31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Rapel Guru Rp175 Juta Raib

TAPUT- Uang rapel guru SD Kecataman Pahae Julu senilai Rp175.454.700 yang baru diambil dari Bank Sumut, Tarutung dan diletakkan di belakang jok mobil Pick Up L300 raib digasak maling, Kamis (12/5) sekitar pukul 13.30 WIB.

Peristiwa tersebut terjadi ketika mobil diparkirkan Kepala UPT Pendidikan Pahae Julu M Panggabean ditemani bendahara UPT Surahman Harianja di Jalan Gerhad Tobing Tarutung  untuk makan siang di salah satu warung di sekitar tempat kejadian.

Informasi dihimpun METRO TAPANULI (grup Sumut Pos), sebelumnya M Panggabean dan Surahman Harianja mengambil uang dari Bank Sumut di Jalan Sipoholon sekitar 12.00 WIB yang rencananya akan dibagikan kepada guru SD.

Uang yang jumlahnya cukup besar ini ditaruh dalam kantongan plastik warna hitam. Sebelum kejadian, uang tersebut diletakkan di belakang jok. Kemudian keduanya singgah di rumah makan Suka Ria untuk makan siang dan memarkirkan mobil di depan rumah makan tersebut. Setelah sekitar 20 menit, mereka keluar dari rumah makan.
Surahman bergegas ke arah mobil. Ketika hendak membuka pintu mobil, kunci yang dipegang Surahman tidak bisa masuk. Dan pintu mobil dibuka dengan mudah. Keduanya pun langsung memeriksa uang yang disimpan di belakang jok mobil, namun uang tersebut telah hilang. Keduanya pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Taput.
“Kami laporkan ke Polres sekitar pukul 14.00 WIB. Uang itu adalah untuk pembayaran kenaikan gaji pokok pegawai 10 persen. Sampai saat ini saya masih bingung atas kejadian ini,” ujar Surahman di lokasi kejadian.

Kaurbin Ops Polres Taput, Iptu Henry Tambunan di lokasi kejadian mengatakan, polisi akan memeriksa sejumlah saksi termasuk keduanya. Dari beberapa laporan yang diterima polisi, seseorang yang mengendarai sepeda motor Suzuki Thunder hitam, berpostur tinggi, memakai topi hitam serta mengenakan celana jeans warna hitam terlihat masuk ke dalam mobil tersebut.

“Ada anak kecil yang melihat seseorang dengan ciri ciri tersebut. Anak itu sedang bermain di depan rumahnya. Namun ada juga seseorang yang patut kita curigai yakni tukang parkir. Sebab saat mobil diparkir,  dia (tukang parkir, Red) masih mengatur posisi parkir mobil. Namun saat keduanya telah mengetahui kehilangan uang, tukang parkir tersebut tidak lagi bertugas,” ujar Henry.

Henry menambahkan, pihaknya akan terus memburu pelaku tersebut termasuk orang orang yang dicurigai. Sayangnya, warga sekitar tidak mengetahui kejadian tersebut. Untuk pengembangan penyelidikan, mobil beserta korban dibawa ke Polres Taput.(mag-02/smg)

TAPUT- Uang rapel guru SD Kecataman Pahae Julu senilai Rp175.454.700 yang baru diambil dari Bank Sumut, Tarutung dan diletakkan di belakang jok mobil Pick Up L300 raib digasak maling, Kamis (12/5) sekitar pukul 13.30 WIB.

Peristiwa tersebut terjadi ketika mobil diparkirkan Kepala UPT Pendidikan Pahae Julu M Panggabean ditemani bendahara UPT Surahman Harianja di Jalan Gerhad Tobing Tarutung  untuk makan siang di salah satu warung di sekitar tempat kejadian.

Informasi dihimpun METRO TAPANULI (grup Sumut Pos), sebelumnya M Panggabean dan Surahman Harianja mengambil uang dari Bank Sumut di Jalan Sipoholon sekitar 12.00 WIB yang rencananya akan dibagikan kepada guru SD.

Uang yang jumlahnya cukup besar ini ditaruh dalam kantongan plastik warna hitam. Sebelum kejadian, uang tersebut diletakkan di belakang jok. Kemudian keduanya singgah di rumah makan Suka Ria untuk makan siang dan memarkirkan mobil di depan rumah makan tersebut. Setelah sekitar 20 menit, mereka keluar dari rumah makan.
Surahman bergegas ke arah mobil. Ketika hendak membuka pintu mobil, kunci yang dipegang Surahman tidak bisa masuk. Dan pintu mobil dibuka dengan mudah. Keduanya pun langsung memeriksa uang yang disimpan di belakang jok mobil, namun uang tersebut telah hilang. Keduanya pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Taput.
“Kami laporkan ke Polres sekitar pukul 14.00 WIB. Uang itu adalah untuk pembayaran kenaikan gaji pokok pegawai 10 persen. Sampai saat ini saya masih bingung atas kejadian ini,” ujar Surahman di lokasi kejadian.

Kaurbin Ops Polres Taput, Iptu Henry Tambunan di lokasi kejadian mengatakan, polisi akan memeriksa sejumlah saksi termasuk keduanya. Dari beberapa laporan yang diterima polisi, seseorang yang mengendarai sepeda motor Suzuki Thunder hitam, berpostur tinggi, memakai topi hitam serta mengenakan celana jeans warna hitam terlihat masuk ke dalam mobil tersebut.

“Ada anak kecil yang melihat seseorang dengan ciri ciri tersebut. Anak itu sedang bermain di depan rumahnya. Namun ada juga seseorang yang patut kita curigai yakni tukang parkir. Sebab saat mobil diparkir,  dia (tukang parkir, Red) masih mengatur posisi parkir mobil. Namun saat keduanya telah mengetahui kehilangan uang, tukang parkir tersebut tidak lagi bertugas,” ujar Henry.

Henry menambahkan, pihaknya akan terus memburu pelaku tersebut termasuk orang orang yang dicurigai. Sayangnya, warga sekitar tidak mengetahui kejadian tersebut. Untuk pengembangan penyelidikan, mobil beserta korban dibawa ke Polres Taput.(mag-02/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/