26.7 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Bocah SD Tewas Ditabrak Kereta Api

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Nasib malang menimpa seorang bocah SD berinisial AHZ. Bocah berusia 10 tahun ini tewas di tempat, usai ditabrak kereta api di perlintasan Tebingtinggi-Sei Bamban, tepatnya KM 75/0 di Jalan Gunung Sorek Merapi Lingkungan III, Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Rabu(11/10)sore.

Dari keterangan beberapa saksi, awalnya korban bersama teman-temannya hendak latihan tari. Namun saat menyerebarangi perlintasan rel kereta api, pelajar kelas 3 SD tersebut ditabrak kereta api yang melintas dari arah Tanjung Balai menuju Medan.

“Saat ini jenazah bocah tersebut sudah disemayamkan di rumah duka. Keluarga merasa kehilangan atas kejadian tersebut. Karena sebelumnya korban pamitan kepada orangtuanya untuk melakukan kegiatan belajar menari,” ujar Kepala Lingkungan III, Bapak Udin, Kamis (12/10).

Sedangkan Kasat Lantas Polres Tebingtinggi AKP Dhoraria Simanjuntak mengatakan, kasus kecelakaan yang menimpa korban berawal saat korban dan ketiga temannya bermain-main di bok perlintasan kereta api yang berada di Lingkungan III, Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi.

Namun pada sore itu, melintas kereta Api Penumpang U73 jurusan Tanjung Balai menuju Medan. Ketiga temannya menghindar ke tepi jalur perlintasan kerata api, namun korban tidak menghindar. Kedua temannya sempat menyuruh korban menghindar dari rel, tapi korban hanya melambaikan tangan hingga ditabrak kereta api dan meninggal di tempat.

“Korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Tebingtinggi oleh personel unit Laka Lantas Sat Lantas Polres Tebingtinggi untuk dilakukan VER,” ungkap Dhoraria.

Jelas AKP Dhoraria, hasil dari pemeriksaan sementara, ada luka robek pada kepala bagian depan, luka robek pada bagian kepala sebelah kiri dan luka robek pada bagian perut korban.

Dari keterangan warga, setiap hari anak-anak yang tinggal di dekat perlintasan kereta api sering bermain main dibangunan stasiun kereta api pembantu yang tidak beroperasi lagi maupun diperlintasan kerata api.(ian/han)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Nasib malang menimpa seorang bocah SD berinisial AHZ. Bocah berusia 10 tahun ini tewas di tempat, usai ditabrak kereta api di perlintasan Tebingtinggi-Sei Bamban, tepatnya KM 75/0 di Jalan Gunung Sorek Merapi Lingkungan III, Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Rabu(11/10)sore.

Dari keterangan beberapa saksi, awalnya korban bersama teman-temannya hendak latihan tari. Namun saat menyerebarangi perlintasan rel kereta api, pelajar kelas 3 SD tersebut ditabrak kereta api yang melintas dari arah Tanjung Balai menuju Medan.

“Saat ini jenazah bocah tersebut sudah disemayamkan di rumah duka. Keluarga merasa kehilangan atas kejadian tersebut. Karena sebelumnya korban pamitan kepada orangtuanya untuk melakukan kegiatan belajar menari,” ujar Kepala Lingkungan III, Bapak Udin, Kamis (12/10).

Sedangkan Kasat Lantas Polres Tebingtinggi AKP Dhoraria Simanjuntak mengatakan, kasus kecelakaan yang menimpa korban berawal saat korban dan ketiga temannya bermain-main di bok perlintasan kereta api yang berada di Lingkungan III, Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi.

Namun pada sore itu, melintas kereta Api Penumpang U73 jurusan Tanjung Balai menuju Medan. Ketiga temannya menghindar ke tepi jalur perlintasan kerata api, namun korban tidak menghindar. Kedua temannya sempat menyuruh korban menghindar dari rel, tapi korban hanya melambaikan tangan hingga ditabrak kereta api dan meninggal di tempat.

“Korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Tebingtinggi oleh personel unit Laka Lantas Sat Lantas Polres Tebingtinggi untuk dilakukan VER,” ungkap Dhoraria.

Jelas AKP Dhoraria, hasil dari pemeriksaan sementara, ada luka robek pada kepala bagian depan, luka robek pada bagian kepala sebelah kiri dan luka robek pada bagian perut korban.

Dari keterangan warga, setiap hari anak-anak yang tinggal di dekat perlintasan kereta api sering bermain main dibangunan stasiun kereta api pembantu yang tidak beroperasi lagi maupun diperlintasan kerata api.(ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/