26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Tanggul Seikera Jebol, Rumah dan Ratusan Ha Sawah Terendam

JEBOL: Kondisi Tanggul Seikera yang jebol di Dusun 6, Desa Pematangjohar, Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang, pasca diterjang luapan air sungai, Rabu (12/8). FACHRIL/SUMUT POS.
JEBOL: Kondisi Tanggul Seikera yang jebol di Dusun 6, Desa Pematangjohar, Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang, pasca diterjang luapan air sungai, Rabu (12/8). FACHRIL/SUMUT POS.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Tanggul Seikera di kawasan Dusun 6, Desa Pematangjohar, Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang, jebol pasca diterjang luapan air sungai tersebut, Rabu (12/8). Dampaknya, selain merendam puluhan rumah, juga mengakibatkan terendamnya ratusan hektare areal sawah milik warga setempat. Hal ini pun menyebabkan padi terancam gagal panen.

Dari pantauan wartawan, Tanggul Seikera jebol selebar 7 meter. Hal ini disebabkan kondisi benteng tanggul yang sudah kritis karena terkikis air.

“Jadi, saat hujan deras kemarin (Selasa (11/8)) malam, debit air sungai yang tinggi langsung menjebol tanggul,” ungkap Donny, warga setempat. Sejumlah warga turut mengeluhkan dan menyesalkan jebolnya tanggul, karena ini menimbulkan kerugiaan besar bagi mereka.

Menurut penuturan tokoh masyarakat, Muhammad Nasir Johan, terkait kondisi tanggul itu, sebelumnya memang sudah beberapa kali diajukan warga agar diperbaiki dan dibangun secara permanen kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) II Sumut. Bahkan sejak 2010, sudah diajukan melalui DPRD, namun tidak pernah kunjung terealisasi secara permanen.

Langkah perbaikan tanggul itu, dilaksanakan hanya sebatas mengeruk tanah untuk kedalaman alur sungai. Lalu tanah hasil kerukan itupula yang ditimbun ke badan tanggul. Sehingga membuat tanggul dipenuhi sampah bekas kerukan.

Terkait masalah ini, warga meminta kepada Pemprov Sumut melalui BWS II Sumut, untuk segera melakukan perbaikan total, agar dampak banjir akibat jebolnya tanggul tak semakin meluas. Warga juga meminta Plt Wali Kota Medan, turut melakukan gerakan antisipasi, melalui pengerahan aparatur kecamatan, apalagi luapan mengarah ke Kelurahan Tangkahan dan Besar, Kecamatan Medan Labuhan. (fac/saz)

JEBOL: Kondisi Tanggul Seikera yang jebol di Dusun 6, Desa Pematangjohar, Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang, pasca diterjang luapan air sungai, Rabu (12/8). FACHRIL/SUMUT POS.
JEBOL: Kondisi Tanggul Seikera yang jebol di Dusun 6, Desa Pematangjohar, Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang, pasca diterjang luapan air sungai, Rabu (12/8). FACHRIL/SUMUT POS.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Tanggul Seikera di kawasan Dusun 6, Desa Pematangjohar, Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang, jebol pasca diterjang luapan air sungai tersebut, Rabu (12/8). Dampaknya, selain merendam puluhan rumah, juga mengakibatkan terendamnya ratusan hektare areal sawah milik warga setempat. Hal ini pun menyebabkan padi terancam gagal panen.

Dari pantauan wartawan, Tanggul Seikera jebol selebar 7 meter. Hal ini disebabkan kondisi benteng tanggul yang sudah kritis karena terkikis air.

“Jadi, saat hujan deras kemarin (Selasa (11/8)) malam, debit air sungai yang tinggi langsung menjebol tanggul,” ungkap Donny, warga setempat. Sejumlah warga turut mengeluhkan dan menyesalkan jebolnya tanggul, karena ini menimbulkan kerugiaan besar bagi mereka.

Menurut penuturan tokoh masyarakat, Muhammad Nasir Johan, terkait kondisi tanggul itu, sebelumnya memang sudah beberapa kali diajukan warga agar diperbaiki dan dibangun secara permanen kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) II Sumut. Bahkan sejak 2010, sudah diajukan melalui DPRD, namun tidak pernah kunjung terealisasi secara permanen.

Langkah perbaikan tanggul itu, dilaksanakan hanya sebatas mengeruk tanah untuk kedalaman alur sungai. Lalu tanah hasil kerukan itupula yang ditimbun ke badan tanggul. Sehingga membuat tanggul dipenuhi sampah bekas kerukan.

Terkait masalah ini, warga meminta kepada Pemprov Sumut melalui BWS II Sumut, untuk segera melakukan perbaikan total, agar dampak banjir akibat jebolnya tanggul tak semakin meluas. Warga juga meminta Plt Wali Kota Medan, turut melakukan gerakan antisipasi, melalui pengerahan aparatur kecamatan, apalagi luapan mengarah ke Kelurahan Tangkahan dan Besar, Kecamatan Medan Labuhan. (fac/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/