DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, menggelar Seni dan Budaya Pakpak di Arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-49 di Medan, Rabu (12/7/2023). Dinas Pariwisata, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Dairi pada kesempatan tersebut mengangkat cerita rakyat legenda Sitagandera.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Anggara Sinurat, mengatakan dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Rahmat Syah Munthe menceritakan tentang legenda Sitagandera tentang perjalanan cinta seekor kera yang mencintai putri raja, Nan Tampuk Mas, namun mendapat penolakan dari sang raja.
Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, kera tersebut berubah wujud menjadi seorang manusia dan puteri raja merasa sangat bahagia. Sitagandera pun akhirnya diangkat menjadi raja untuk memimpin rakyatnya. Kamis (13/7/2023)
Anggara Sinurat menegaskan, Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Dairi melakukan pertunjukan tersebut bertujuan untuk melestarikan kebudayaan Pakpak dan mempromosikan pariwisata di Kabupaten Dairi.
“Pertunjukan ini merupakan aktualisasi dan implementasi rencana kerja pemerintah Kabupaten Dairi, terutama dalam sektor wisata dan budaya,” ujarnya, Kamis (13/7/2023).
Rahmatsyah Munthe menegaskan, penampilan kesenian budaya tradisional maupun kreasi untuk menjaga kelestariannya dan membantu kemajuan Kabupaten Dairi dalam sektor wisata.
“Harapannya, sektor pariwisata dapat menjadi penggerak perekonomian di Kabupaten Dairi,” ujarnya.
Penampilan kesenian budaya Pakpak Dairi pada malam PRSU ke-49, juga diiringi Tari Nan Tampuk Mas sebagai tari pembuka, persembahan tari kreasi Pakpak, dan pengenalan tenun Ulos Silalahi.
Acara berlangsung sukses dan dihadiri oleh Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, Wakil Bupati, Jimmy Andrea Lukitq Sihombing, Ketua DPRD, Sabam Sibarani, Ketua TP PKK, Ny Romy Mariani Simarkata, tokoh masyarakat Pakpak, para pimpinan OPD dan lainya. (rud/ram)