SUMUTPOS.CO – Perhelatan Women 20 (W20) di kawasan Danau Toba, tinggal hitungan hari. Segala persiapan terus dilakukan, demi suksesnya pelaksanaan event internasional yang bakal dihadiri tokoh-tokoh wanita dunia seperti Melinda Gates, Annne Hathway, Ratu Rania Al-Abdullah, dan Ratu Belanda Maxima tersebut.
BADAN Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT) yang menjadi salah satu pelaksana W20 Summit telah mempersiapkan The Caldera Resort (TCR) di Kabupaten Toba, untuk menyambut kehadiran para delegasi W20. Direktur Utama BPODT, Jimmy Bernando Panjaitan mengatakan, para peserta W20 akan mengunjungi TCR pada hari kedua, Rabu 20 Juli 2022. “BPODT mendapatkan kehormatan untuk turut berpartisipasi dalam event internasional tersebut. BPODT akan menjadi host event pada tanggal 20 Juli 2022, hari kedua. Kita harapkan ada penandatanganan kesepakatan dan kolaborasi negara-negara W-20 terkait pariwisata internasional,” kata Jimmy dalam jumpa pers di Kota Medan, Selasa (12/7) sore.
Jimmy mengungkapkan, para delegasi yang hadir dalam pelaksanaan W20 di TCR akan disungguhkan sejumlah kegiatan seperti pelepasan burung perkutut, ikan nila, dan ikan mujahir. Kemudian, penanam pohon sebagai wujud pelestarian lingkungan dan alam Danau Toba. “Dalam rangkaian acara dirangkai dengan penanaman berbagai jenis pohon dan akan menjadikan taman W20 Summit. Kemudian, rencana ada pelepasan burung alam bebas burung endemik, yakni perkutut dan menabur ikan endemik seperti ikan nila dan mujahir. Dengan terikat dengan isu-isu lingkungan hidup,” jelasnya.
Jimmy mengatakan, perlunya menjaga dan melestarikan lingkungan Danau Toba. Karena, menjual pariwisata Danau Toba paling utama keindahan alam dan budayanya. “Apa lagi, pariwisata Danau Toba tidak bisa dipisahkan dengan kelestarian lingkungan hidup. Jualan utama lingkungan, alam dan budayanya,” ucap Jimmy.
Selanjutnya, para delegasi akan menikmati alam Danau Toba dengan menyebarang ke Kabupaten Samosir dengan menumpang KMP Kaldera Toba. “Kita akan jelaskan, Danau Toba dari mitosnya dan sisi geologis. Karena, sangat perlu kita jelaskan dua sesi itu. Danau Toba, danau vulkanik terbesar di Dunia,” sebut Jimmy.
Tiba di Kabupaten Samosir, Jimmy mengungkapkan para delegasi akan disajikan pertunjukan budaya dengan mengunjungi Huta Siallagan. Di lokasi tersebut, para peserta W20 akan mendapatkan penjelasan terkait dengan peninggalan budaya Batak. “Delegasi akan mengunjungi Huta Siallagan dan akan disambut Pemerintah Kabupaten Samosir. Akan disajikan kebudayaan dan tarian serta batu persidangan dan para delegasi akan melakukan tarian tor-tor bersama,” kata Jimmy.
Kemudian, dengan menumpang Kapal Ferry akan kembali ke Hotel Niagara di Parapat, tempat delegasi menginap dan dilanjutkan makan malam serta pertunjukan pentas budaya. Jimmy mengatakan untuk kegiatan ini, pihaknya bekerjasama dengan Toba Tenun.
Tidak sampai disitu, Jimmy mengungkapkan BPODT menginisiasi pameran produk-produk ekonomi kreatif berasal dari UMKM-UMKM lokal di sekitar Danau Toba. “Dalam menyukseskan W20, BPODT menginisiasi pameran UMKM selama 10 hari dari tanggal 15 sampai 24 Juli 2022 di Pantai Bebas Parapat,” ucap Jimmy.
Dalam pameran UMKM ini, lanjut Jimmy, pihaknya bekerja sama dan berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI), PLN, 8 Pemerintah Kabupaten dan Dekranasda di Kawasan Danau Toba dan pihak-pihak lain. “Ada juga pameran Sepeda motor dan mobil listrik dari PLN sebagai promosi kenderaan ramah lingkungan dan kita akan jadikan Danau Toba pariwisata ramah lingkungan,” jelas Jimmy.
Selain pameran UMKM, Jimmy mengatakan, BPODT akan memberikan oleh-oleh untuk dibawa pulang para delegasi ke negaranya masing-masing berupa produk-produk ekonomi kreatif dari UMKM lokal, seperti ulos, kopi hingga souvernir lainnya. “Nanti di bawah pulang oleh para delegasi negara adalah produk UMKM lokal, dalam kemasan sudah baik dan keren. Kita berikan teh dan kopi dari petani lokal,” tandas Jimmy. (gus)