30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Asbes Gedung Disdukcatpil Ambruk, Ridho: Pemeliharaan Tanggung Jawab Disdukcatpil

Teddy akbari/sumut pos
AMBRUK: Asbes Plafon gedung Disdukcatpil Kota Binjai ambruk, meski baru direnovasi.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Terkait ambruknya asbes plafon ruang pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcatpil) Kota Binjai, ditanggapi ’dingin’ oleh Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Ridho Indah Purnama.

Menurutnya, ambruknya asbes plafon tersebut merupakan kelalaian dan tanggung jawab pihak Disdukcatpil. Seharusnya, lanjut Rhido, pihak Disdukcatpil melakukan pemeliharaan mellaui dana swakelola.

“Sudah 6 bulan lewat, pemeliharaannya sudah di tangan Catpil,”kata Rhido, Kamis (11/7).

Diungkapkan Ridho kembali menyalahkan Disdukcatpil, asbes plafon Disdukcatpil ambruk dikarenakan tumpukan sampah.

“Sampah-sampah di atas enggak dibersihkan. Macam mana kalau hari-hari enggak dirawat. Ya susah jugalah kita. Bangunan baru pun di atasnya sampah. Makanya balik ke instansi masing-masing. Masak enggak diberesin, gimana coba,” kata Ridho.

Ketika disinggung berapa anggaran renovasi gedung Disdukcatpil? Rhido mengaku tidak mengingat secara pasti.

“Rp3 Miliar gitu. Enggak sampai Rp4 Miliar. Enggak sampai pun Rp3,5 Miliar,” tandasnya.

Sebelumnya, masyarakat yang hendak mengurus berkas di Kantor Disdukcatpil, khawatir tertimpa ambruknya asbes plafon. Padahal baru dilakukan renovasi dengan biaya kurang lebih Rp3 miliar.(ted/han)

Teddy akbari/sumut pos
AMBRUK: Asbes Plafon gedung Disdukcatpil Kota Binjai ambruk, meski baru direnovasi.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Terkait ambruknya asbes plafon ruang pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcatpil) Kota Binjai, ditanggapi ’dingin’ oleh Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Ridho Indah Purnama.

Menurutnya, ambruknya asbes plafon tersebut merupakan kelalaian dan tanggung jawab pihak Disdukcatpil. Seharusnya, lanjut Rhido, pihak Disdukcatpil melakukan pemeliharaan mellaui dana swakelola.

“Sudah 6 bulan lewat, pemeliharaannya sudah di tangan Catpil,”kata Rhido, Kamis (11/7).

Diungkapkan Ridho kembali menyalahkan Disdukcatpil, asbes plafon Disdukcatpil ambruk dikarenakan tumpukan sampah.

“Sampah-sampah di atas enggak dibersihkan. Macam mana kalau hari-hari enggak dirawat. Ya susah jugalah kita. Bangunan baru pun di atasnya sampah. Makanya balik ke instansi masing-masing. Masak enggak diberesin, gimana coba,” kata Ridho.

Ketika disinggung berapa anggaran renovasi gedung Disdukcatpil? Rhido mengaku tidak mengingat secara pasti.

“Rp3 Miliar gitu. Enggak sampai Rp4 Miliar. Enggak sampai pun Rp3,5 Miliar,” tandasnya.

Sebelumnya, masyarakat yang hendak mengurus berkas di Kantor Disdukcatpil, khawatir tertimpa ambruknya asbes plafon. Padahal baru dilakukan renovasi dengan biaya kurang lebih Rp3 miliar.(ted/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/