27 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Asuransi Wafat di Tanah Suci Rp35 Juta

Pantauan Sumut Pos, tampak wanita yang mengenakan jilbab warna orange dan baju gamis warna oranye dengan rilis bunga-bunga itu, mendatangi pimpinan KBIH Jabal Nur, Zulfikar Hajar di gedung Madinatul Hujjaj. Dengan menangis, wanita yang membawa 2 kantong pelastik berisi barang yang disebut milik almarhum Abdul Gani mengucapkan terima kasih. Setelah itu, terlihat Erlina duduk di kursi tamu yang sudah disediakan. Namun, tetap matanya yang berkaca-kaca terus melihat ke arah 438 jamaah haji kloter II Debarkasi Medan.Begitu juga saat mengambil tas koper milik almarhum Abdul Gani sebelum meninggalkan gedung Madinatul Hujjaj, terlihat mata Erlina tetap berkaca-kaca.

“Untuk yang wafat, akan mendapat asuransi Rp35 juta 930 ribu. Itu diberikan oleh PT Asuransi Jiwa Syariah, selaku perusahaan asuransi yang kita gendeng. Uang itu, akan diserahkan pada ahli waris yang wafat itu. Kalau sejauh ini, jamaah haji Embarkasi Medan yang wafat, sudah berjumlah 11 orang, ” ungkap Imam.

Selain itu, Imam juga menjelaskan kalau untuk seat pada kepulangan jamaah haji kloter II Debarkasi Medan yang ditinggalkan almarhum Abdul Gani itu, digantikan oleh seorang haji eks kloter I Embarkasi Medan atas nama Hamzah Kori Sibarani (67). Sementara saat disinggung soal keterlambatan ketibaan jamaah haji yang tergabung dari Padanglawas, Medan, Tapanuli Selatan, Deliserdang, Padangsidimpuan, dan Labuhanbatu itu dikatakan Imam karena kemacetan pada perjalanan menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah dan pengurusan di imigrasi di bandara tersebut. (ain/rbb)

Pantauan Sumut Pos, tampak wanita yang mengenakan jilbab warna orange dan baju gamis warna oranye dengan rilis bunga-bunga itu, mendatangi pimpinan KBIH Jabal Nur, Zulfikar Hajar di gedung Madinatul Hujjaj. Dengan menangis, wanita yang membawa 2 kantong pelastik berisi barang yang disebut milik almarhum Abdul Gani mengucapkan terima kasih. Setelah itu, terlihat Erlina duduk di kursi tamu yang sudah disediakan. Namun, tetap matanya yang berkaca-kaca terus melihat ke arah 438 jamaah haji kloter II Debarkasi Medan.Begitu juga saat mengambil tas koper milik almarhum Abdul Gani sebelum meninggalkan gedung Madinatul Hujjaj, terlihat mata Erlina tetap berkaca-kaca.

“Untuk yang wafat, akan mendapat asuransi Rp35 juta 930 ribu. Itu diberikan oleh PT Asuransi Jiwa Syariah, selaku perusahaan asuransi yang kita gendeng. Uang itu, akan diserahkan pada ahli waris yang wafat itu. Kalau sejauh ini, jamaah haji Embarkasi Medan yang wafat, sudah berjumlah 11 orang, ” ungkap Imam.

Selain itu, Imam juga menjelaskan kalau untuk seat pada kepulangan jamaah haji kloter II Debarkasi Medan yang ditinggalkan almarhum Abdul Gani itu, digantikan oleh seorang haji eks kloter I Embarkasi Medan atas nama Hamzah Kori Sibarani (67). Sementara saat disinggung soal keterlambatan ketibaan jamaah haji yang tergabung dari Padanglawas, Medan, Tapanuli Selatan, Deliserdang, Padangsidimpuan, dan Labuhanbatu itu dikatakan Imam karena kemacetan pada perjalanan menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah dan pengurusan di imigrasi di bandara tersebut. (ain/rbb)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/