25 C
Medan
Wednesday, May 15, 2024

Ayo Hentikan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

TOBA, SUMUTPOS.CO – ‘Ayo hentikan kekerasan terhadap perempuan dan anak’. Ajakan ini disampaikan Bupati Toba Poltak Sitorus, dalam Perayaan Natal Oikumene Kecamatan Siantar Narumonda, yang digelar di Aula Kantor Camat Siantar Narumonda, baru-baru ini.

Natal ini mengangkat tema ‘Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi’ yang dikutip dari ayat Alkitab Lukas 2: 14, dan Subtema ‘Melalui Natal Oikumene Kecamatan Siantar Narumonda, kita terpanggil untuk memberhentikan tindak kekerasan pada anak dan perempuan, sebagai wujud menyatakan kemuliaan bagi Allah dan damai sejahtera di bumi’.

“Ayo ini kita selesaikan. Ini tidak bisa diselesaikan sendiri-sendiri. Waktu Almarhum (Aris Merdeka Sirait) masih hidup, dia mengatakan, penyebabnya ada 3 berdasarkan penelitian,” imbau Poltak, saat mengajak masyarakat mengatasi kekerasan terhadap perempuan dan anak, baik kekerasan fisik, psikis, dan seksual.

“Penyebabnya utamanya tuak, kedua masalah ekonomi, dan ketiga (masalahnya) kerohanian. Tidak pergi lagi beribadah,” ungkap Poltak.

“Hari ini kita sepakat supaya nanti di setiap desa dibuat tonggo raja. Di sana disepakati, kalau minum tuak tidak boleh terlalu banyak, batasi minum tuak sampai jam 9,” imbuhnya, sambil menanyakan kesediaan para kepala desa.

Selain masalah alkohol, penyebab kekerasan terhadap perempuan dan anak diyakini juga karena masalah ekonomi. Terutama bagi masyarakat dengan kondisi rumah terbatas dan tidak punya kamar.

“Kalau tidak punya kamar, melalui pak camat, agar dilapor ke Dinas PMD, supaya dibuatkan kamarnya,” imbau Poltak.

Sementara untuk masalah kerohanian dan keimanan, Poltak mengajak para pendeta untuk lebih aktif lagi mengajak para jemaatnya lebih rajin beribadah.

“Kalau yang tidak ke gereja, ini tugas kita bersama-sama Pak Pendeta, kunjungi mereka,” harap Poltak.

Melalui pelaksanaan Perayaan Natal Oikumene tersebut, Poltak mengajak seluruh masyarakat agar membawa damai kepada semua.

“Ayo kita bawa damai itu ke mana-mana. Bawa ke dalam hati kita,” ajaknya lagi.

Dia menjelaskan, ada 3 cara untuk mendapatkan kedamaian dalam hati setiap manusia. Tiga cara itu adalah dengan membagikan kasih kepada sesama, menunjukkan kepedulian kepada sesama, dan rela berkorban. “Kalau ini kita lakukan, ini dapat meningkatkan hormon endorfin di dalam tubuh kita, yang membuat kita senang, bahagia. Ini menurut penelitian,” jelas Poltak.

Natal Oikumene ini, berlangsung meriah meski diguyur gerimis. Kegiatan ini diikuti para tokoh masyarakat, Forkopimcam setempat, para pendeta, dan sejumlah masyarakat dari desa yang ada di Kecamatan Siantar Narumonda.

Sebelumnya, Camat Siantar Narumonda, Evendy Marpaung mengatakan, sesuai subtema Natal, seluruh masyarakat dan Pemerintah Kecamatan Siantar Narumonda menolak keras tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Hadir mendampingi Bupati Toba, Ketua TP PKK Rita Marlina, Staf Ahli Bupati Darwin Sianipar, Asisten Pemerintahan Eston Sihotang, Sektretaris Dinas Perindagkop Manuntun Sagala, dan sejumlah kabag Setdakab Toba. (mag-10/saz)

TOBA, SUMUTPOS.CO – ‘Ayo hentikan kekerasan terhadap perempuan dan anak’. Ajakan ini disampaikan Bupati Toba Poltak Sitorus, dalam Perayaan Natal Oikumene Kecamatan Siantar Narumonda, yang digelar di Aula Kantor Camat Siantar Narumonda, baru-baru ini.

Natal ini mengangkat tema ‘Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi’ yang dikutip dari ayat Alkitab Lukas 2: 14, dan Subtema ‘Melalui Natal Oikumene Kecamatan Siantar Narumonda, kita terpanggil untuk memberhentikan tindak kekerasan pada anak dan perempuan, sebagai wujud menyatakan kemuliaan bagi Allah dan damai sejahtera di bumi’.

“Ayo ini kita selesaikan. Ini tidak bisa diselesaikan sendiri-sendiri. Waktu Almarhum (Aris Merdeka Sirait) masih hidup, dia mengatakan, penyebabnya ada 3 berdasarkan penelitian,” imbau Poltak, saat mengajak masyarakat mengatasi kekerasan terhadap perempuan dan anak, baik kekerasan fisik, psikis, dan seksual.

“Penyebabnya utamanya tuak, kedua masalah ekonomi, dan ketiga (masalahnya) kerohanian. Tidak pergi lagi beribadah,” ungkap Poltak.

“Hari ini kita sepakat supaya nanti di setiap desa dibuat tonggo raja. Di sana disepakati, kalau minum tuak tidak boleh terlalu banyak, batasi minum tuak sampai jam 9,” imbuhnya, sambil menanyakan kesediaan para kepala desa.

Selain masalah alkohol, penyebab kekerasan terhadap perempuan dan anak diyakini juga karena masalah ekonomi. Terutama bagi masyarakat dengan kondisi rumah terbatas dan tidak punya kamar.

“Kalau tidak punya kamar, melalui pak camat, agar dilapor ke Dinas PMD, supaya dibuatkan kamarnya,” imbau Poltak.

Sementara untuk masalah kerohanian dan keimanan, Poltak mengajak para pendeta untuk lebih aktif lagi mengajak para jemaatnya lebih rajin beribadah.

“Kalau yang tidak ke gereja, ini tugas kita bersama-sama Pak Pendeta, kunjungi mereka,” harap Poltak.

Melalui pelaksanaan Perayaan Natal Oikumene tersebut, Poltak mengajak seluruh masyarakat agar membawa damai kepada semua.

“Ayo kita bawa damai itu ke mana-mana. Bawa ke dalam hati kita,” ajaknya lagi.

Dia menjelaskan, ada 3 cara untuk mendapatkan kedamaian dalam hati setiap manusia. Tiga cara itu adalah dengan membagikan kasih kepada sesama, menunjukkan kepedulian kepada sesama, dan rela berkorban. “Kalau ini kita lakukan, ini dapat meningkatkan hormon endorfin di dalam tubuh kita, yang membuat kita senang, bahagia. Ini menurut penelitian,” jelas Poltak.

Natal Oikumene ini, berlangsung meriah meski diguyur gerimis. Kegiatan ini diikuti para tokoh masyarakat, Forkopimcam setempat, para pendeta, dan sejumlah masyarakat dari desa yang ada di Kecamatan Siantar Narumonda.

Sebelumnya, Camat Siantar Narumonda, Evendy Marpaung mengatakan, sesuai subtema Natal, seluruh masyarakat dan Pemerintah Kecamatan Siantar Narumonda menolak keras tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Hadir mendampingi Bupati Toba, Ketua TP PKK Rita Marlina, Staf Ahli Bupati Darwin Sianipar, Asisten Pemerintahan Eston Sihotang, Sektretaris Dinas Perindagkop Manuntun Sagala, dan sejumlah kabag Setdakab Toba. (mag-10/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/