TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Bocah umur tiga tahun berinisial DS warga Dusun Nauli Desa Juhar 1 Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) ditemukan meninggal oleh warga setelah hanyut tiga hari di Sungai Padang.
Korban ditemukan tewas mengambang di Sungai Padang oleh warga Holoman Simanjuntak (43) warga Desa Barisan Panjang Sei Gelam Sei Sarimah Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Sergai, Sabtu pagi (13/8) dengan kondisi sudah mulai membusuk.
Holoman mengatakan pagi itu dirinya sedang minum kopi disebuah warung di pinggir Sungai Padang tepatnya di Desa Gelam Seisarimah Kecamatan Bandar Khalifah. Saat menatap ke aliran sungai, dia melihat sesosok tubuh orang tanpa mengenakan baju mengambang mengikuti aliran air sungai serta di sampingnya ada batang pisang yang hanyut.
“Sontak kami memanggil warga di sekitar warung bahwa ada mayat orang hanyut mengambang. Langsung penemuan ini di kabarkan kepada pihak Polsek Bandar Khalifah dan petugas menuju lokasi penemuan mayat,” jelasnya.
Warga sekitar langsung mengamankan bocah yang tewas mengambang menggunakan tali agar tidak terbawa arus sungai kembali. Kemudian personel kepolisian yang datang langsung melakukan evakuasi mayat untuk dilakukan visum kerumah sakit.
Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto membenarkan penemuan mayat bocah umur tiga tahun oleh warga. Mayat korban ditemukan sejauh 2 kilometer dari lokasi hanyutnya korban.
Menurut AKP Agus Arianto, keluarga korban tidak ingin jasad korban dilakukan visum dirumah sakit. Pihak kepolisian kemudian menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (ian/azw)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Bocah umur tiga tahun berinisial DS warga Dusun Nauli Desa Juhar 1 Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) ditemukan meninggal oleh warga setelah hanyut tiga hari di Sungai Padang.
Korban ditemukan tewas mengambang di Sungai Padang oleh warga Holoman Simanjuntak (43) warga Desa Barisan Panjang Sei Gelam Sei Sarimah Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Sergai, Sabtu pagi (13/8) dengan kondisi sudah mulai membusuk.
Holoman mengatakan pagi itu dirinya sedang minum kopi disebuah warung di pinggir Sungai Padang tepatnya di Desa Gelam Seisarimah Kecamatan Bandar Khalifah. Saat menatap ke aliran sungai, dia melihat sesosok tubuh orang tanpa mengenakan baju mengambang mengikuti aliran air sungai serta di sampingnya ada batang pisang yang hanyut.
“Sontak kami memanggil warga di sekitar warung bahwa ada mayat orang hanyut mengambang. Langsung penemuan ini di kabarkan kepada pihak Polsek Bandar Khalifah dan petugas menuju lokasi penemuan mayat,” jelasnya.
Warga sekitar langsung mengamankan bocah yang tewas mengambang menggunakan tali agar tidak terbawa arus sungai kembali. Kemudian personel kepolisian yang datang langsung melakukan evakuasi mayat untuk dilakukan visum kerumah sakit.
Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto membenarkan penemuan mayat bocah umur tiga tahun oleh warga. Mayat korban ditemukan sejauh 2 kilometer dari lokasi hanyutnya korban.
Menurut AKP Agus Arianto, keluarga korban tidak ingin jasad korban dilakukan visum dirumah sakit. Pihak kepolisian kemudian menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (ian/azw)
