25.6 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Sopir dan Kernet Pengangkut Sampah Demo Pemko Binjai

Gaji Tak Kunjung Cair

BINJAI-Puluhan sopir dan kernet dinas kebersihan pasar (DKP) berbondong-dondong mendatangi Pemko Binjai, Jalan Sudirman, Kelurahan Kartini, Kecamatan Binjai Kota, Selasa siang (12/2) sekitar pukul 13.30 WIB. Kedatangan mereka merasa keberatan dengan gaji mereka yang belum keluar selama sebulan.

Pantauan di lapangan, sopir dan kernet ini tampak berdiri di depan ruangan Walikota Binjai HM Idham, untuk beberapa menit. Sementara, didepan pintu pagar Pemko Binjai, setidaknya terdapat enam mobil pengangkut sampah terparkir di jalan. Kedatangan para sopir tersebut hanya berlangsung sekira lima menit dan langsung membubarkan diri ketika ditemui oleh Kepala Dinas Keberseihan dan Pertamanan (DKP) Bnjai.

“Kami disini menanyakan kenapa gaji kami di bulan Januari, tidak keluar, padahal ini sudah masuk pertengahan Febuari,” ucap para sopir dan kernet.
Para sopir dan kernet berharap, Pemko Binjai, untuk segera mengeluarkan gaji mereka, karena banyak kebutuhan rumah tangga yang harus terpenuhi. “Kami sudah bekeluarga, banyak yang harus dipenuhi, tidak mungkin kami tidak makan,” ucap seorang sopir yang enggan menyebutkan namannya.
Setelah, terjadinya perbincangan dengan kepala dinas DKP Kota Binjai, para sopir dan kernet langsung meninggalkan Pemko Binjai. “Sudah keluar gaji kami, ni mau kami ambil,” ucap para sopir sambil berlalu pergi meninggalkan Pemko Binjai.

Kepala Dinas DKP Hamdani Hasibuan mengaku, kedatangan para sopir dan kernet tersebut untuk menanyakan kejelasan gaji mereka. “Permasalahannya sudah selesai, sebenarnya tidak ada permasalahan,” ucapnya singkat, sambil berlalu pergi dengan menggunakan mobilnya.
Sementara itu, terlambatnya gaji para sopir truk dan kernet petugas kebersihan disebut-sebut imbas dari lamanya tahap evaluasi anggaran yang dilakukan oleh pemprov sumut.

“Memang ada, kegundahan dari intansi atau dinas karena lamannya anggaran Pemko Binjai, diturunkan. Karena masih tahap evaluasi oleh Pemprov Sumut, tapi kemarin sudah selesai tahap evaluasinya,” ucap , Aspian, selaku Kepala Bagian Keuangan dan Aset Daerah Kota Binjai.
Namun, ia memastikan, anggaran akan segera dikucurkan ke masing-masing dinas dan intansi yang ada di Pemko Binjai, dalam bulan Februari ini. “Tahap evaluasi sudah selesai dilakukan oleh Pemprov Sumut, saat ini saya sedang sibuk membuat rinciananya,” ucapnya.(ndi)

Gaji Tak Kunjung Cair

BINJAI-Puluhan sopir dan kernet dinas kebersihan pasar (DKP) berbondong-dondong mendatangi Pemko Binjai, Jalan Sudirman, Kelurahan Kartini, Kecamatan Binjai Kota, Selasa siang (12/2) sekitar pukul 13.30 WIB. Kedatangan mereka merasa keberatan dengan gaji mereka yang belum keluar selama sebulan.

Pantauan di lapangan, sopir dan kernet ini tampak berdiri di depan ruangan Walikota Binjai HM Idham, untuk beberapa menit. Sementara, didepan pintu pagar Pemko Binjai, setidaknya terdapat enam mobil pengangkut sampah terparkir di jalan. Kedatangan para sopir tersebut hanya berlangsung sekira lima menit dan langsung membubarkan diri ketika ditemui oleh Kepala Dinas Keberseihan dan Pertamanan (DKP) Bnjai.

“Kami disini menanyakan kenapa gaji kami di bulan Januari, tidak keluar, padahal ini sudah masuk pertengahan Febuari,” ucap para sopir dan kernet.
Para sopir dan kernet berharap, Pemko Binjai, untuk segera mengeluarkan gaji mereka, karena banyak kebutuhan rumah tangga yang harus terpenuhi. “Kami sudah bekeluarga, banyak yang harus dipenuhi, tidak mungkin kami tidak makan,” ucap seorang sopir yang enggan menyebutkan namannya.
Setelah, terjadinya perbincangan dengan kepala dinas DKP Kota Binjai, para sopir dan kernet langsung meninggalkan Pemko Binjai. “Sudah keluar gaji kami, ni mau kami ambil,” ucap para sopir sambil berlalu pergi meninggalkan Pemko Binjai.

Kepala Dinas DKP Hamdani Hasibuan mengaku, kedatangan para sopir dan kernet tersebut untuk menanyakan kejelasan gaji mereka. “Permasalahannya sudah selesai, sebenarnya tidak ada permasalahan,” ucapnya singkat, sambil berlalu pergi dengan menggunakan mobilnya.
Sementara itu, terlambatnya gaji para sopir truk dan kernet petugas kebersihan disebut-sebut imbas dari lamanya tahap evaluasi anggaran yang dilakukan oleh pemprov sumut.

“Memang ada, kegundahan dari intansi atau dinas karena lamannya anggaran Pemko Binjai, diturunkan. Karena masih tahap evaluasi oleh Pemprov Sumut, tapi kemarin sudah selesai tahap evaluasinya,” ucap , Aspian, selaku Kepala Bagian Keuangan dan Aset Daerah Kota Binjai.
Namun, ia memastikan, anggaran akan segera dikucurkan ke masing-masing dinas dan intansi yang ada di Pemko Binjai, dalam bulan Februari ini. “Tahap evaluasi sudah selesai dilakukan oleh Pemprov Sumut, saat ini saya sedang sibuk membuat rinciananya,” ucapnya.(ndi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/