PENGURUS Wilayah Himpunan Da’i Muda Indonesia (HDMI) Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan safari Ramadan 1444 H pada 7-9 April 2023 di Masjid Al-Muslimun Desa Ndeskati, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo.
Desa Ndeskati memiliki jumlah penduduk yang menganut agama Islam hanya 97 KK dari jumlah total penduduk sebanyak 297 KK. Dari angka tersebut kita bisa simpulkan bahwa desa Ndeskati adalah desa minoritas Islam. Di desa Ndeskati hanya terdapat satu guru mengaji Al-Quran yaitu Wadaria br. Ginting dan seorang ustadz sebagai imam masjid Al-Muslimun Desa Ndeskati.
Kemudian kurang lebih 30 anak-anak muslim Desa Ndeskati mulai umur 4-12 tahun, baru empat orang yang bacaan iqro’nya sudah lumayan baik. Dengan data tersebut, safari Ramadan PW HDMI Sumut ini dilaksanakan di Desa Ndeskati dengan tema: Menciptakan Da’i Muda yang Berperan Aktif dan Bertanggung Jawab dalam Dakwah untuk umat di Sumut.
Safari Ramadan ini, PW HDMI Sumut menurunkan 14 da’i muda termasuk Ketua Umum PW HDMI Sumut ikut membersamai tim safari Ramadan.
14 Dai tersebut adalah Ustadz Fauzi Ananda MPd, Ustadz Muhammad Ardhony SAg, Ustadz Faiz Nirwan, Ustadz Ridho Butar Butar, Ustadz Diki Dermawan, Ustadzah Nandini, Ustadzah Annisa Putri, Ustadzah Putri Malikul Sani, Ustadzah Putri Ramadhani, Ustadzah Wanda Hamidah Polem, Ustadzah Defina Tasya, Ustadzah Fitria Alkomariah, Ustadzah Seri Minta Uba Hasibuan, dan Ustadzah Devia Anjani.
Rangkaian kegiatan safari Ramadan PW HDMI Sumut di Desa Ndeskati yakni pengajian Subuh, majelis ta’lim, tadarus Al-Quran, pendidikan dan pelatihan membaca Al-Quran untuk anak-anak dan Ibu-ibu.
Kemudian lomba membaca Surah Al-Fatihah dan berwudhu untuk anak-anak. Diadakan juga tabligh dan tausiyah Nuzulul Quran sekaligus pembagian hadiah kepada anak-anak.
Pada kegiatan Nuzulul Quran, Ketua Umum PW HDMI Sumut Ustadz Fauzi Ananda mengatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai momentum pengabdian kepada masyarakat dan sebagai amal ibadah di bulan Ramadan 1444 H. ”Juga media silaturahim PW HDMI SUMUT kepada masyarakat muslim di Desa Ndeskati,” ujarnya.
Melalui safari Ramadan, ia berharap dapat meningkatkan pendidikan Agama Islam, khususnya kemampuan membaca Al-Quran bagi anak-anak dan ibu-ibu di Desa Ndeskati dengan kegiatan belajar mengaji menjelang berbuka puasa. (dmp)