Pajak Pagi Kebun Lada, Jokowi bertolak ke Markas Batalyon A Satbrimob Daerah Sumatera Utara di Jalan Lintas Medan-Binjai, Binjai Timur untuk menunaikan ibadah Salat Jumat. Setelahnya, dia bersama Gubsu dan Wali Kota makan siang bersama di Binjai Barat. (gus/ted/mag-6)

SUMUTPOS.CO – JALAN tol Binjai-Langsa Seksi 1 yang menghubungkan Binjai-Stabat, sudah resmi beroperasi sejak kemarin, Jumat (4/2). Dengan beroperasinya ruas tol ini, diharapkan dapat menopang kelancaran transportasi sebagai penunjang peningkatan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara dan Aceh.

“Alhamdulillah, hari ini ruas Jalan Tol Binjai-Langsa seksi I Binjai-Stabat sepanjang 11,8 kilometer, telah siap dimanfaatkan untuk mendukung kelancaran konektivitas,” kata Presiden Joko widodo (Jokowi) saat meresmikan ruas tol tersebut di depan pintu gerbang tol Stabat, Jumat (4/2).

Saat itu, Presiden didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pariwisata n

dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Plt Bupati Langkat Syah Afandin, dan Wali Kota Binjai, Amir Hamzah dan lainnya.

Menurut Jokowi, Jalan Tol Binjai-Langsa sepanjang 131 kilometer ini menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Provinsi Lampung hingga Provinsi Aceh. Jalan tol ini akan menghubungkan sentra-sentra produksi yang ada di Pulau Sumatera.

Karenanya, Jokowi berharap, dengan pembangunan jalan tol ini agar dapat menunjang pergerakan ekonomi masyarakat. Sebab, menurutnya, akses jalan dapat menentukan suatu tingginya harga jual barang di pasar. “Biaya transportasi yang mahal dan ini bagian dari upaya untuk menekan semuanya,” serunya.

Setelah diresmikan, nantinya jalan ini sudah dapat dilintasi oleh masyarakat. Dia berharap, agar masyarakat dapat memanfaatkan adanya jalan tol, guna menunjang pergerakan ekonomi melalui transportasi darat. “Jalan ini aku juga akan mempermudah destinasi wisata di Sumatera Utara,” kata dia.

Presiden ke-7 RI ini bilang, peresmian Jalan Tol Binjai-Stabat dapat menjadi langkah baik, bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia, terkhusus Sumut dan Aceh. Dia yakin, sektor industri dan pariwisata dapat terus tumbuh karena keberadaan Jalan Tol Binjai-Stabat. Bahkan berpotensi meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.

Jalan ini juga akan mempermudah akses berbagai destinasi wisata yang ada di Sumut, misalnya kawasan wisata Bukit Lawang di Bahorok, kawasan wisata Tangkahan dan kawasan wisata Rohani Tuan Guru di Tanjungpura, Langkat. “Ini kesempatan sangat baik untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di daerah. Saya titip insfratruktur yang baik ini agar dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendorong usaha usaha baru, meningkatkan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Jokowi. Setelahnya menyampaikan pesan, Jokowi langsung membunyikan sirene pertanda jalan tol sudah dapat dilintasi kendaraan bermotor.

Sementara, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang telah meresmikan Jalan Tol Binjai-Langsa seksi I Binjai-Stabat, sepanjang 11,8 kilometer. Menurut Gubsu, tol tersebut sangan bermanfaat bagi masyarakat Sumut. “Saya atas nama rakyat Sumatera Utara, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah pusat,” sebut Edy.

Menurut Edy, operasional Tol Binjai-Stabat yang merupakan bagian dari jalan tol Binjai-Langsa sepanjang 131 kilometer tersebut menjadi kabar baik bagi rakyat Sumut, khususnya Langkat dan Stabat, bahkan Provinsi Aceh. “Ini kabar baik untuk rakyat Sumut, dengan dibukanya seksi I sepanjang 11,8 km ini akan menghemat jarak tempuh. Pastinya dari Medan ke Stabat yang sebelumnya 2,5 jam, sekarang jadi 45 menit. Sedangkan Langkat menuju ke Kualanamu dari 2,5 sampai 3 jam, saat ini jadi satu jam,” jelasnya.

Selain itu, Edy Rahmayadi juga berharap, dengan dibukanya jalan tol ini memberikan manfaat bagi masyarakat. “Lancarnya transportasi ini kita harapkan adanya geliat ekonomi masyarakat,” harapnya.

Plt Bupati Langkat, Syah Afandin di sela peresmian, juga mengucapkan terima kasih atas beroperasinya jalan tol Binjai-Stabat ini. Dia berharap, masyarakat Langkat dapat merasakan manfaatnya. “Jalan tol ini turut mewujudkan visi misi Langkat dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Sesuai yang disebutkan Presiden, ekonomi akan meningkat dari pemanfaatan jalan tol, termasuk pada pengembangan wisata,” urainya.

Selanjutnya Ondim mengajak masyarakat Langkat, mendoakan kesehatan Presiden Jokowi dalam membangun bangsa ini. “Mari bersama kita do’akan Pak Jokowi, sehat selalu, dalam lindungan Allah SWT serta mendapatkan taufik dan hidayah untuk memajukan Indonesia,” ajaknya.

Bagikan BLT dan Kaos

Usai meresmikan Jalan Tol Binjai-Stabat, Presiden Joko Widodo menyempatkan menyapa masyarakat dan pedagang di Pasar Pagi Kebun Lada, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pahlawan, Binjai Utara, Jumat (4/2). Tak ayal, kondisi inipun membuat heboh masyarakat dan pedagang ketika Jokowi menginjakan kakinya di Pajak Pagi Kebun Lada.

Sebelum Jokowi datang, Sekretariat Kepresidenan juga telah mendata sekaligus memberikan bantuan berisi sembako kepada pedagang di Pajak Pagi Kebun Lada. Suara keriuhan pun dilepaskan masyarakat ketika melihat orang nomor satu di Indonesia ini. Mereka sampai menjerit-jerit melihat Jokowi saat masuk ke dalam Pajak Pagi Kebun Lada. Jokowi juga terlihat membagikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada pedagang dan warga sembari berjalan.

Selain itu, dia juga membagikan kaos warna hitam bergambar dan bertuliskan Jokowi, kepada mereka yang sudah lama menunggu kedatangannya. Jokowi juga terlihat bercengkerama dengan mereka yang berada di dalam pasar. Meski dikawal Paspampres, Jokowi tetap saja menyapa masyarakat.

Beberapa kali Jokowi melambaikan tangan kepada masyarakat. Samsudin Lubis, seorang pedagang ikan yang mendapatkan sembako dari Jokowi mengaku senang. Dirinya sudah dua hari mengetahui, Presiden Jokowi akan datang untuk menyapa dan melihat Pasar Kebun Lada. “Dua hari lalu saya tau kalau Bapak Jokowi akan datang ke Pajak Kebun Lada,” ucapnya.

Sebelum datang, kata dia, pasar dibersihkan oleh Pemko Binjai. Menurutnya, sewaktu akan datang Presiden, baru pasar dibersihkan dan tata dengan baik oleh pemerintah. “Sebelum datang dibersihkan,” ujar pria yang sudah 30 tahun berjualan ikan di Pajak Pagi Kebun Lada. Kepada Presiden Jokowi, dia meminta agar lebih memikirkan nasib para pedagang yang berada di Pasar Tradisional. “Tolong perhatikan kami para pedagang,” tukasnya.

Setelah melihat Pajak Pagi Kebun Lada, Jokowi bertolak ke Markas Batalyon A Satbrimob Daerah Sumatera Utara di Jalan Lintas Medan-Binjai, Binjai Timur untuk menunaikan ibadah Salat Jumat. Setelahnya, dia bersama Gubsu dan Wali Kota makan siang bersama di Binjai Barat. (gus/ted/mag-6)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/