25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Besok, Sumut Doa Serentak, FKUB Sambut Baik

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mencermati peningkatan jumlah kasus Covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut berencana menggelar gerakan doa serentak bersama selama 30 menit, pada 14 Mei 2020 mulai pukul 12.30 hingga 13.00 WIB.

Gerakan doa bersama tertuang di dalam Surat Edaran Gubernur Sumut Nomor 440/3859/2020 tertanggal 8 Mei 2020 terkait dengan pelaksanaan doa bersama secara serentak menghadapi wabah Covid-19. Surat edaran juga sudah disebar kepada seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bupati/Walikota se Sumut, Kakanwil Agama Sumut, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, praktisi dunia pendidikan/madrasah, pimpinan lembaga pemerintah/non pemerintah serta seluruh masyarakat Sumut.

Pelaksanaan doa bersama ini diharapkan dilakukan dengan mempedomani tanggal dan waktu pelaksanaan. Dilaksanakan di tempat masing-masing sesuai agama yang dianut, sehingga pelaksanaan doa bersama secara serentak ini tidak dilakukan dengan berkumpul dan membuat keramaian.

Hal tersebut disampaikan dr Aris Yudhariansyah saat memberi keterangan pers di Media Center GTPP Sumut, Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa (12/5).

“Semoga doa kita dikabulkan oleh Allah SWT, karena hanya Tuhan Yang Maha Esa yang dapat mengangkat dan menghentikan pandemi ini, dengan doa bersama dimanapun kita berada,” kata Aris.

Terpisah, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumut, Maratua Simanjuntak, menyambut baik gelaran doa bersama secara serentak yang dilaksanakan Pemprov Sumut. Maratua mengharapkan agar masyarakat semua agama secara keseluruhan diajak menghentikan kegiatannya selama lebih kurang 5 menit untuk mengikuti doa bersama.

Begitu pula dengan pekerja yang ada di kantor ataupun di rumah. Selain itu, jemaah yang masih mengadakan Salat Zuhur di masjid juga diimbau untuk berdoa bersama usai salat berjemaah.

Maratua juga mengimbau agar masyarakat tidak mengadakan acara doa bersama yang menimbulkan kerumunan. “Mudah-mudahan Allah memberikan kita kemudahan untuk menghadapi Covid-19 ini,” kata Maratua. (ris/prn/rel)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mencermati peningkatan jumlah kasus Covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut berencana menggelar gerakan doa serentak bersama selama 30 menit, pada 14 Mei 2020 mulai pukul 12.30 hingga 13.00 WIB.

Gerakan doa bersama tertuang di dalam Surat Edaran Gubernur Sumut Nomor 440/3859/2020 tertanggal 8 Mei 2020 terkait dengan pelaksanaan doa bersama secara serentak menghadapi wabah Covid-19. Surat edaran juga sudah disebar kepada seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bupati/Walikota se Sumut, Kakanwil Agama Sumut, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, praktisi dunia pendidikan/madrasah, pimpinan lembaga pemerintah/non pemerintah serta seluruh masyarakat Sumut.

Pelaksanaan doa bersama ini diharapkan dilakukan dengan mempedomani tanggal dan waktu pelaksanaan. Dilaksanakan di tempat masing-masing sesuai agama yang dianut, sehingga pelaksanaan doa bersama secara serentak ini tidak dilakukan dengan berkumpul dan membuat keramaian.

Hal tersebut disampaikan dr Aris Yudhariansyah saat memberi keterangan pers di Media Center GTPP Sumut, Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa (12/5).

“Semoga doa kita dikabulkan oleh Allah SWT, karena hanya Tuhan Yang Maha Esa yang dapat mengangkat dan menghentikan pandemi ini, dengan doa bersama dimanapun kita berada,” kata Aris.

Terpisah, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumut, Maratua Simanjuntak, menyambut baik gelaran doa bersama secara serentak yang dilaksanakan Pemprov Sumut. Maratua mengharapkan agar masyarakat semua agama secara keseluruhan diajak menghentikan kegiatannya selama lebih kurang 5 menit untuk mengikuti doa bersama.

Begitu pula dengan pekerja yang ada di kantor ataupun di rumah. Selain itu, jemaah yang masih mengadakan Salat Zuhur di masjid juga diimbau untuk berdoa bersama usai salat berjemaah.

Maratua juga mengimbau agar masyarakat tidak mengadakan acara doa bersama yang menimbulkan kerumunan. “Mudah-mudahan Allah memberikan kita kemudahan untuk menghadapi Covid-19 ini,” kata Maratua. (ris/prn/rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/