26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Warga Medan Tewas Digilas Bus ALS

Arus Balik Mudik, Sepeda Motor Dominasi Jalinsum Tebingtinggi

TEBINGTINGGI- Arus balik mudik di hari keenam (h+6) lebaran terjadi peningkatan volume jumlah kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor di Jalur Lintas Sumatera (Jalinsum) Tebingtinggi-Medan, Tebingtinggi-Rantau Parapat. Dalam arus balik mudik kali ini, seorang pengendara sepeda motor, Budi Syahputera (25) warga Jalan Bersama, Medan tewas dihantam Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Jalinsum Tebingtinggi-Perbaungan tepatnya di kilometer (KM) 50-51 Desa Liberia Dusun VI Kecamatan Telukmengkudu Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Kamis malam (23/8) sekitar pukul 20.00 WIB. Sedangkan teman korban, Adi (28) warga Kota Pematangsiantar kritis dan kini dirawat di Rumah Sakit (RS) Sultan Sulaiman Serdangbedagai.

Menurut informasi di Pos Pam Simpang Beo, Jalan KL Yosudarso, Kota Tebingtinggi setiap jamnya kendaraan yang melintas baik itu datang dan menuju Kota Medan sebanyak 1.740 kendaraan. Untuk jenis sepeda motor yang dipakai sebagai sarana arus balik perjam mencapai 3.600 kenderaan.

Kepala Pos Pam Simpang Beo, AKP M Simarmata didampingi Kasubag Humas Polres Tebingtinggi AKP Ngemat Surbakti menjelaskan bahwa volume peningkatan arus balik mulai terasa pada H+3 hingga H+7 Sabtu (25/8)hingga Minggu malam. “Berhubung hari Senin adalah akitivita rutinitas warga yang kembali bekerja seperti hari biasa, maka kepadatan terjadi diperkirakan Sabtu besok,(25/8),”jelas Ngemat Surbakti, Jumat sore (24/8).

Sementara itu pengamatan ke Pos Pam lainya tidak terjadi kemacatan, bahkan arus lalulintas lancar, aman dan terkendali. Kata AKP Ngemat Surbakti lagi bahwa perbatasan Kota Tebingtinggi dan Sergai bahwa arus balik mulai menunjukan kepadatan, tepatnya di depan taman rekreasi Gundaling di Jalan Soekarno Hatta, Kota Tebingtinggi. Di sana petugas selalu standby untuk menghindari kemacatan yang berasal dari pengunjung di wisata tersebut.
“Untuk titik rawan kemacatan diperkirakan terjadi di jalan inti Kota Tebingtinggi sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan Ahmad Yani, hal itu disebabkan, kondisi jalan yang agak sempit serta banyaknya mobil parkir di pinggir jalan yang sedang berbelanja,” jelasnya.

Sementara untuk menghindari kemacatan yang terjadi di Kabupaten Sergai tepatnya di Kampung Pon, Seirampah dan Kota Perbaungan, pihaknya telah menghimbau pengendara yang menuju Kota Medan agar melintasi jalur alternatif Tebingtinggi-Medan via Dolok Masihul. “Gunakanlah jalur alternatif menuju Medan lewat Tebingtinggi-Medan melalui Dolok Masihul, hal tersebut bisa mengatasi permasalahan anda di jalan,” terang Ngemat Surbakti.
Sementara, dalam arus balik mudik mengambil korban jiwa yang terjadi di Jalinsum Tebingtinggi kini sang sopir Bus ALS BK 7852 DK Aswar Lubis (32) warga Lampung Tengah diperiksa oleh petugas Satlantas Sergai.

Menurut keterangan rekan korban, Sutrisno (28) warga Tembung mereka baru berlibur dari keluarga yang berada di Pematangsiantar hendak menuju Medan dalam libur lebaran. Naas, ketika sepeda motor Yupiter MX BK 4383 OW yang dikendarai Budi yang berboncengan dengan Adi memotong bus dari samping sebelah kanan menyenggol ban bus.

“Dari arah berlawanan (Medan menuju Tebingtinggi) melintas Bus ALS,sontak karena Budi terjatuh sebelah kanan badan jalan langsung digilas oleh roda bus hingga meninggal di tempat, sedangkan Adi terjatuh ke sebelah kiri dan mengalami luka pada sekujur tubuhnya karena terbentur aspal jalan,” ungkap Sutrisno ketika diminta keteranganya di RS Sultan Sulaiman.

Kasat Lantas Polres Serdang Bedagai AKP Hasan Basri,Jumat (24/8) mengakui kejadian tersebut, dari hasil keterangan saksi dan sopir bus diketahui pengendara sepeda motor mencoba mendahuli kenderaan lain tanpa memperhitungkan keselamatannya. (mag-3)

Arus Balik Mudik, Sepeda Motor Dominasi Jalinsum Tebingtinggi

TEBINGTINGGI- Arus balik mudik di hari keenam (h+6) lebaran terjadi peningkatan volume jumlah kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor di Jalur Lintas Sumatera (Jalinsum) Tebingtinggi-Medan, Tebingtinggi-Rantau Parapat. Dalam arus balik mudik kali ini, seorang pengendara sepeda motor, Budi Syahputera (25) warga Jalan Bersama, Medan tewas dihantam Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Jalinsum Tebingtinggi-Perbaungan tepatnya di kilometer (KM) 50-51 Desa Liberia Dusun VI Kecamatan Telukmengkudu Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Kamis malam (23/8) sekitar pukul 20.00 WIB. Sedangkan teman korban, Adi (28) warga Kota Pematangsiantar kritis dan kini dirawat di Rumah Sakit (RS) Sultan Sulaiman Serdangbedagai.

Menurut informasi di Pos Pam Simpang Beo, Jalan KL Yosudarso, Kota Tebingtinggi setiap jamnya kendaraan yang melintas baik itu datang dan menuju Kota Medan sebanyak 1.740 kendaraan. Untuk jenis sepeda motor yang dipakai sebagai sarana arus balik perjam mencapai 3.600 kenderaan.

Kepala Pos Pam Simpang Beo, AKP M Simarmata didampingi Kasubag Humas Polres Tebingtinggi AKP Ngemat Surbakti menjelaskan bahwa volume peningkatan arus balik mulai terasa pada H+3 hingga H+7 Sabtu (25/8)hingga Minggu malam. “Berhubung hari Senin adalah akitivita rutinitas warga yang kembali bekerja seperti hari biasa, maka kepadatan terjadi diperkirakan Sabtu besok,(25/8),”jelas Ngemat Surbakti, Jumat sore (24/8).

Sementara itu pengamatan ke Pos Pam lainya tidak terjadi kemacatan, bahkan arus lalulintas lancar, aman dan terkendali. Kata AKP Ngemat Surbakti lagi bahwa perbatasan Kota Tebingtinggi dan Sergai bahwa arus balik mulai menunjukan kepadatan, tepatnya di depan taman rekreasi Gundaling di Jalan Soekarno Hatta, Kota Tebingtinggi. Di sana petugas selalu standby untuk menghindari kemacatan yang berasal dari pengunjung di wisata tersebut.
“Untuk titik rawan kemacatan diperkirakan terjadi di jalan inti Kota Tebingtinggi sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan Ahmad Yani, hal itu disebabkan, kondisi jalan yang agak sempit serta banyaknya mobil parkir di pinggir jalan yang sedang berbelanja,” jelasnya.

Sementara untuk menghindari kemacatan yang terjadi di Kabupaten Sergai tepatnya di Kampung Pon, Seirampah dan Kota Perbaungan, pihaknya telah menghimbau pengendara yang menuju Kota Medan agar melintasi jalur alternatif Tebingtinggi-Medan via Dolok Masihul. “Gunakanlah jalur alternatif menuju Medan lewat Tebingtinggi-Medan melalui Dolok Masihul, hal tersebut bisa mengatasi permasalahan anda di jalan,” terang Ngemat Surbakti.
Sementara, dalam arus balik mudik mengambil korban jiwa yang terjadi di Jalinsum Tebingtinggi kini sang sopir Bus ALS BK 7852 DK Aswar Lubis (32) warga Lampung Tengah diperiksa oleh petugas Satlantas Sergai.

Menurut keterangan rekan korban, Sutrisno (28) warga Tembung mereka baru berlibur dari keluarga yang berada di Pematangsiantar hendak menuju Medan dalam libur lebaran. Naas, ketika sepeda motor Yupiter MX BK 4383 OW yang dikendarai Budi yang berboncengan dengan Adi memotong bus dari samping sebelah kanan menyenggol ban bus.

“Dari arah berlawanan (Medan menuju Tebingtinggi) melintas Bus ALS,sontak karena Budi terjatuh sebelah kanan badan jalan langsung digilas oleh roda bus hingga meninggal di tempat, sedangkan Adi terjatuh ke sebelah kiri dan mengalami luka pada sekujur tubuhnya karena terbentur aspal jalan,” ungkap Sutrisno ketika diminta keteranganya di RS Sultan Sulaiman.

Kasat Lantas Polres Serdang Bedagai AKP Hasan Basri,Jumat (24/8) mengakui kejadian tersebut, dari hasil keterangan saksi dan sopir bus diketahui pengendara sepeda motor mencoba mendahuli kenderaan lain tanpa memperhitungkan keselamatannya. (mag-3)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/