25.6 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

TP PKK Binjai Sosialisasi Pembuatan Ecobrick

BINJAI, SUMUTPOS.CO – TP PKK menggelar sosialisasi pembuatan ecobrick di Kantor Kelurahan Setia, Selasa (12/7/2022). Sosialisasi ini dihadiri Ketua I Bidang Pembentukan Karakter Keluarga TP PKK Kota Binjai, Winda Widya Sebayang.

Ecobrick merupakan istilah yang digunakan untuk menamai hasil pengelolaan sampah plastik yang menjadi sebuah bata. Ecobrick adalah botol plastik yang diisi padat dengan limbah non biological untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali.

Eko-batu bata ini adalah teknologi berbasis kolaborasi yang menyediakan solusi limbah padat tanpa biaya untuk individu, rumah tangga, sekolah, dan masyarakat. Dalam sambutannya, Winda mengatakan, pembinaan yang bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Binjai ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah.

Yaitu dengan memanfaatkan sampah-sampah yang tidak terurai menjadi barang yang berguna seperti eco-brick ini. “Mudah-mudahan anak-anak remaja sekalian bisa menerapkan apa yang diajarkan hari ini dan memanfaatkannya dengan baik,” serunya.

Dia pun mengajak seluruh peserta yang hadir untuk aktif dalam membuang sampah pada tempatnya sebagai wujud kecintaan pada tanah air. (ted)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – TP PKK menggelar sosialisasi pembuatan ecobrick di Kantor Kelurahan Setia, Selasa (12/7/2022). Sosialisasi ini dihadiri Ketua I Bidang Pembentukan Karakter Keluarga TP PKK Kota Binjai, Winda Widya Sebayang.

Ecobrick merupakan istilah yang digunakan untuk menamai hasil pengelolaan sampah plastik yang menjadi sebuah bata. Ecobrick adalah botol plastik yang diisi padat dengan limbah non biological untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali.

Eko-batu bata ini adalah teknologi berbasis kolaborasi yang menyediakan solusi limbah padat tanpa biaya untuk individu, rumah tangga, sekolah, dan masyarakat. Dalam sambutannya, Winda mengatakan, pembinaan yang bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Binjai ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah.

Yaitu dengan memanfaatkan sampah-sampah yang tidak terurai menjadi barang yang berguna seperti eco-brick ini. “Mudah-mudahan anak-anak remaja sekalian bisa menerapkan apa yang diajarkan hari ini dan memanfaatkannya dengan baik,” serunya.

Dia pun mengajak seluruh peserta yang hadir untuk aktif dalam membuang sampah pada tempatnya sebagai wujud kecintaan pada tanah air. (ted)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/